5 Alasan Mengapa Kylian Mbappe Hampir Pasti Berlabuh di Real Madrid

"Pesepakbola 21 tahun itu telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa dia ingin pergi pada musim panas 2021."

Feature | 24 September 2020, 11:49
5 Alasan Mengapa Kylian Mbappe Hampir Pasti Berlabuh di Real Madrid

Libero.id - Kylian Mbappe bertekad untuk mengubah arah karidr sepakbolanya secara radikal. Seperti yang dilaporkan The Times pekan lalu, pesepakbola 21 tahun itu telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa dia ingin pergi pada musim panas 2021. Lebih awal dari kontraknya yang baru akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Lantas, apa yang mendorong Mbappe untuk bergegas pergi dari PSG? Jika ada yang berpikir uang adalah pangkalnya, maka itu keliru, gaji bersih Mbappe saat ini melebihi 20 juta euro  per tahun - meski sebenarnya Madrid bisa juga memberi gaji lebih besar dari itu, tapi sekali lagi, ada yang tak bisa dibayar oleh uang,  Mbappe punya motif pribadi tersendiri.

Berikut 5 alasan di balik keinginan Mbappe bergabung dengan Los Blancos :
 
1. Kekaguman Pada Zidane

Libero.id

Kredit: realmadrid.com

Mbappe datang ke dunia hanya 5 bulan setelah tim nasional Prancis merengkuh Piala Dunia 1998, dengan Zidane sebagai kapten tim, Prancis berhasil mengalahkan Brazil, kesebelasan yang dipimpin Ronaldo Luiz Nazario, Roberto Carlos, dan kawan-kawannya. Zidane mencetak 2 gol dari skor akhir pertandingan 3-0 tanpa balas. Sejak kecil, Kylian Mbappe menyukai bahkan kagum pada gaya bermain Zinedine Zidane.

Ayah Mbappe juga mengidolakan Zidane hingga berharap kelak anaknya bakal seperti Zidane, bahkan di rumah mereka, ada poster khusus yang tertempel di dinding, dan itu merupakan foto Zinedine Zidane.

Pada usia 14 tahun, Kylian Mbappe muda sebenarnya hampir bergabung dengan Los Blancos tetapi karena satu dan lain hal mimpi itu harus tertunda, dan kini pada saat semuanya terasa mudah dan mungkin, pastinya Mbappe tak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua.


2. Gelar Liga Champions

Pesepakbola mana yang tak mau mengangkat piala paling bergengsi bagi klub-klub seluruh dunia? Jawabannya pasti tak ada, pun begitu seorang Kylian Mbappe. Bersama mantan klubnya, AS Monaco, Kylian Mbappe pernah hampir menjuarai Liga Champions musim 2017, tapi nasib tak berpihak, mereka hanya sampai babak semifinal, dikalahkan oleh Juventus.

Waktu itu usia Mbappe masih 18 tahun, tapi dia telah memainkan peran vital dalam kesuksesan AS Monaco. Sontak, banyak klub yang memburu tanda tangan kontrak Mbappw, termasuk Real Madrid, tapi nasib baik berlabuh untuk PSG.

Semenjak berseragam PSG, faktanya Mbappe memang selalu tampil dalam 3 edisi Liga Champions, tetapi bersama raksasa Paris itu, ia sekalipun belum benar merasakan juara. Edisi terakhir, PSG harus mengakui kehebatan Bayern Muenchen dan 2 edisi Liga Champions setelah Mbappe memperkuat PSG yakni 2018 dan 2019, kita tahu Real Madrid adalah juaranya.

Lebih-lebih sejarah banyak berpihak pada Los Blancos, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu telah memenangkan 13 trofi Liga Champions, dan itu artinya bisa dibilang Real Madrid adalah tim yang ideal untuk memberinya pengalaman itu, apalagi dengan komposisi pemain dan pundi-pundi finansial Los Blancos, rasanya keinginan Mbappe itu cepat atau lambat, bila bersama El Real bakal terwujud.

3. Jalan untuk Meraih Ballon d'Or

Ada sedikit perdebatan bahwa menjadi bagian penting dari tim yang memiliki tradisi bagus di Liga Champions  akan memberi peluang lebih baik untuk mengangkat gelar Ballon d'Or.

Dan kegagalan PSG di kompetisi paling bergengsi musim lalu, telah membebani sekaligus menyempitkan peluang Mbappe untuk meraih penghargaan pemain terbaik dunia. Jangankan itu, bahkan ketika Mbappe sukses mengantarkan Prancis merajai Piala Dunia 2018, ia hanya bertengger di urutan keempat, poin penilaiannya kalah jauh dari Luka Modric, yang keluar sebagai pemenang Ballon d'Or tahun itu.

Padahal Kroasia, negara Modric itu kalah dari Prancis di partai final. Tetapi yang perlu diingat Modric adalah punggawa Real Madrid, ia tampil gemilang sepanjang musim dan sukses membawa juara Liga Champions bagi Los Blancos. Bukan cuma Luka Modric, Real Madrid memiliki rekor hebat dalam menghasilkan pemenang Ballon d'Or, nama-nama seperti  Zidane, Ronaldo Luiz Nazario, Luis Figo, dan Cristiano Ronaldo.

Dan begitulah kepercayaan Kylian Mbappe, tentang pengaruh Real Madrid pada pemain dan dunia sepak bola secara keseluruhan dan sorotan media yang begitu besar pada Los Blancos diyakini sebagai pemicu gairah untuk tampil selalu dalam performa terbaik.

El-Hadji Diouf, mantan pemain Liverpool dan pemenang dua kali Ballon d'Or Afrika, juga mengamini hal tersebut, ia berkata: "Jika Kylian Mbappe ingin memenangkan Ballon d'Or, dia harus meninggalkan Prancis dan pindahlah ke kota terbaik di Spanyol, Real Madrid."

4. Proyek Ambisius Baru Santiago Bernabeu

Keinginan Mbappe untuk hengkang bahkan sampai pada level pertimbangan stadion. Anak muda Prancis itu sadar betul betapa Real Madrid tengah merancang markas mereka dengan sangat serius. Renovasi besar-besaran sedang berjalan. Wajah baru Santiago Bernabéu kelak diharapkan menjadi salah satu stadion sepak bola paling modern dan mengesankan di dunia.

Kylian Mbappe bahkan secara terbuka  menyatakan bermain di Santiago Bernabeu akan sangat mengesankan, apalagi dengan tampilan baru stadion yang  lebih modern, ketika Mbappe betul-betul datang,  hampir pasti tribun Bernabeu akan penuh dengan penggemar.

5. Banyak Rekan-rekan Senegara

Kita tahu, Prancis adalah tanah kelahiran Mbappe, tapi ia tak perlu risau jika ingin pergi dan bermain di Spanyol, sebab ada banyak orang-orang yang berpaspor sama dengannya, di Real Madrid, selain Zidane, sebagai pelatih, Kylian Mbappe  juga tahu bahwa ia akan berbagi ruang ganti dengan orang-orang seperti Raphael Varane, Karim Benzema dan Mendy.

Belum lagi, rencana Zidane untuk mendatangkan pesepakbola Prancis lainnya,  mereka adalah  Camavinga dan Dayot Upamecano. Dan tampaknya seorang Mbappe sudah siap menghadapi tantangan yang sangat besar ke depan. Jika semua berjalan mulus, kita hanya akan menunggu setahun lagi, untuk melihat Mbappe berseragam Real Madrid dan itu artinya ucapkan selamat datang untuk pengganti Cristiano Ronaldo.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network