Libero.id - Profil dan biodata Kenzo Riedewald sukses menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air. Ia menjadi salah satu opsi calon pemain keturunan yang bisa dimasukkan oleh pelatih Bima Sakti ke dalam skuad Timnas Indonesia U-17.

Seperti diketahui PSSI tengah gencar-gencarnya menyeleksi para pemain keturunan yang mentas di luar negeri yang akan disiapkan untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Namun beberapa waktu terakhir federasi sepak bola yang diketuai oleh Erick Thohir itu telah mencoret empat pemain keturunan usai seleksi Timnas Indonesia U-17 yakni Madrid Augusta, Aaron Nathan, Mahesa Ekayanto dan Staffan Qabiel. 

View this post on Instagram

A post shared by PSSI (@pssi)

Lalu seperti apa profil dan biodata Kenzo Riedewald? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap; 

Kenzo Riedewald lahir pada tanggal 24 Februari 2007. Pemain yang baru genap berusia 16 tahun ini dapat bermain di dua posisi yakni penyerang sayap kiri dan kanan. Menurut situs transfermarkt, ia mengawali kariernya sebagai pesepakbola di Belanda. 

Tercatat Kenzo sempat menimba ilmu sepak bola di Akademi FC Utrecht dan main di akademi itu pada 2017-2019. Setelah itu ia malang melintang di berbagai akademi sepak bola di Negeri Belanda seperti BFC Bussum, Almere City, RKAVIC Amstelveen, Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar. 

Namun peluang PSSI untuk memanggil Kenzo sepertinya akan menemui kendala. Sebab ia telah mengantongi tiga caps di Timnas Suriname U-17. Ia menjalani debut di skuad muda Suriboys pada laga perdana Grup H Piala Concacaf U-17 2023 kontra Honduras yang berakhir kekalahan untuk timnya, 6-1. 

Kenzo kembali main di laga kedua dan ketiga di turnamen tersebut. Ia menjadi starter di laga kala menghadapi Haiti U-17 (0-3) dan El Salvador U-17 (4-0). Menjadi juru kunci Grup H membuat skuad asuhan Aldrin de Baas gagal melangkah ke babak 16 besar. 

Setelah ditelusuri, Kenzo merupakan saudara dari pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald. Diketahui jika pemain yang genap berusia 26 tahun itu lebih memilih berkewarganegaraan Belanda ketimbang Suriname. 

Jairo merupakan salah satu nama senior di skuad Crystal Palace. Ia telah bergabung ke skuad The Eagles sejak musim 2017-2018. Jebolan Akademi Ajax Amsterdam itu telah mengoleksi 3 caps di Timnas Belanda sejak debut pada 6 September 2015 silam. 

(muflih miftahul kamal/muf)