Libero.id - Menebak siapa pemain terbaik Liga Premier akan terdapat banyak versi tergantung klub favoritnya. Tapi, jika parameternya statistik di situs resmi premierleague.com, maka hasilnya akan lebih obyektif.

Sejak digulirkan pada 1992, Liga Premier kedatangkan banyak pesepakbola hebat dari seluruh duni. Pemain-pemain datang dan pergi sesuka hati sesuai isi kontrak. Ada yang sukses, tapi banyak juga yang numpang lewat. Ada yang bertahan lama, tapi beberapa lainnya hanya sebentar

Bintang-bintang masa lalu seperti Eric Cantona, Roy Keane, Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, hingga Didier Drogba sempat menghiasi pemberitaan media tentang Liga Premier. Meski bergelimang gelar, mereka bukanlah pemain yang dengan kategori terbaik berdasarkan statistik.

Berikut ini 10 pemain terbaik Liga Premier berdasarkan statistik kemenangan yang dihasilkan:

10. Fernandinho - 69,03%

Tidak mengherankan melihat pemain Brasil itu menembus 10 besar, memberikan tempat regulernya di basis lini tengah Pep Guardiola dalam beberapa tahun terakhir. Pemain berusia 35 tahun itu juga telah mengumpulkan 14.878 umpan selama 226 penampilannya di Liga Premier.

9. Nicolas Otamendi - 69,12%

Persentase kemenangannya kemungkinan akan tetap di 69,12%, setelah pindah ke Benfica. Pemain internasional Argentina itu sering dikritik karena beberapa penampilannya yang tidak menentu, tapi dia menjadi pemain reguler ketika City berada di posisi paling dominan.

8. David Silva - 69,26%

Dekade El Mago di Man City memperlihatkan 10 kali finish empat besar berturut-turut, empat gelar liga, dan tiga kali finish sebagai runner-up. Man City menang dalam 214 dari 309 penampilannya di Liga Premier. Itu tidak buruk mengingat posisi rata-rata Man City dalam satu dekade sebelum dia bergabung ada di posisi 10.

7. Kevin de Bruyne - 69,43%

De Bruyne adalah pemain Man City dengan posisi tertinggi di 10 besar. Dia adalah pemain lain yang harus berterima kasih kepada Guardiola karena menempatkannya di posisi istimewa. De Bruyne telah mengubah Man City menjadi mesin pemenang yang tiada henti selama beberapa tahun terakhir.

6. Ricardo Carvalho - 70,37%

Dibawa dari FC Porto oleh rekan senegaranya Jose Mourinho, kedatangan bek tengah itu bertepatan dengan kebangkitan Chelsea di Liga Premier. Mantan pemain internasional Portugal memenangkan tiga gelar liga selama enam tahun di London Barat. Selama enam musim itu, Chelsea hanya kalah 23 pertandingan, rata-rata kalah kurang dari empat kali setahun.

5. Michael Ballack - 70,48%

Pemain internasional Jerman itu baru benar-benar mendapatkan trofi Liga Premier di musim keempat dan terakhirnya bersama Chelsea. Tapi, setelah itu mereka masih menjadi kekuatan dominan .

4. Nemanja Vidic - 70,62%

Tidak ada prestasi yang berarti mengingat dia membuat 211 penampilan di Liga Premier. Selama delapan musim pertama pemain Serbia itu di Old Trafford, mereka selalu berada di dua besar dan memenangkan lima gelar liga. Memang, ada argumen kuat bahwa Fergie adalah tim MU terbaik yang pernah ada. Vidic akan lebih tinggi dalam hal ini jika dia tidak bertahan untuk musim David Moyes.

3. Claude Makelele - 70,83%

Enam tahun pemain Prancis itu di Stamford Bridge bertepatan dengan salah satu periode paling dominan dan sukses dalam sejarah Chelsea, terutama dalam dua musim perebutan gelar pertamanya di klub. Chelsea memenangkan 29 dari 38 pertandingan saat mereka memenangkan liga pada 2004/2005 dan sekali lagi pada 2005-06. Tidak pernah finish di luar dua besar selama lima musim Makelele di sana.

2. Paulo Ferreira - 72,34%

Bek sayap asal Portugal itu jarang menjadi pemain utama selama sembilan tahun di Stamford Bridge. Tapi, dia jelas merupakan pemain yang berguna dan dapat diandalkan. Saat diturunkan dan ikut bermain, persentase kemenangan yang tinggi dihasilkan Ferreira.

1. Mohamed Salah - 73,39%

Raja Liverpool dari Mesir telah menang dalam 91 dari 124 penampilan Liga Premier. Padahal, di Chelsea hanya 13 kali.  

Namun, dia menghadapi persaingan dari rekan satu timnya di The Reds. Trent Alexander-Arnold akan segera tampil selama satu pemain dengan persentase terbaik di Liga Premier. Sejauh ini, dia meraih 75 kemenangan dari 96 penampilan hingga saat ini (78%).

Begitu pula duet Brasil, Alisson Becker dan Fabinho. Mereka sama-sama tiba di musim panas 2018 dan memulai era  The Reds asuhan Juergen Klopp dengan mencetak 97 dan 99 poin di musim-musim berturut-turut. Mereka berdua saat ini memiliki persentase kemenangan 80%.