Libero.id - Setiap negara peserta yang berlaga di Piala Dunia U-17 haruslah berjuang dari babak kualifikasi dengan mengikuti turnamen di level benua masing-masing. Empat negara yang lolos ke semifinal otomatis menjadi wakil di Piala Dunia U-17. Begitupun juga di turnamen FIFA kelompok umur lainnya. Status tuan rumah menjadi pengecualian.
Keuntungan itulah yang dirasakan oleh Timnas Indonesia U-17. Tim besutan Bima Sakti yang menjuari Piala AFF U-16 2022 itu gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023. Beruntung FIFA memindahkan status tuan rumah dari yang semula Peru jadi Indonesia.
Dengan begitu Skuad Garuda Muda untuk kali pertama akan mentas di Piala Dunia U-17. Sebelum-sebelumnya Indonesia selalu gagal mencapai babak putaran final turnamen dua tahunan yang sudah digelar sejak 1985 itu.
Sejak digelar 38 tahun lalu, Skuad Garuda Muda tidak selalu ikut serta dalam babak kualifikasi. Sekali dua kali ikut pun selalu gagal melangkah jauh. Seperti pada edisi ini Nabil Asyura dan rekan-rekan bahkan gagal menembus babak kualifikasi untuk masuk ke Piala Asia U-17 2023.
Sejak 1985 tercatat Timnas Indonesia lebih sering gagal berlaga di Piala Asia U-17 dengan hanya enam kali tampil dari 19 kesempatan. Dari enam kali kesempatan itu, Indonesia empat kali mentok di fase grup.
Sementara ada dua kesempatan di mana Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia U-17, yakni pada edisi 1990 ketika kuota peserta masih 3 tim dari masing-masing benua. Skuad Garuda Muda kalah pada laga perebutan peringkat ketiga.
Kesempatan satunya lagi adalah pada edisi 2018 ketika itu tim besutan Fakhri Husaini menjadi juara grup dan lolos ke babak perempat final. Ketika hanya butuh satu kemenangan demi melangkah ke semifinal sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2019, Ernando Ari Sutaryadi dan rekan-rekan kalah dari Australia.
Berikut catatan Timnas Indonesia U-17 dari waktu ke waktu dalam Upaya Menuju Piala Dunia U-17:
2023:
1985: Mundur dari kualifikasi Piala Asia 1985
1987: Gugur di fase grup Piala Asia 1986
1989: Gugur di fase grup Piala Asia 1988
1991: Kalah di perebutan peringkat ketiga Piala Asia 1990
1993: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 1992
1995: Tidak masuk Piala Asia 1994
1997: Tidak masuk Piala Asia 1996
1999: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 1998
2001: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2000
2003: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2002
2005: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2004
2007: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2006
2009: Gugur di fase grup Piala Asia 2008
2011: Gugur di fase grup Piala Asia 2010
2013: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2012
2015: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2014
2017: Tidak ikut kualifikasi Piala Asia 2016
2019: Kalah di perempat final Piala Asia 2018
2021: Tidak lolos fase kualifikasi Piala Asia 2020
2023: Tuan Rumah pengganti
(gigih imanadi darma/gie)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini