Layak atau Tidak? Bima Sakti Pimpin Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023

"Opsi Dennis Wise dan Garuda Select dikubur.."

Analisis | 25 June 2023, 17:37
Layak atau Tidak? Bima Sakti Pimpin Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023

Libero.id - PSSI secara mengejutkan telah menunjuk Bima Sakti menjadi pelatih timnas Indonesia U-17 yang dipersiapkan untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Meski membawa timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022, pro dan kontra mengiringi langkah jebolan PSSI Primavera itu.

Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan pada 10 November-2 Desember 2023. Indonesia secara mendadak ditunjuk mengganti Peru. Itu berarti, PSSI hanya punya waktu 4 bulan.

Untuk menghadapi ajang remaja bergengsi itu, PSSI harus bergerak cepat mempersiapkan tim terbaik. Dan, ditengah wacana serta ide penggunaan pemain-pemain dan pelatih Garuda Select, PSSI ternyata sudah mengambil sikap. Mereka menutup wacana mempekerjakan Dennis Wise dan Des Walker.

Ternyata, Erick Thohir telah memilih Bima Sakti untuk memimpin Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023. "Pada Juli dan Agustus kita akan seleksi pemain yang pantas masuk timnas U-17," ucap Erick Thohir di situs resmi PSSI.

"Setelah itu akan kita kirim ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus melakukan uji coba dengan negara-negara Eropa, Asia, Afrika, dan lain-lain. Tujuannya agar mereka tidak kaget kalau nanti melawan tim-tim tangguh," tambah penerus Iwan Bule.

Erick Thohir juga memastikan Bima Sakti nanti akan didampingi tim pelatih yang solid dan berpengalaman. Tentang siapa-siapa tim pelatih nantinya, akan dibicarakan dalam rapat Exco PSSI. "Kita harus mulai membiasakan diri dan tidak mencampuradukkan antara olahraga dan politik," lanjut Menteri Negara BUMN itu.

Penunjukan Bima Sakti langsung memunculkan polemik di media sosial. Banyak pendukung yang tampaknya kurang bahagia dengan penunjukkan itu.

Berkaca dari penampilan di Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-17 2023, ada banyak titik lemah Bima Sakti yang berpotensi menjadi masalah di Piala Dunia U-17 2023. Pertama, pengalaman internasional yang minim. Kedua, pemilihan starting line-up yang monoton. Ketiga, taktik dan strategi yang buruk.

Saat Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 misalnya. Bima Sakti tetap menampilkan starting line-up terbaik melawan Guam, meski tahu poin atas tim juru kunci tidak dihitung. Tim yang sama juga dimainkan saat menghadapi Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA).

Akibatnya, kemenangan 14-0 atas Guam sia-siap karena pada duel terakhir dikalahkan Malaysia 1-5. Sialnya, Malaysia sukses membaca semua taktik Bima Sakti. Lebih parah lagi, tenaga para pemain habis pada pertandingan paling penting karena sistem rotasi tidak jalan.

Dengan Piala Dunia U-17 2023 yang levelnya jauh lebih tinggi dari Piala AFF U-16 dan Piala AFC U-17, masuk akal jika banyak pendukung timnas Garuda yang cemas dengan penunjukkan Bima Sakti.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network