Libero.id - Harapan netizen Indonesia terkait pemain keturunan di Piala Dunia U-17 2023 tampaknya akan segera terkabul. Kepastian itu berulang kali disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam berbagai kesempatan. Arya Sinulingga memastikan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia terbuka bagi para diaspora.
Saat ini PSSI memang tengah mengupayakan pemain keturunan berpaspor Indonesia untuk mentas di turnamen akbar tersebut.
"Di samping itu kita juga cari pemain yang berpaspor Indonesia, diaspora. Kalau dia bagus, kita ambil," ucapnya dihadapan awak media saat ditemui di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Selasa (4/7).
Terkait dengan itu ada banyak sekali pemain diaspora Indonesia yang jika dilihat-lihat dari keriuhan di sosial media memiliki potensi besar yang sangat untuk dilewatkan.
Sebut saja Welber Halim yang baru saja membawa Sao Paulo U-17 juara, lalu ada Irfan Karijowidjojo pemain muda ADO Den Haag, Damiane Agustien dari West Bromwich Albion U-16, lalu Julian Miles Oerip di AZ Alkmaar U-18, dan yang tak kalah sering jadi sorotan ada Gabriel Han Willhoft-King yang bermain reguler untuk Tottenham Hotspur U-18.
Selain mencari pemain berpaspor Indonesia yang merumput di luar negeri, Bima Sakti didampingi oleh Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise juga bakal memulai proses seleksi di tanah air.
Proses seleksi tahap pertama akan berlangsung mulai dari 5 hingga 7 Juli mendatang. Diharapkan Skuad awal untuk Piala Dunia U-17 2023 segera terbentuk.
Waktu untuk mengurus itu semua harus dikebut mengingat Piala Dunia U-17 2023 hanya sekitar 4 bulan lagi, akan dimulai pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Opini