Libero.id - Sebagai operator kompetisi yang memastikan baik buruknya keberlangsungan Liga 1 2023/24 PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus berbenah. Salah satu persiapan serius yang dibenahi oleh PT LIB adalah kualitas wasit.
Lebih-lebih Liga 1 musim 2023/24 rencananya akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Oleh karenanya PT LIB dibantu langsung oleh FIFA untuk menyeleksi para wasit yang sesuai dengan kualifikasi sehingga nantinya dinyatakan layal bertugas di Liga 1.
Hasilnya mencengangkan. Menunjukkan bagaimana standar wasit di Liga Indonesia. Dari ratusan yang diseleksi tak sampai 20 yang masuk kategori layak. Ini baru wasit utama belum asisten wasit dan lainnya. FIFA sampai-sampai terkejut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB.
“Teman-teman dari FIFA itu agak terkejut. Terkejutnya dari 160-an wasit yang diseleksi, wasit tengah ya, itu hanya 18 yang lolos,” ungkap Ferry Paulus, kepada awak media pada Rabu (21/6).
“Ini yang menjadi konsen daripada teman-teman FIFA. Apakah 18 ini betul-betul sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA sebagai instruktur nantinya,” Lanjut Ferry Paulus.
Pada tahun ini, PSSI berhasil menjalin kerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), dimana salah satunya berfokus untuk membebani kualitas wasit di Liga Indonesia yang ternyata memang menyedihkan.
Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama ini meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di tahun 2023/2024 akan melalui tiga tahap tes. Pertama Fitness Test FIFA Kategori 2, lalu Video Test, dan LOTG Tes.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini