Libero.id - Tak mudah bagi pemain asal Asia Tenggara mendapatkan kepercayaan lebih di K-League 2 alias liga kasta kedua Korea Selatan. Terbukti punggawa Timnas MalaysiaKogileswaran Raj hanya bertahan beberapa bulan setelah pada Januari 2023 direkrut oleh Cheongju FC dari klub Liga Super Malaysia yakni PJ City FC.
Kogileswaran Raj tak mampu bersaing untuk memperebutkan tempat di skuad utama klub yang berdiri pada tahun 2002 itu. Kogileswaran Raj tercatat hanya sekali saja diturunkan oleh Cheongju FC, itupun di ajang Korean FA Cup.
Alhasil Cheongju FC tak melanjutkan kontrak winger berusia 24 tahun itu dan kini pemain yang akrab disapa Kogi itu berstatus tanpa klub.
Kabarnya Kogileswaran Raj akan balik lagi memperkuat klub Liga Super Malaysia. Sejumlah klub dirumorkan bakal jadi pelabuhan baru pemain kelahiran 21 September 1998 itu. Terengganu FC disebut-sebut yang paling berpeluang mendapat tanda tangan Kogileswaran Raj.
Terlepas dari itu yang jelas kiprah singkat Kogileswaran Raj di K-League 2 itu berbanding terbalik dengan pemain abroad Indonesia yang lebih dulu mentas di negeri Shin Tae-yong itu, siapa lagi kalau bukan Asnawi Mangkualam Bahar.
Eks PSM Makassar itu membuktikan dirinya benar-benar memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bisa bersaing di K-League 2, bukan sekedar gimmick marketing untuk menarik atensi penonton dari Asia Tenggara terutama Indonesia.
Sejak didatangkan Ansan Greeners pada pertengahan musim 2021 lalu dari PSM Makassar, kapten Timnas Indonesia itu mampu menunjukkan kualitasnya. Bersama Ansan Greeners pemain berposisi bek sayap kanan itu tampil dalam 30 laga dengan catatan 2 gol dan 2 asisst.
Asnawi Mangkualam kemudian diboyong oleh Jeonnam Dragons, dan kembali menjadi pilihan utama bagi pelatih. Musim pertamanya tengah berlangsung dan sejauh ini Asnawi Mangkualam sudah tampil dalam 13 kesempatan dengan catatan 2 gol. Sangat kontras dengan nasib Kogileswaran Raj.
Opini