Kredit: liga-indonesia.id
Libero.id - Setelah ditunda beberapa bulan akibat pandemi Covid-19, Liga 1 kembali kick-off pada 1 Oktober 2020. Kompetisi 2000 akan berubah menjadi 2020/2021 dengan sejumlah perubahan terkait protokol kesehatan ketat.
Kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia terakhir naik panggung pada 15 Maret 2020 ketika Persib Bandung mengalahkan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat. Liga 1 baru memasuki pekan ketiga dengan Maung Bandung berhasil memuncaki klasemen diikuti sang juara bertahan Bali United.
Setelah itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menghentikan kompetisi terkait kondisi yang tidak menentu akibat penyebaran Virus Corona di Indonesia. Pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah memaksa semua aktivitas yang berkaitan dengan pengumpulan massa harus dihentikan.
Kini, setelah izin dari pemerintah melalui Badan Penanggulang Bencana Nasional (BNPB) selaku Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 (Satgas Covid-19), PSSI dan PT LIB memastikan Liga 1 akan bergulir lagi. Tidak akan ada penonton yang diizinkan datang ke stadion. Jika melanggar, hukuman kekalahan otomatis akan dijatuhkan kepada tim yang bersangkutan.
Berikut ini jadwal "pekan perdana" Liga 1 yang akan digelar pada 1-4 Oktober 2020 di sejumlah stadion di Jawa:
Kamis, 1 Oktober 2020 (PSS Sleman vs Persebaya Surabaya)
Pertandingan pertama setelah libur panjang akan menampilkan PSS melawan Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga yang direncanakan berlangsung pukul 18.30 WIB tersebut akan dihadiri para petinggi PSSI dan PT LIB.
Saat ini, PSS ada di posisi 16 klasemen sementara dengan 1 poin. Sebelumnya, Super Elang Jawa dikalahkan Persib dan PSM Makassar, serta bermain imbang dengan Persikabo 1973. Sementara Bajul Ijo ada di baris 15 dengan poin yang sama dengan PSS. Di dua laga awal, Persebaya ditahan imbang Persik Kediri dan dikalahkan Persipura Jayapura.
"Sejauh ini saya lihat cukup bagus dari segi teknis dan taktis. Tinggal komunikasi antarteman. Untuk pemahaman cukup bagus perlu kita tingkatkan lagi dan kita juga harus mengejar waktu," ujar Asisten pelatih PSS, Suwandi, di Instagram resmi @pssleman.
Sama seperti PSS, Persebaya juga terus menempa diri mempersiapkan skuad terbaik menghadapi pertandingan di Maguwo. "Ya, pasti. Kami mempelajari kekuatan tim Sleman. Terutama pertandingan-pertandingan terakhir. Karena beberapa bulan kan tidak tidak ada pertandingan. Jadi, kami menganalisa dari pertandingan terakhir mereka saja," kata Aji Santoso di situs resmi Bajul Ijo.
Jumat, 2 Oktober 2020 (Barito Putera vs PSIS Semarang, Bhayangkara FC vs Arema FC)
Dua pertandingan pada 2 Oktober 2020 akan mempertemukan Barito dengan PSIS dan Bhayangkara kontra Arema. Di klasemen sementara, Barito baru mendulang 1 poin, sementara PSIS 6 poin. Di atas kertas dan di lapangan, ini akan menjadi pertandingan yang setara. Alasannya, kedua tim sudah cukup lama tidak bertanding sehingga memerlukan adaptasi lagi.
Sementara pada pertandingan Bhayangkara vs Arema, tekanan akan menjadi milik tim tamu. Pasalnya, jelang bergulirnya kembali Liga 1, Singo Edan melakukan pergantian pelatih dari Roberto Carlos Mario Gomez ke Carlos Oliveira. Kepergian Gomez juga diikuti beberapa pemain asing seperti Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
Sebaliknya, Bhayangkara relatif lebih solid karena tidak banyak melakukan perubahan komposisi skuad. "Yang pasti, harus raih kemenangan dengan skor berapa pun. Kami butuh kemenangan karena sudah tiga kali game draw terus," ucap Andik Vermansah di situs resmi The Guardian.
"Saya rasa Arema tidak terlalu banyak kekurangnya, meski ditinggal pemain asing. Karena disana banyak pemain lokal yang bagus-bagus dan pekerja keras. Tentu mereka bukan lawan enteng dan jangan anggap sepele," tambah mantan pemain Persebaya dan Selangor FA itu.
Sabtu, 3 Oktober 2020 (Persita Tangerang vs Borneo FC, Persela Lamongan vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persija Jakarta)
Pada 3 Oktober 2020, tiga pertandingan akan diselenggarakan. Persita kontra Borneo, Persela melawan Persik, dan Persipura duel dengan Persija. Pertandingan terakhir sangat dinantikan karena status Mutiara Hitam dan Macan Kemayoran yang sama-sama klub besar Indonesia.
Meski kemungkinan pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, peluang Persipura menang sangat besar. Mereka memang ditinggal Sylvano Comvalius dan Arthur da Cunha. Tapi, komposisi skuad asuhan Jacksen Tiago tersebut, khususnya pemain lokal, tidak banyak berubah.
Sebaliknya, Persija baru saja ditinggal sang nakhoda, Sergio Farias. Gantinya, Sudirman. Artinya, mantan pemain timnas Indonesia harus melakukan adaptasi lebih lama. "Kami menjalani latihan dengan fokus variasi penyerangan dan penyelesaian akhir. Dari situ juga kami melihat kreativitas para pemain dan mereka menunjukkan kemampuan yang luar biasa," tutur Sudirman di persija.id.
Minggu, 4 Oktober 2020 (Persiraja vs PSM Makassar, Bali United vs Persikabo 19873, Madura United vs Persib Bandung)
Selain Persiraja versus PSM, laga Bali kontra Persikabo dan Madura melawan Persib ditunggu banyak orang. Bali misalnya. Sebagai juara bertahan, Serdadu Tridatu memiliki skuad yang relatif stabil. Stefano Cugurra Teco masih tetap memegang kendali dengan para pemain yang tidak banyak berubah.
Manajemen yang bagus menjadikan Bali tidak kesulitan mempertahankan pemain-pemain bintang miliknya ketika pandemi Virus Corona. "Kondisi fisik hingga saat ini sudah sangat bagus setelah menjalani latihan bersama tim. Saya pikir tim sudah bekerja keras dalam latihan fisik. Apalagi kita sudah tahu kompetisi akan berlangsung dengan jadwal yang padat. Untuk itu kondisi fisik sangat penting untuk dilatih agar nanti kompetisi semua pemain siap dan tidak ada yang cedera," ungkap Teco, dilansir baliutd.com.
Kemenangan Bali atas Persikabo dibutuhkan untuk menjaga peluang memuncaki klasemen jika Persib tergelincir ketika bertemu Madura. Pasalnya, kedua klub hanya berselisih 2 poin di puncak klasemen.
Persib berpeluang menang karena Madura sedang goyah. Mereka dipastikan tidak diperkuat Beto Goncalves, yang akan membela Sriwijaya FC di Liga 2. Begitu pula Greg Nwokolo yang memutuskan meninggalkan Madura. Pemain naturalisasi kelahiran Nigeria itu kecewa dengan regulasi pemotongan gaji yang diterapkan PSSI musim ini.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini