@adodenhaag
Libero.id - Rafael Struick baru saja mencetak gol dalam pertandingan pramusim ADO Den Haag saat melawan Velo di Sport Complex Velo, Sabtu (8/7/2023). Itu sebuah gol keren yang tampaknya akan membuat pemain muda Indonesia akan mendapatkan peran penting di Eerste Divisie 2023/2024.
Seusai debut di timnas Indonesia, Rafael Struick kembali ke Belanda mengikuti sesi latihan ADO Den Haag jelang musim baru 2023/2024.
Pemuda keturunan Semarang itu sudah masuk tim utama ADO Den Haag sejak musim lalu. Musim ini, Rafael Struick bakal mendapatkan kesempatan yang lebih besar. Contohnya, pada pertandingan pemanasan melawan Velo. Dia masuk starting line-up, dan tampil cukup bagus sebagai penyerang sayap.
Pada menit 32, Rafael Struick ikut mencetak gol. Menerima bola dari sisi kanan pertahanan lawan, dia merangsek masuk kotak penalti Velo dengan mengandalkan kemampuan individu yang bagus. Sampai di kotak penalti, sebuah tendangan dilesakkan.
Itu adalah gol kedua ADO Den Haag melawan Velo. Skor akhir, 4-0 untuk klub dari Ibu Kota Belanda tersebut.
Rafael Struick bergabung dengan ADO Den Haag sejak junior setelah meninggalkan RKAVV pada 2020. Kemudian, debut seniornya didapatkan pada 6 Mei 2022 saat melawan FC Emmen di Eerste Divisie. Kemudian, dia bermain pada 2 pertandingan musim 2022/2023. Dan, sekarang siap untuk tampil lebih banyak.
⚽ ?????
↳ El Amrani (e.d.)
↳ Rafael Struick
↳ Abdel Belarbi
↳ Sacha Komljenovic pic.twitter.com/wNvZ2cJUT8— ADO Den Haag (@ADODenHaag) July 9, 2023
ADO Den Haag adalah klub sepakbola dari Ibu Kota Belanda, Den Haag. Mereka bermain di kasta kedua sepakbola Belanda, menyusul degradasi dari Eredivisie pada akhir musim 2020/2021.
ADO Den Haag lahir pada 1 Februari 1905, dan merupakan salah satu klub sepakbola tradisional Belanda sekelas Ajax Amsterdam, Feyenoord Rotterdam, atau PSV Eindhoven. Sayang, dari segi prestasi, trofi mereka jauh di belakang ketiga tim besar. Buktinya, mereka hanya punya dua piala Eredivisie, yaitu 1941/1942 dan 1942/1943.
Yang menarik dari klubnya Rafael Struick adalah nama yang melekat. ADO berasal dari kalimat "Alles Door Oefening". Kalimat dalam Bahasa Belanda itu jika diterjemahkan menjadi "Segalanya Melalui Latihan".
Nama itu dipilih karena saat didirikan 118 tahun lalu, banyak orang terlibat di dalamnya. Mereka adalah sekelompok anak muda di Den Haag yang ingin berlatih olahraga. Mereka menganggap latihan adalah kunci dari semua kesuksesan. Jadi, munculan kalimat yang kemudian jadi nama klub. Unik!
(andri ananto/anda)
16-05-2021 | ||
Twente '65 | 3 - 2 | ADO Den Haag |
13-05-2021 | ||
ADO Den Haag | 1 - 4 | Willem II Tilburg |
09-05-2021 | ||
PEC Zwolle | 0 - 1 | ADO Den Haag |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini