@alwehdaofficial
Libero.id - Al Wehda Football Club mendadak populer di Indonesia. Itu karena seorang jurnalis lokal yang memposting hubungan klub asal Mekah dengan Indonesia. Dia menyebut warna seragam The Knights of Mecca terinspirasi dari bendera Indonesia.
Klub sepakbola Arab Saudi sedang menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Itu karena kedatangan nama-nama populer sepakbola internasional seperti Cristiano Ronaldo di Al Nassr serta Karim Benzema dan N'Golo Kante di Al Ittihad.
Tapi, ada klub lain yang mendadak jadi pembicaraan di Indonesia. Mereka adalah Al Wehda. Klub ini tidak dibicarakan karena membela pemain-pemain top dunia, melainkan hubungannya dengan Indonesia. Konon, klub ini berkaitan dengan para peziarah dari Pulau Jawa.
"Warna merah dan putih klub Al Wehda yang berbasis di Mekah terinspirasi oleh bendera Indonesia. Sepakbola dibawa ke Kota Suci oleh peziarah dari Jawa. Nama klub. Al Wahda (persatuan) adalah penghormatan terhadap asal-usulnya yang menyatukan masyarakat Indonesia dan lokal," tulis Wael Jabir di Twitter pribadinya, @waeljabir.
?? Indonesian influence in @SPL_EN ??
The red & white colours of Mecca-based club Al Wehda are inspired by the Indonesian flag. Football was brought to the holy city by Javanese pilgrims. The club name (Unity) is a homage to its origins uniting the Indonesian & local communities pic.twitter.com/7LBNFxBI5x
— Wael Jabir (@waeljabir) June 25, 2023
Pertanyaannya, klub macam apa Al Wehda ini? Nadi al-Waḥda alias Union Club, adalah klub multiolahraga dari Mekah, Arab Saudi. Klub ini didirikan pada 1935. Itu menjadikan mereka klub tertua ketiga di Arab Saudi. Saat ini, mereka berkompetisi di Liga Profesional Saudi.
Bermarkas di King Abdul Aziz Stadium, Al Wehda dilatih Jose Luis Sierra. Musim lalu mereka menempati peringkat 13 klasemen akhir Liga Profesional Arab Saudi dari 16 tim peserta.
Dari posisi di klasemen, terlihat jelas bahwa Al Wehda tergolong klub medioker. Itu bisa dilihat dari prestasi mereka di kompetisi. Klub ini belum pernah menjuarai liga kasta tertinggi. Prestasi mereka ada di Saudi First Division (Divisi II) saat juara pada musim 1982/1983, 1995/1996, 2002/2003, dan 2017/2018.
Al Wehda juga berhasil memenangkan King Cup 1956/1957 dan 1965/1966. Ada lagi Crown Prince Cup 1959/1960.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini