Libero.id - Liga Korea Selatan punya kebijakan khusus soal kuota pemain asing yang salah satunya bisa dari kawasan Asean alias Asia Tenggara. Namun sejauh ini tak banyak klub yang menggunakan kesempatan itu untuk memboyong bakat-bakat potensial dari pemain Asean.

Indonesia patut berbangga karena ada nama Asnawi Mangkualam Bahar yang saat ini memperkuat Jeonnam Dragons di K-League 2.  Namun berkarier di luar negeri bukannya tanpa resiko.  Salah satu kendala pemain asing terutama dari Asean di Liga Korea Selatan adalah soal rasisme. Masalah ini juga yang dialami oleh pemain-pemain berkulit hitam di Eropa.

Asnawi Mangkualam menyampaikan pandangannya soal permasalahn rasisme di Liga Korea Selatan yang belum lama ini terjadi. Di mana keberadaan pemain asal Asean di K- League ternyata sempat menjadi candaan rasisme pesepakbola lokal yang kemudian berujung sanksi keras dari federasi Korea Selatan

Eks PSM Makassar itu rupanya tak sampai mendengar kabar tersebut.

"Saya tidak tahu secara pasti soal permasalahan [rasial] yang terjadi. Namun saya menyesali soal rasial di K League," kata Asnawi dilansir dari Newsis.

Asnawi Mangkualam sendiri belum pernah mengalami hal pahit tersebut dan semoga tak akan pernah.

"Saya belum pernah mengalami perlakuan rasial di Korea atau di K League."

Kasus rasisme ini diketahui terjadi pada awal tahun 2023 yang menimpa Salsalak Haiprakhon, pemain asal Thailand yang sempat memperkuat Jeonbuk Hyundai
itu diejek melalui komentar di sosial media oleh Park Yong Woo, Lee Myung Jae, dan Lee Kyu Seong yang saling berkomentar soal warna kulit Sasalak Haiprakorn.

"Menurut saya, kita harus saling menghargai sesama manusia dan hidup berdampingan. Ras, asal-usul, kedaerahan tidaklah penting, tetapi kita harus hidup dengan menghormati satu sama lain," ucap Asnawi Mangkualam.

Eks PSM Makassar yang belakangan viral karena menangi duel dengan Alejandro Garnacho di laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina itu tampaknya diterima dengan baik oleh rekan-rekannya. Baik itu saat di Ansan Greeners ataupun kini jadi andalan di Jeonnam Dragons.

Saat ini selain Asnawi Mangkualam ada pemain Timnas Vietnam Nguyen Van Toan yang memperkuat Seoul E-Land dan pemain Timnas Malaysia  Kogileswaran Raj yang memperkuat Cheongju FC.

Semoga saja masalah rasisme yang  menimpa Salsalak Haiprakhon di Liga Korea Selatan ini tidak lagi terjadi. Begitupun juga untuk pemain manapun di liga manapun.

(gigih imanadi darma/gie)