@persib
Libero.id - Entah apa yang ada di kepala para petinggi klub Liga Indonesia. Akibat ingin hasil instan, gonta-ganti pelatih dalam waktu singkat jadi tradisi. Yang paling baru, Luis Milla harus angkat kaki dari Persib Bandung setelah mendapatkan 3 poin dari 3 pertandingan awal Liga 1 2023/2024.
Dalam pernyataan resminya di persib.co.id setelah pertandingan melawan Dewa United, manajemen Maung Bandung memastikan perpisahan dengan Luis Milla. Alasannya, urusan pribadi.
Berhentinya Luis Milla dari Persib Bandung menunjukkan sisi pragmatis klub-klub Indonesia. Bayangkan, kompetisi baru dimulai. Tapi, tuntutan dan tekanan sangat tinggi. Mereka menginginkan klub kesayangan wajib menang dan main menghibur.
Padahal, hasil kerja Luis Milla tidak terlalu buruk. Sejak menjalani debut pada laga kontra RANS Nusantara musim lalu, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kalah.
Lahir di Teruel, 12 Maret 1966, Luis Milla Aspas bukan kaleng-kaleng. Semasa aktif bermain sebagai gelandang bertahan, Luis Milla membela Barcelona sejak Barcelona C, Barcelona B, hingga tim utama Barcelona. Kemudian, memperkuat Real Madrid dan Valencia.
Luis Milla membantu Barcelona menjuarai La Liga (1984/1985), Copa del Rey (1989/1990), Piala Winners (1988/1989). Lalu, Real Madrid disumbang La Liga (1994/1995, 1996/1997), Copa del Rey (1992/1993), Supercopa de Espana (1993). Sedangkan Valencia menjuarai Copa del Rey (1998/1999) dan dua kali runner-up Liga Champions (1999/2000, 2000/2001).
Setelah pensiun, Luis Milla jadi pelatih. Dia adalah pelatih yang memimpin timnas Spanyol U-19 menjadi runner-up Euro U-19 2010 dan timnas Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 2011.
? UPDATE ?
Mundurnya Luis Milla juga diikuti oleh dua staf lainnya sesama asal Spanyol, yakni Manuel Cascallana (Asisten Pelatih) dan Carlos Rodriguez (Pelatih Fisik) https://t.co/Yhf2rTaHzW pic.twitter.com/WSHsiMG4PO
— ??Liga1 2023/24 Still Need Foreign Refs!! (@Indostransfer) July 15, 2023
Luis Milla juga sempat melatih maupun jadi asisten pelatih di sejumlah klub Spanyol maupun luar negeri. Sebut saja Pucol, Getafe (asisten), Al Jazira, Lugo, hingga Real Zaragoza.
Dirinya juga sempat menukangi timnas Indonesia U-23 dan timnas Indonesia. Memang, tidak ada gelar yang dihasilkan Luis Milla untuk PSSI. Tapi, Luis Milla menghadirkan permainan menghibur. Dia membangun karekter para pemain Indonesia untuk menjadi petarung.
Sayang, akibat 3 hasil imbang Persib Bandung di Liga 1 2023/2024 melawan Madura United, Arema FC, dan Dewa United, Luis Milla harus meninggalkan Indonesia.
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini