Libero.id - Keputusan bulat Shayne Pattynama untuk memperkuat Timnas Indonesia tak lain adalah karena faktor sang ayah yang merupakan orang Indonesia asli berasal dari Maluku. Sayangnya sang ayah kini tak bisa melihat impiannya secara langsung. Melihat Shayne Pattynama berseragam Merah Putih dengan penuh kebanggaan.
Pemain berusia 24 tahun itu menunaikan janjinya kepada mendiang sang ayah. Penantian panjang Shayne Pattynama tak sia-sia dan sebuah kebetulan yang manis mengingat laga debutnya saat Indonesia vs Argentina di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Senin (19/6) malam WIB bertepatan sehari setelah Hari Ayah Sedunia.
Shin Tae-yong memberi kepercayaan kepada Shayne Pattynama turun sejak menit awal mengawal sektor kiri pertahanan Skuad Garuda. Dihadapan puluhan ribu suporter Indonesia, pemain Viking FK itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
"Luar biasa, perasaan saya sangat senang debut melawan juara dunia. Melihat stadion penuh fans membuat mimpi saya menjadi nyata. Saya sangat, sangat, sangat senang," ungkap Shayne seusai laga.
Sebenarnya Shayne Pattynama tampil kurang maksimal itu sebabnya harus ditarik keluar digantikan oleh Pratama Arhan di babak kedua. Namun masih banyak pertandingan kedepan bagi Shayne Pattynama untuk menunjukkan kualitasnya yang jempolan.
Shayne Pattynama berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi.
"Saya tidak sabar menanti pertandingan lain, bermain di depan fans dan membangkitkan sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Kesempatan selanjutnya bagi Shayne Pattynama adalah dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan berlaga di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Opini