Libero.id - Sejauh ini Pratama Arhan baru 3 kali dimainkan oleh Tokyo Verdy dalam pertandingan resmi. Menit bermain yang diberikan juga tak menentu. Namun yang jelas dalam tiga caps itu Pratama Arhan selalu tampil sebagai starter, tapi hanya sekali tampil sampai laga selesai.
Saat laga debutnya tahun lalu di J2 League melawan Toshigi SC, Pratama Arhan hanya bermain 45 menit di babak pertama. Kesempatan kedua datang di laga Tokyo Verdy vs Thespakusatsu Gunma dalam Emperor Cup Jepang beberapa waktu lalu.
Ketika itu Pratama Arhan bermain penuh 90 dan menjadi pahlawan kemenangan 2-1 untuk Tokyo Verdy lewat aksi lemparan ke dalamnya yang berujung gol bunuh diri lawan.
Terbaru Pratama Arhan mendapat kesempatan ketiga juga dalam ajang Emperor Cup Jepang, Rabu (12/7) sore WIB saat melawan klub J1 League, FC Tokyo.
Untuk kali Pratama Arhan dalam laga itu Pratama Arhan bermain lebih dari 90 menit. Laga itu sendiri berlanjut hingga 120 menit dan harus diselesaikan lewat babak adu penalti.
Saat skor masih 1-1 di waktu normal Pratama Arhan masih dipertahankan. Namun sayangnya saat menit menunjukkan waktu 110 eks PSIS Semarang itu meringis kesakitan dan harus diganti.
Selama berada di atas lapangan Pratama Arhan berkontribusi banyak untuk Tokyo Verdy. Antara lain lewat beberapa lemparan ke dalam jarak jauh khasnya yang membuat lini belakang FC Tokyo ketar ketir.
Lemparan ke dalam yang pertama pada menit ke-15 bahkan hampir saja berbuah gol. Lalu lemparan dalam kedua pada menit ke-97 membuat panik tim lawan.
Kalau saja Pratama Arhan bermain penuh mungkin akhir cerita akan berbeda. Sayangnya di sisa laga Tokyo Verdy akhirnya kalah dalam skema adu tos-tosan dengan skor 8-9. Tokyo Verdy gagal melaju ke babak berikutnya.
Namun untuk Pratama Arhan pribadi laga itu menjadi sebuah pemicu semangat agar dirinya bisa tampil reguler kedepannya.
Opini