James Rodriguez dan Wilson James Rodriguez Bedoya
Libero.id - James Rodriguez, Radamel Falcao, Erling Haaland, dan Giovanni Reyna adalah pesepakbola yang mewarisi bakat ayahnya. Uniknya, ayah mereka pernah bermain bersama di sebuah tim. Jejak itu kini diikuti sang putra.
James memiliki ayah bernama Wilson James Rodriguez Bedoya, sedangkan Falcao mempunyai bapak Radamel Enrique Garcia King. Baik Wilson maupun Enrique sama-sama bermain sepakbola untuk Deportes Tolima. Keduanya juga sama-sama pernah mempekuat tim nasional Kolombia pada 1987.
When James RODRIGUEZ and Radamel FALCAO's fathers played together. The complete story here :http://t.co/vDY0zZqXMC pic.twitter.com/vwitotKmNB
— Old School Panini (@OldSchoolPanini) December 21, 2014BACA BERITA LAINNYA
Tim Inti Barcelona Tanpa Pemain Juara UEFA Youth League 2018, Generasi Hilang
Wilson adalah salah satu pemain Kolombia yang tampil di Copa America Junior 1985 di Paraguay. Sementara Enrique merupakan anggota Los Cafeteros yang bermain di Olimpiade 1980. Keduanya bertemu pertama kali di Tolima. Performa bagus di Tolima membuat mereka mendapat panggilan ke timnas senior.
Dengan latar belakang tersebut, sejak kecil ayah merekalah yang pertama kali mengajari bermain sepakbola. Bedanya, saat bermain bersama di Tolima maupun Kolombia, James belum lahir. Sedangkan Falcao baru menginjak usia 2-3 tahun. Dalam sejumlah foto kenangan, Falcao sempat mendampingi Enrique saat di lapangan. Mereka berpose dengan Wilson berada tepat di sebelah kananya.
Uniknya, bertahun-tahun kemudian, putra mereka kembali dipertemukan di timnas. Keduanya sama-sama memulai dari tim junior, meski berbeda generasi. Begitu pula debut di tim senior. Jika Falcao pada 2007, James 4 tahun kemudian. Tapi, setelah itu mereka sering menghabiskan waktu bersama untuk Los Cafeteros.
Tidak hanya laga uji coba maupun kualifikasi, James dan Falcao sama-sama membela Kolombia di berbagai ajang bergengsi internasional. Contohnya, Piala Dunia 2014, Copa America 2015, Piala Dunia 2018, hingga Copa America 2019. Jika tidak ada rintangan, James dan Falcao kemungkinan tetap tampil bersama di Copa America 2021.
Dalam waktu dekat, James dan Falcao akan kembali bermain bersama untuk timnas. Sesuai jadwal, Kolombia akan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Pada 9 Oktober 2020, Los Cafeteros menjamu Venezuela di Barranquilla dan 4 hari berselang melawan Chile di Santiago.
Pelatih Kolombia asal Portugal, Carlos Queiroz, sudah merilis nama-nama pemain Kolombia. Di dalamnya termasuk James dan Falcao. "Saat ini saya dapat mengatakan kabar gembira kembalinya James ke sepakbola yang kompetitif dan pemulihan kapten kita Falcao," ujar Queiroz di situs resmi Asosiasi Sepakbola Kolombia (FCF).
James sedang menjadi buah bibir bersama Everton di Liga Premier. Dia tampil luar biasa pada sejumlah laga awal musim. Sementara Falcao masih tercatat sebagai punggawa AS Monaco di Ligue 1. Sempat cedera, dia kini sudah 100% bugar.
Erling Haaland dan Giovanni Reyna di Borussia Dortmund
Entah kebetulan atau memang ditakdirkan bersama, keputusan Haaland memilih Borussia Dortmund dari Red Bull Salzburg di bursa transfer musim dingin 2020 ternyata memunculkan hal unik. Pemain asal Norwegia itu bergabung bersama Reyna.
Sebenarnya, tidak ada istimewa dari fakta tersebut. Sebab, mereka adalah pemain masa depan. Yang unik justru mengingatkan kembali saat ayah mereka melakukan kerjasama di Manchester City. Alf-Inge Haaland dan Claudio Reyna pernah bekerja sama membela The Citizens, meski tidak berlangsung lama.
Haaland senior memperkuat Man City pada 2000-2003. Sedangkan Claudio menyusulnya saat bergabung pada 2003-2007. Keduanya berkolaborasi selama sekitar 1 musim. Haaland senior dikenal sebagai pemain belakang merangkap gelandang bertehan. Sementara Claudio merupakan gelandang serang yang bisa bermain di sayap.
Glanzparade van Pavlenka, geen 3-3 van Håland. Werder Bremen verrassend door naar kwartfinale DFB-Pokal.
Even opgezocht trouwens, maar Alf Inge Håland en Claudio Reyna speelden niet samen bij Manchester City. Liepen elkaar net mis in zomer van 2003. pic.twitter.com/g8ta7wCOki
— Minne Groenstege (@MinneG) February 4, 2020
Mereka juga belum berhasil mempersembahkan gelar saat menetap di Manchester. Haaland senior hanya mendonasikan 3 gol dari 38 laga Liga Premier. Sementara Claudio mendistribusikan 4 gol dari 87 laga.
Selepas dari Man City, Haaland senior sempat menganggur lama sebagai pesepakbola sebelum kembali bermain bersama klub lokal Norwegia, Rosseland, pada 2011-2012. Dia memutuskan pensiun bersama klub tersebut. Mantan pemain Norwegia tersebut dipaksa gantung sepatu setelah sempat mengalami patah kaki akibat tekel brutal Roy Keane.
Sedangkan Claudio kembali ke kampung halamannya di Amerika Serikat setelah kontraknya tidak diperpanjang Man City. Dia bergabung dengan New York Red Bull pada sebelum pensiun pada 2008. Saat ini, Claudio menjabat sebagai direktur teknik Austin FC. Itu merupakan klub baru MLS yang direncanakan menjalani debut musim depan.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini