@zingnews
Libero.id - Keinginan Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) menggunakan VAR untuk V.League mulai direalisasikan. Setelah menggelar pelatih untuk para wasit, otoritas tertinggi sepakbola di Vietnam itu mulai menunjukkan wujud VAR yang dimaksud. Uniknya, sistem kontrol VAR ada di dalam mobil.
VAR adalah teknologi terkini dari FIFA yang dirancang untuk mempermudah kinerja wasit dalam pertandingan sepakbola. Alat ini mahal dan sudah digunakan di berbagai kompetisi kelas dunia.
Bagi FIFA dan banyak liga ternama Eropa, harga VAR tidak seberapa jika dibandingkan keuntungan yang didapat. Tapi, bagi liga di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia, harga VAR yang mencapai USD1 juta (Rp15 miliar), tidak murah bukan?
Nah, untuk mensiasati keterbatasan budget, VFF tak mau kehilangan akal. Mereka menerapkan sistem VAR yang unik, kreatif, dan berbeda dari standar yang ditetapkan. Mereka menyebutnya "Mobile VAR".
From 20/2 to 6/3, 18 Vietnamese referees will have VAR training.
VAR is supposed to be installed for the V League 2023/2024 season. pic.twitter.com/IVL4QOvPoM
— Việt Nam Football ??⚽️ (@FootyVietnam) February 20, 2023
VAR di Liga Vietnam tidak diletakkan di dalam stadion, melainkan menggunakan mobil. Ini adalah minibus berpenumpang 16 kursi yang dimodifikasi. Di dalamnya dipasang peralatan VAR. Fungsinya sebagai ruang kendali VAR, tempat para wasit bertugas melihat layar-layar televisi.
Semua peralatan untuk mengoperasikan teknologi VAR diimpor dan dipasang pada kendaraan tersebut. Kini, VAR tinggal mendaftarkannya ke Pemerintah Vietnam dan menunggu izin FIFA untuk bisa digunakan memimpin pertandingan-pertandingan V.League 1.
"Kendaraan VAR adalah kendaraan yang dikonversi. Setelah konversi, harus didaftarkan sebelum dapat dioperasikan, dijalankan di jalan dan digunakan," ujar Presiden VFF, Tran Anh Tu, dilansir Zingnews.
Pilihan menggunakan "Mobile VAR" diambil Vietnam karena biaya. Rencananya, VFF akan memiliki tiga VAR jenis ini untuk digunakan bergantian sesuai grografis negara itu, utara, tengah, dan selatan.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini