Ini Blunder Adrian yang Disebut Klopp Berandil Besar Kekalahan Liverpool 2-7

"Cedera Allison membuat Adrian dipasang. Mengingatkan pada masa-masa Liverpool memiliki Karius. Ini kata Adrian."

Berita | 05 October 2020, 06:36
Ini Blunder Adrian yang Disebut Klopp Berandil Besar Kekalahan Liverpool 2-7

Libero.id - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai blunder yang dilakukan kipernya Adrian ikut mempengaruhi hasil pertandingan 2-7 melawan Aston Villa di Villa Park, Senin WIB. Klopp kecewa reaksi para pemain Liverpool atas gol pembuka keunggulan Villa yang diakibatkan blunder Adrian pada saat pertandingan baru berjalan empat menit.

"Gol pertama (Villa) jelas karena Adrian, itu kesalahan besar, tetapi reaksi kami terhadap gol itu merupakan kesalahan yang lebih besar lagi," kata Klopp dalam komentar pascalaga dilansir dari laman resmi Liverpool.

Setelah blunder Adrian, Liverpool berusaha bangkit menekan Villa tetapi upaya itu tak membuahkan hasil dan garis pertahanan tinggi sukses dimanfaatkan oleh Aston Villa untuk pesta gol ke gawang Liverpool.

Pada momen lain pertandingan, Adrian juga sempat melakukan aksi tak terduga. Tengok lewat video ini.

"Kami harus mengambil risiko ketika bermain menyerang, itu jelas dan wajar dalam sepak bola. Tetapi sudah jadi kewajiban untuk menekan risiko itu, dan malam ini kami tidak berhasil melakukannya," papar Klopp.

Blunder Adrian berbarengan dengan penampilan di bawah standard hampir seluruh pemain Liverpool yang kerap kehilangan bola baik di area lawan maupun wilayah sendiri, yang menjadi penyebab sejumlah serangan balik Villa.

Selain tampil buruk, Klopp juga menilai Liverpool tak beruntung sebab tiga dari tujuh gol Villa terjadi dalam situasi bola terlebih dulu membentur pemain (deflected) sehingga arahnya mengecoh Adrian.

"Kami tidak memblok dengan cukup tepat, sehingga bola berubah arah. Kami kebobolan gol-gol itu, mendapati skor akhir yang aneh, tapi mau tidak mau kami harus menerimanya," ujar Klopp.

Mencuit di Twitter setelah pertandingan, Adrian menulis: "Hari untuk dilupakan, tapi kami akan kembali lebih kuat."

Pertandingan

Aston Villa tampil luar biasa ketika mengalahkan juara bertahan Liverpool dengan skor telak 7-2 di Stadion Villa Park, Birmingham.

Kemenangan membuat Villa menyapu bersih tiga pertandingan pertamanya demi menorehkan awal musim terbaiknya di Liga Premier dalam 58 tahun terakhir.

Villa yang musim lalu berkutat dalam pertarungan menghindari degradasi kini bercokol di peringkat kedua klasemen dengan raihan sembilan poin penuh, sedangkan Liverpool (9) melorot ke urutan kelima.

Rekrutan musim panas Ollie Watkins mengemas hattrick dalam kemenangan tersebut, membuatnya jadi pemain pertama yang berhasil mencatat rekor itu ke gawang Liverpool dalam satu dekade terakhir.

Dimitar Berbatov jadi pemain terakhir yang menjebol tiga gol ke gawang Liverpool untuk Manchester United di Old Trafford pada 19 September 2010.

Absennya kiper utama Alisson Becker yang cedera dan Sadio Mane yang beberapa hari lalu positif corona, terasa benar di kubu Liverpool. Sebab kiper pelapis Adrian memperlihatkan distribusi bola yang jauh di bawah standard, sedangkan lini depan Liverpool kehilangan sentuhan khas Mane.

Empat menit memasuki pertandingan, Adrian melakukan blunder ketika umpannya terlalu deras untuk dikejar Joe Gomez dan bola direbut Jack Grealish untuk diteruskan kepada Watkins yang tinggal melakukan sontekan mudah demi membuka keunggulan Villa.

Liverpool berusaha bangkit tapi serangan mereka bisa diredam. Dan Villa sepanjang laga tampil efektif memanfaatkan ruang yang tercipta karena garis pertahanan tinggi yang diterapkan para pemain Liverpool.

Watkins mencetak gol keduanya setelah memperdaya Gomez dan melepaskan tembakan keras ke pojok tiang jauh menggandakan keunggulan Villa pada menit ke-22.

Liverpool sempat membalas melalui Mohamed Salah memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti pada menit ke-33, tetapi dua menit kemudian Villa kembali mempertahankan keunggulan dua gol berkat John McGinn yang sempat membentur Virgil van Dijk dan arahnya berbelok mengecoh Adrian.

Villa terus menggila dan pada menit ke-39 Watkins melengkapi raihan trigol dengan sundulan mudah menyambut umpan tarik Trezeguet yang sebelumnya lolos dari kawalan untuk mengejar bola tendangan bebas kiriman Ross Barkley demi menutup babak pertama dengan keunggulan meyakinkan 4-1.

Saat turun minum Juergen Klopp berusaha mengatasi masalah dengan memasukkan Takumi Minamino menggantikan Naby Keita, tetapi masalah baru muncul dari kegagalan lini tengah Liverpool menjaga penguasaan bola yang berkali-kali membuat Villa bisa menciptakan peluang.

Pada menit ke-55, Barkley menandai debutnya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea dengan sebuah gol untuk memperbesar keunggulan Villa jadi 5-1, lewat tembakan yang kembali dibantu benturan dari kaki Trent Alexander-Arnold.

Salah mencetak gol keduanya lima menit kemudian untuk memperkecil ketertinggalan 2-5, tetapi tak ada momentum kebangkitan bagi Liverpool.

Pada menit ke-66 sebuah gol yang dibantu bola deflected terjadi lagi, ketika tembakan Grealish menyelesaikan umpan Watkins mengecoh Adrian setelah terkena badan Fabinho.

Garis pertahanan tinggi kembali jadi senjata makan tuan bagi Liverpool yang kemasukan gol ketujuh di laga itu pada menit ke-75 saat Grealish lolos dari jebakan offside dan menyelesaikannya dengan sontekan kecil memperdaya Adrian.

Villa beberapa kali mengancam dan berpeluang menambah gol lagi, tapi ketika peluit tanda laga usai berbunyi tentunya Dean Smith sangat puas dengan kemenangan telak 7-2 atas Liverpool.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network