Libero.id - Liga Premier adalah salah satu dan mungkin kompetisi sepakbola terbaik di daratan elit Eropa, selain jadi tempat berkumpulnya klub dan para pemain dengan nama besar, musim ini Liga Primer benar-benar penuh dengan bakat para pemain muda.
Kemunculan Tariq Lamptey di Brighton baru-baru ini dan penandatanganan Fabio Silva di Wolves hanya dua di antara banyaknya daya tarik para calon bintang muda papan atas Liga Premier.
Berkaitan dengan itu, situs olahraga Givemesport telah merilis 11 pemain muda yang berusia 20 tahun kebawah, dalam susunan starting line up dengan format formasi 4-4-2, mengingat melimpahnya stok pemain muda, rasanya tidak sulit untuk menyusun daftar tersebut, jadi mari kita mulai dari barisan paling belakang :
1. Penjaga gawang : Elia Caprile | Leeds United
Penjaga gawang milik Leeds United ini memiliki postur yang ideal untuk seorang kiper modern, Caprile masih berusia 19 tahun dan merupakan kiper timnas Italia u-18, dan ia baru saja bergabung dengan Leeds pada awal tahun 2020 ini.
Caprile diyakini bakal tampil gemilang untuk tim seukuran Leeds United, menurut situs Transfermarkt ia juga merupakan kiper muda paling berharga di Liga Premier di bawah usia 20 tahun.
2. Bek kanan: Tariq Lamptey | Brighton
Mantan pemain Chelsea itu memulai musim 2019/20 dengan penuh semangat dan Lamptey bahkan diprediksi sebagai pemain masa depan untuk timnas Inggris. Banyak yang menyayangkan dan bertanya-tanya, apakah The Blues tak salah menjualnya ke Brighton?
3. Bek tengah: William Saliba | Arsenal
Bek tengah asal Prancis ini baru saja tiba untuk bermain di Arsenal, tetapi William Saliba sampai saat ini belum dimasukkan dalam laga debut untuk tim senior, meski demikian William datang ke kerasnya Liga Premier dengan reputasi cemerlang atas penampilannya di Ligue 1 bersama Saint Etienne.
William, cepat atau lambat diperkirakan bakal segera mengisi pos bek tengah untuk The Gunners.
4. Bek tengah : Eric Garcia | Man City
Ketika seorang juru taktik sekelas Pep Guardiola menaruh kepercayaan dengan menjadikan pemain sebagai orang kunci dalam skuadnya dan itu terjadi sebelum ulang tahun ke-20 pemain tersebut, maka tak perlu diragukan lagi, pemain itu pastilah spesial.
Dan itulah yang dialami oleh mantan pemain Barcelona, Eric Garcia. Pep Guardiola memang jeli membaca potensi pemain.
5. Bek kiri: Bukayo Saka | Arsenal
Bukayo Saka boleh jadi merupakan pemain paling serba bisa di Liga Premier. Sejauh ini Saka hampir selalu tampil baik sebagai bek kiri, sayap kiri, dan sayap kanan untuk Arsenal. Bahkan, beberapa pengamat menilai, Saka bisa dan juga cocok untuk bermain di lini tengah, ini lebih dari cukup untuk menunjukan betapa berbakatnya pesepakbola 19 tahun kelahiran Britania Raya ini.
6. Gelandang Tengah: Mason Greenwood | Manchester United
Musim lalu Greenwood mencetak lebih dari 17 gol di semua kompetisi. Dan itu tak bisa dianggap sebagai sesuatu yang biasa, mengingat usianya yang masih sangat muda ditambah bermain di klub elit. Greenwood sering dipasang oleh Ole Gunnar sebagai pemain depan, tetapi gaya bermainnya dapat juga dieksploitasi sebagai gelandang tengah.
7. Gelandang Tengah: Billy Gilmour | Chelsea
Gilmour adalah salah satu pesepakbola muda yang menjanjikan, sayangnya pemain Skotlandia itu saat ini harus menepi akibat cedera kambuhan, tim medis memperkirakan ia akan absen dalam jangka panjang, tetapi sebelumnya Gilmour mendapat kepercayaan dari Frank Lampard.
Dia tampil mempesona melawan Liverpool di Piala FA dan fans Chelsea pastinya akan tak sabar menantikan kembalinya Billy Gilmour.
8. Gelandang Kanan : Curtis Jones |Liverpool
Tak mau kalah dengan klub lainnya, The Reds juga punya senjata rahasia dari kalangan umur di bawah 20 tahun, ialah Curtis Jones yang berposisi sebagai gelandang, tentu ini pekerjaan berat untuk pemuda asli kota Liverpool itu, sebab lini tengah Liverpool dipenuhi nama-nama penting, namun Curtis Jones tak pernah mau dilepaskan begitu saja oleh Klopp, bukti bahwa kualitasnya suatu kelak bakal berguna untuk keberlangsungan regenerasi di Anfield Stadium.
9. Gelandang Kiri : Callum Hudson-Odoi | Chelsea
Pemain timnas Inggris kelahiran 7 November 2000 ini menjadi salah satu pemain tengah dan sayap terbaik. Hanya masalah waktu untuk sebuah pembuktian, dan tugas Odoi adalah lebih dulu menemukan tempat terbaiknya di starting line up seorang Frank Lampard, tentu dengan cara yang konsisten.
10. Penyerang : Fabio Silva | Wolverhampton Wanderers
Wolves mengeluarkan uang senilai 36 juta pounds untuk merekrut pemain Portugal berusia 18 tahun dari FC Porto. Dan itu adalah rekor pembelian termahal klub. Memang di level senior Silva belum bisa berbuat banyak, ia tampil 21 kali dan hanya mencetak 3 gol, tetapi dia adalah pencetak gol yang produktif selama karirnya di timnas U-19, dari 5 pertandingan yang dijalani Silva yang kelahiran 2002 bisa mengemas 3 gol.
Belum lagi ketika Silva sukses menghantarkan mantan klubnya, FC Porto meraih trofi UEFA Youth League musim 2018/2019, di sepanjang turnamen ia mencetak 5 gol dan mengumpulkan 4 assist. Rasanya tak ada pemain sebaya Fabio Silva yang dapat melakukan itu.
11. Penyerang : Gabriel Martinelli | Arsenal
Cedera membuat Martinelli tidak tampil lebih sering untuk The Gunners. Namun, sebelum absen berkepanjangan , pemain Brasil itu adalah pesepakbola muda yang menjadi properti paling menjanjikan di Liga Premier.
Martinelli tampil sebagai juru gedor di depan gawang, dengan sangat terampil dan sangat cepat, Martinelli adalah pemain spesial.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini