Libero.id - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dianggap cocok menjadi salah satu vanue untuk Piala Dunia U-17 2023. Namun masalahnya jauh sebelum FIFA memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah menggantikan Peru, konser grup musik kenamaan asal Inggris itu sudah lebih dulu terjadwal di stadion ikonik tersebut.
Dua agenda itu digelar pada bulan yang sama dalam waktu yang berdekatan. Kendatipun bentrok kemungkinan besar SUGBK bisa tetap dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023. Tentu jika PSSI ingin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif, yang sudah berkomunikasi dengan PSSI. Dalam pembicaraan itu pihak SUGBK memberikan opsi SUGBK bisa digunakan setelah konser Coldplay.
Kalau mengenai Piala Dunia U-17, lagi-lagi GBK sudah ada event [konser Coldplay] sebelumnya, tapi kami membuka opsi, misalnya tetap mau ada match setelah event tersebut kami juga open [terbuka] sebenarnya," ungkap Rakhmadi kepada awak media di Indonesia Arena, Jakarta, Selasa (11/7).
Sebagai gambaran, Piala Dunia U-17 2023 akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Sementara itu konser Coldplay digelar pada 15 November.
"Pascanya [Konser Coldplay]. Kan bisa saja game-game sebelumnya di tempat mana dulu lalu baru nanti setelahnya main di sini. Kami pernah tawarkan itu [ke PSSI]," Beber Rakhmadi.
Ada sekitar dua pekan lebih waktu untuk memulihkan rumput SUGBK pasca konser itu. Ya, bagaimanapun juga kualitas rumput tentu menjadi perhatian FIFA.
Sebelumnya, kondisi rumput stadion berkapasitas sekitar 78 ribu itu sempat rusak usai dipakai konser Blackpink pada bulan Maret lalu. Pada saat itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta SUGBK tak digunakan lagi sebelum Piala Dunia U-20 digelar yang kita tahu turnamen itu akhirnya gagal digelar di Indonesia.
Kini kesempatan SUGBK jadi vanue Piala Dunia di level kelompok umur lainnya sangat terbuka lebar. Kita nantikan saja.
Opini