Libero.id - Bima Sakti dan jajaran pelatih harus bekerja keras untuk mempersiapkan Skuad Garuda Muda yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Ya, FIFA baru saja memutuskan Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah di turnamen kelompok umur paling bergengsi kedua itu. Persiapan harus segera dimulai. Kurang dari 5 bulan hajatan tersebut akan digelar. Tepatnya dimulai pada 10 November-2 Desember 2023 mendatang.
Dalam pada itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung menyusun rencana persiapan untuk Skuad Garuda Muda. Agenda besar itu akan diawali dengan seleksi, pemusatan latihan (TC) di dalam negeri, lalu persiapan pemusatan di luar negeri diikuti dengan laga-laga uji coba.
"Tadi malam kami sudah kontak-kontakan dan barusan kami rapatkan. Timnas U-16 harus disiapkan serius. Kami akan menyeleksi pemain dari 9 wilayah, setelah dipetakan, lalu kami gabungkan," ucap Erick Thohir dalam sesi konferensi pers, Sabtu (24/6) sore WIB.
"Juli-Agustus mulai TC,September-Oktober kami kirim mereka ke luar negeri. Kami akan siapkan lawan tim-tim dari Eropa, Asia, dan Afrika untuk persiapan Piala Dunia U-17," imbuhya.
Dari pernyataan Erick Thohir di atas, itu artinya pemain-pemain yang belum lama ini menjuarai Piala AFF U-16 2022 lalu gagal di babak Kualifikasi Piala AFC U-17 2013, belum tentu mengisi slot untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Terlepas dari itu dengan mepetnya persiapan, segala macam rencana PSSI ini tentunya ditujukan agar Skuad Garuda Muda tidak tampil memalukan di Piala Dunia U-17 2023. Apalagi bermain di hadapan suporter sendiri.
Opini