@famalaysia
Libero.id - Dalam beberapa edisi FIFA Matchday terkini, timnas Malaysia dan timnas Indonesia sama-sama menunjukkan kemajuan yang positif. Hal itu memunculkan wacana dari netizen untuk mengadu kekuatan kedua negara bertetangga di FIFA Matchday. Apalagi, terakhir kali bertemu pada Piala AFF 2020, di era sebelum Kim Pan-gon.
Setelah dua pertandingan FIFA edisi Juni 2023, agenda terdekat adalah September 2023. Pada bulan tersebut, jadwal pasukan Garuda masih kosong untuk dua pertandingan. Sementara Harimau Malaya punya satu pertandingan dengan China, dan satu lagi masih kosong.
Kekosongan jadwal itu memunculkan keriuhan netizen kedua negara. Warganet ada yang mengusulkan bagaimana kalau Harimau Malaya menghadapi Garuda.
"Malaysia dikabarkan akan bertemu Indonesia dalam perlawanan persahabatan antarbangsa (FIFA Matchday) pada September nanti, selain China yang telah bersetuju. Perlawanan persahabatan ini dikatakan telah diatur oleh kedua pemimpin negara," tulis akun Malaysia, @ekorharimaumalaya.
Sementara seorang Youtuber Indonesia di chanel, Komentator Gadungan, membuat konten yang mengajak Indonesia dan Malaysia bertemu di FIFA Matchday untuk menunjukkan timnas mana yang memiliki kemajuan lebih baik di tangan Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong.
"Ada baiknya Malaysia dan Indonesia bertemu di FIFA Matchday. Ini untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir di tangan dua pelatih asal Korea," kata Komentator Gadungan.
Uniknya, respons berbeda muncul dari fans Malaysia dan Indonesia. Banyak netizen Negeri Jiran menolak wacana itu. Alasannya bermacam-macam. Tapi, benang merahnya meremehkan Indonesia karena memiliki peringkat FIFA yang lebih rendah dari Malaysia.
"Tidak setuju ini sama juga kenapa Korsel menolak bertemu HM (Harimau Malaya) di FMD (FIFA Matchday). Kalau menang poin sedikit, kalau kalah potong banyak mata (poin). Sebab FMD kena bijak buat pilihan HM boleh bertemu Indonesia di ajang rasmi FIFA world cup (Piala Dunia) atau Afc cup (Piala Asia)," tulis @ahmadshofee721.
"Agak mustahil utk m'sia (Malaysia) menentang indonesia buat masa ini, kerna ini memastikan momentum perfoma team.. Kerna menjelang piala asia, papua (Papua Nugini) adalah team (dgn ranking paling rendah) yg terakhir.. Jika diperhatikan, senarai negara yg akan dtg semuanya dr ranking yg lbih tggi.. DEMI MENJAGA MOMENTUM PERFORMA PASUKAN," tulis @matkenangan9330.
Sebaliknya, warganet Indonesia banyak yang mendukung ide itu. Mayoritas menyebut pertandingan inijadi pembuktian siapa yang lebih baik. Sebab, selama ini fans Malaysia terkesan sombong dan meremehkan Indonesia.
"Kok komen netizen malay pada nggak setuju? Trauma di bantai 4-1 ya?," tulis @sang_garuda. "Alesannya banyak banget, yang rank terlalu rendah lah, yang mainnya kasar lah, yang gk selevel lah, pengen nyari yang rank nya lebi tinggi lah," tulis @kemiskinan_511.
Uniknya, usaha netizen kedua negara untuk mempertemukan Harimau Malaya dan Garuda mendapatkan respons PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan peluang menghadapi tim mana pun di FIFA Matchday September terbuka. Sebab, PSSI telah mengirim surat kepada 4-8 negara.
"Kalau Malaysia mau, kami senang sekali. Tapi, yang saya dengar, pada September nanti, mereka diundang ke China," ujar Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di akun Instagram resmi PSSI.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini