Perbandingan Kepa vs Mendy, Kiper Rp 1,4 Triliun Pasti Tersingkir Usai Blunder Konyol

"Jika membandingkan Kepa dengan Mendy yang dibeli dari Rennes secara statistik, siapa sebenarnya lebih unggul?"

Berita | 21 September 2020, 08:10
Perbandingan Kepa vs Mendy, Kiper Rp 1,4 Triliun Pasti Tersingkir Usai Blunder Konyol

Libero.id - Chelsea sudah hampir pasti merekrut Edouard Mendy dari Rennes untuk posisi kiper. Dengan blunder konyol yang dibikin Kepa Arrizabalaga saat lawan Liverpool hampir pasti posisi inti kiper akan diserahkan ke Mendy.

Padahal Kepa diambil Chelsea tidak dengan harga murah. Chelsea harus membayar klausul pelepasan ke Athletic Bilbao senilai 80 juta euro atau sekitar Rp 1,4 triliun. Angka itu menjadikannya kiper termahal sedunia memecahkan rekor Allison Becker beberapa saat sebelumnya.

Mendy dibeli Chelsea dari Rennes seharga 18 juta pounds atau sekitar Rp 343 miliar. Melihat performa Kepa akhir-akhir ini, bisa jadi Mendy akan menjadi kiper inti. Berikut perbandingan statistik Kepa dengan Mendy:

Libero.id

Kepa vs Mendy

Kepa membuat blunder saat Chelsea kalah 0-2 dari Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Senin dinihari WIB.

Menerima bola dari Tomori, Kepa berusaha mengirim umpan ke arah Jorginho tepat di muka gawang yang langsung dipotong oleh Mane untuk menggandakan keunggulan Liverpool pada menit ke-54.

Manajer Chelsea, Frank Lampard, berandai-andai jika saja kipernya, Kepa Arrizabalaga, tak melakukan blunder, boleh jadi hasil 0-2 bukanlah skor akhir pertandingan kedua tim dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Jika gol kedua Sadio Mane itu tidak terjadi dan lantas Jorginho tak gagal mengeksekusi penalti, maka skor akan imbang 1-1 dan jalannya pertandingan mungkin berbeda, kendati Chelsea sudah dipaksa main dengan 10 pemain sejak babak kedua.

Andreas Christensen melanggar Mane dalam sebuah serangan balik di pengujung babak pertama dan hukuman kartu kuning dinaikkan wasit Paul Tierney menjadi kartu merah setelah tinjauan tayangan ulang VAR.

"Lini tengah kami mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengisi lubang yang ada dan ketika Anda main dengan 10 pemain, seharusnya tidak ada kesalahan yang berujung jadi gol kedua itu," kata Lampard merujuk pada blunder Kepa.

"Kemudian tim anda mencetak penalti dan skor jadi 1-1. Saya tahu sepak bola tidak berjalan seperti itu dan tapi itulah kenyataannya," ujarnya menambahkan dalam komentar pascalaga yang dilansir dari laman resmi Chelsea.

Lampard mengakui kartu merah Christensen membuatnya harus mengubah arahan di ruang ganti yang sebelumnya ia siapkan untuk jeda istirahat.

"Arahan istirahat saya tadinya ingin para pemain lebih percaya diri ketika menguasai bola sebab kami menciptakan momen-momen kecil ketika bisa merebutnya dari lini tengah dan bek sayap membantu serangan," katanya.

"Itu seharusnya pondasi permainan babak kedua kami, tetapi kartu merah itu mengubah segalanya," pungkas Lampard.

Kekalahan itu membuat Chelsea tercecer ke posisi ke-11 klasemen dengan koleksi tiga poin dan selisih gol impas.

Chelsea selanjutnya akan menjamu tim kasta kedua, Barnsley, dalam pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris pada Rabu (23/9) sebelum bertandang ke markas tim promosi West Bromwich Albion tiga hari berselang.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network