Libero.id - Sebagai sebuah profesi yang digeluti secara profesional, gaji seorang pesepakbola adalah pertimbangan tersendiri bagi pemain untuk memutuskan pindah atau bertahan. Ketika jendela transfer dibuka dan tawaran gaji baru serta biaya transfer pemain yang melonjak, maka biasanya pemain jarang berpikir dua kali untuk melompat atau berpindah ketika tawaran yang ‘lebih baik’ itu datang.

Dan itu merupakan hal yang wajar-wajar saja. Berdasarkan catatan di atas, mari kita lihat 10 pesepakbola baik yang sudah pensiun atau masih aktif, yang telah bermain untuk klub paling banyak ketimbang pemain manapun:

10. Craig Bellamy – 9 klub

Craig Bellamy memulai karier profesionalnya bersama Norwich City di divisi kedua Liga Primer, setelah 4 tahun, ia kemudian memulai debutnya di Liga Premier untuk Coventry City pada musim 2000-01. Striker asal Wales itu kemudian melanjutkan tugasnya selama 4 tahun lagi, kali ini di Newcastle United, di mana ia mencetak 43 gol dalam 128 penampilan, yang merupakan waktu terlama dan paling banyak ia cetak di klub mana pun.

Untuk musim-musim berikutnya, Bellamy pernah bermain dengan Celtic, bermain untuk lima tim lagi – Blackburn Rovers, Liverpool, West Ham United, Manchester City dan Coventry City. Gol pertama dari 2 gol Liga Premier untuk Coventry City menjadikan Bellamy pemain pertama yang mencetak gol untuk tujuh tim klub Liga Primer.

9. Juninho Paulista – 9 klub

Osvaldo Giraldo Junior, atau yang lebih dikenal sebagai Juninho Paulista atau hanya sebagai Juninho, muncul untuk 9 klub berbeda dan di 5 negara berbeda.
Juninho yang pernah membantu Brazil memenangi Piala Dunia 2002  itu, paling banyak bermain untuk Middlesbrough, ia mencetak 34 kali dalam 152 pertandingan, dan ia mendapatkan julukan Little Fella karena perawakannya yang kecil.

Ia juga bermain untuk klub Liga A Australia yakni Sydney FC. Juninho, yang terkenal dengan kontrol dan akselerasinya bolanya itu, juga sempat bermain untuk 5 klub berbeda di Brasil, di Eropa ia pernah tampil untuk Atletico Madrid, Celtic.

8. Peter Crouch – 10 klub

Peter Crouch, tidak seperti  namanya yang berdiri tegak di antara para pemain besar sepak bola Inggris, bermain di sepuluh klub berbeda sebelum pensiun musim lalu pada usia 38 tahun.

Striker jangkung kurus itu menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Tottenham Hotspur tetapi tidak memainkan satu pertandingan pun untuk Spurs. Setelah dua masa pinjaman, Crouch bergabung dengan Queens Park Rangers. Dan sempat juga bersama Portsmouth, lalu pemain asal Inggris itu melakukan debutnya di Premier League untuk Aston Villa pada 2001, bertahan di klub tersebut selama tiga musim sebelum pindah ke Liverpool setelah menjalani tugas berikutnya bersama Norwich City.

Stoke City adalah klub terlama Crouch, di mana ia bermain selama tujuh musim berturut-turut, yang terakhir di divisi Championship, dan mencetak 62 gol dalam 262 pertandingan. Dia kemudian memainkan enam pertandingan untuk Burnley di Liga Premier 2019-20 sebelum mengakhiri karir profesionalnya.

Dan sampai saat ini, ia memegang rekor Liga Premier untuk gol sundulan terbanyak (53) di kompetisi.

7. Robbie Keane – 11 klub

Mantan kapten Republik Irlandia, Robby Keane melakukan debut profesionalnya untuk Wolverhampton Wanderers pada 1997-98 di Divisi Utama Inggris sebelum melakukan debut Liga Premier bersama Coventry City dua musim kemudian.

Setelah sempat bermain  di Serie A bersama Inter Milan, Keane kembali ke papan atas Inggris pada 2001 dan bergabung dengan Leeds United, lalu Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Setelah menjalani masa pinjaman dengan Celtic, West Ham United dan Aston Villa, Keane bermain untuk LA Galaxy di Major League Soccer, dan ia kemudian bergabung dengan tim ISL ATK pada 2017-18.

Robby Keane menikmati musim paling produktifnya bersama Spurs dengan mencetak 122 gol dalam 306 penampilan di berbagai kompetisi dalam sembilan musim berbeda.

6. Nicolas Anelka
 

Nicolas Anelka adalah satu dari sembilan pemain dalam sejarah Liga Premier yang mencetak gol untuk enam klub berbeda.

Bahkan Anelka pernah bermain untuk empat dari enam klub teratas di Liga Premier, pesepakbola Perancis itu bergabung dengan Arsenal, Liverpool , Manchester City dan Chelsea, diluar itu Anelka juga tampil untuk Bolton Wanderers dan West Ham United.

Tetapi debut profesionalnya adalah untuk Paris St. Germain, Anelka juga bermain untuk klub-klub top Eropa seperti Real Madrid dan Juventus.

Di periode lain, striker yang banyak bepergian itu juga tampil untuk raksasa Turki Fenerbahce, Shanghai Shenhua di Liga Super China dan Mumbai City FC di Liga Super India yang ternyata menjadi penampilan profesional terakhirnya.

5. Andy Cole – 12 klub

Andy Cole memulai karir profesionalnya bersama Arsenal di Old First Division pada musim 1989-90, tetapi ia jarang sekali dimainkan, Cole kemudian pindah ke Fulham lalu Briston City. Barulah Cole melakukan debutnya di Liga Premier. Dengan Bristol pada 1992-93 lalu tampil untuk Newcastle United di kompetisi edisi berikutnya, bersama klub barunya itu, ia mencetak 34 gol dan memberikan 13 assist.

Penampilannya untuk Newcastle menarik perhatian Sir Alex Ferguson. Bersama Manchester United Cole melewati delapan musim gemilang di Old Trafford, Cole memenangkan lima gelar Liga Inggris dan treble kontinental pada 1998-99 dengan mencetak 121 gol dalam 275 penampilan. Di semua kompetisi.

Striker asal Inggris ini juga bermain di Blackburn Rovers, Fulham, Manchester City, Portsmouth dan Sunderland. Cole juga bermain untuk tim Championship Birmingham City, Burnley dan Nottingham Forest. Ia lalu memutuskan pensiun pada tahun 2009.

4. Christian Vieri – 12 klub

Chrisitan Vieri adalah salah satu striker paling berprestasi di sepak bola Italia. Penyerang tengah, yang merupakan pencetak gol terbanyak Italia di Piala Dunia itu adalah salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan penghargaan Pichichi (bersama Atletico Madrid) dan Capocanonneiri (bersama Inter Milan), itu merupakan penghargaan untuk pencetak gol terbanyak di La Liga dan Serie-A.

Vieri ternyata bermain untuk 12 klub yang berbeda, tujuh di antaranya di Serie A, ia juga pernah memperkuat Juventus dan AS Monaco. Lalu pensiun  setelah hanya bermain sembilan kali untuk Atalanta pada musim 2008-09.

3. Marcus Bent – 14 klub

Marcus Bent mencetak 100 gol dalam 573 pertandingan kompetitif untuk 14 klub berbeda.  Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini  melakukan debut profesionalnya untuk klub bernama Brentford, lalu ia tampil di Liga Premier bersama Crystal Palace lalu Wigan Athletic.

Dari semua karir  sepakbola yang pernah dijalani Bent, ternyata ia pernah bermain untuk Klub Liga Indonesia, pada tahun 2011 yakni bersama Mitra Kukar.

2. Rivaldo – 15 klub

Pesepakbola asal Brasil ini bisa bermain di berbagai posisi penyerang seperti gelandang serang, second striker, gelandang sayap atau bahkan sebagai pemain sayap.

Rivaldo yang juga membantu negaranya dalam memenangi Piala Dunia 2002 itu ternyata pernah bermain bersama 15 klub berbeda di 6 negara dan 4 benua berbeda,  tetapi yang paling diingat publik tentu ialah ketika selama 5 tahun Rivaldo memperkuat Barcelona. Dimana ia mencetak 130 gol dalam 235 pertandingan untuk kesebelasan Catalunya.

Di Camp Nou, Rivaldo memenangkan dua gelar La Liga berturut-turut, bahkan karena itu ia turut memenangkan penghargaan Ballon d’or pada tahun 1999. Selebihnya, karier Rivaldo melintang dari Italia, Yunani, Turki, Uzbekistan, sampai Angola, dan klub terkahir yang dibelanya ialah Mogi Mirim, klub yang bermain di kasta kedua Liga Brazil.

1. John Burridge -29 klub

Dan inilah pesepakbola dengan rekor bermain untuk klub terbanyak. Mantan penjaga gawang yang kini berusia 69 tahun pernah memainkan 100 pertandingan lebih masing-masing untuk Blackpool dan Sheffield United.

Sebagian dari penggemar sepakbola modern mungkin asing dengan nama John Burridge. Namun yang jelas, dalam waktu dekat atau bahkan lama sekalipun, rekor pemain Inggris itu tidak mungkin bakal ditiru, apalagi dilampaui oleh siapapun.