Libero.id - Alex Nicolao Telles menjadi pemain asal Brasil kedelapan yang bergabung dengan Manchester United di era Liga Premier. Banyak pendukung The Red Devils yang optimistis dengan kedatangan pemuda berusia 27 tahun itu.

MU resmi mendatangkan Telles dari FC Porto pada hari terakhir transfer window musim panas 2020. Ditransfer dengan 13,6 juta pounds plus 1,8 juta pounds tergantung performa, Telles digadang-gadang sebagai pesepakbola yang dicari Ole Gunnar Solksjaer di full back kiri.

Bersama Porto musim lalu, Telles tampil membanggakan. Dia mencatatkan 13 gol dan 12 assist dalam 49 pertandingan di semua ajang. Sebelum pindah ke MU, Telles sudah bermain 3 kali untuk Porto di Liga Portugal. Kontribusinya menghasilkan 2 gol dan 2 assist.

"Pertama-tama, saya mengucapkan selamat datang untuk Alex. Dia pemain yang sudah kami amati untuk beberapa waktu dan performanya selama beberapa tahun terakhir benar-benar yang kami cari. Dia merupakan seorang petarung dan pemenang. Dia akan menambah determinasi sebenarnya dan kompetisi dalam skuad kami," kata Solksjaer di situs resmi The Red Devils.

Dengan kedatangan Alex, suporter MU bisa mengingat-ingat sejumlah pemain Brasil yang sempat bermukim di Old Trafford. Pasalnya, sebelum Telles, sudah ada 7 pemain asal Negeri Samba yang membela MU di Liga Premier. Berikut ini nama-nama pemain tersebut:

1. Rodrigo Possebon

Possebon adalah prospek yang dinilai tinggi ketika bergabung dengan MU pada 2008. Tapi, dia tidak pernah benar-benar pulih dari tekel Emmanuel Pogatetz yang mengejutkan dalam pertandingan Piala Liga. Akibatnya, Possebon hanya membuat 8 penampilan selama 2,5 tahun di Old Trafford dan kembali ke negara asalnya untuk membela Santos pada 2010.

Setelah membela Santos, Possebon bermain di beberapa klub lagi. Pada 2018, diketahui dirinya berada di Vietnam untuk membela Ho Chi Minh City FC. Di klub itu, dia hanya bertahan 1 bulan setelah menandatangani kontrak.

2. Kleberson

Sebegai pemenang Piala Dunia 2002, Jose Kleberson Pereira tiba di Old Trafford dari Atletico Paranaense 12 bulan kemudian di tengah minat dari beberapa klub besar Eropa. Setelah mengalami cedera hanya dalam pertandingan keduanya untuk klub, gelandang itu membuat 28 penampilan lagi dalam 2 musim sebelum dipinjamkan ke Besiktas.

"Di MU saya sering mengalami momen-momen sulit. Saya mendapat banyak cedera dan banyak kesulitan. Itu adalah waktu yang sulit. Ketika anda melihat banyak evaluasi dari kinerja anda di tim papan atas, kritik bisa sangat tinggi, terutama di MU," kata Klberson kepada Manchester Evening News pada 2019.

3. Andreas Pereira

Pereira telah berada di MU sejak usia 16 tahun. Dia melakukan debut di tim utama saat menghadapi MK Dons pada 2014. Sang gelandang menghabiskan dua musim dengan status pinjaman di La Liga bersama Granada dan Valencia sebelum kembali ke Old Trafford pada 2018.

Namun, pemain berusia 24 tahun itu telah menjadi sosok yang banyak dirumorkan media selama di Old Trafford dan menghadapi masa depan yang tidak pasti di klub setelah kedatangan Bruno Fernandes. Untuk musim ini, pemilik nama lengkap Andreas Hugo Hoelgebaum Pereira tersebut dipinjamkan ke Lazio.

4. Fabio da Silva

Fabio bergabung dengan MU dari Fluminense pada 2008 bersama saudara kembarnya, Rafael. Pada masa tersebut, pasangan tersebut dianggap sebagai penerus jangka panjang Gary Neville dan Patrice Evra.

Sayang, Fabio tidak dapat membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama karena konsistensi Evra di bek kiri. Pemain Brasil itu masih membuat lebih dari 50 penampilan untuk klub, termasuk final Liga Champions 2010/2011 melawan Barcelona. Setelah itu dia dijual ke Cardiff City pada 2014.

5. Fred

Frederico Rodrigues de Paula Santos sempat dianggap pembelian gagal setelah bergabung dari Shakhtar Donetsk pada musim panas 2018 dengan 47 juta pounds. Tapi, gelandang tengah tersebut telah membuat perputaran keberuntungan yang luar biasa pada paruh kedua musim lalu.

Setelah tahun pertama yang buruk di klub, Fred telah menjadi bagian penting dari tim Ole Gunnar Solskjaer dan mulai menunjukkan mengapa MU menghabiskan banyak uang untuk mengontraknya. "Dia terjebak dalam hal itu. Dia belajar dan dia bersedia untuk melakukan pekerjaan serta mencoba untuk meningkatkan perrformanya," kata Michael Carrick pada situs resmi klub.

"Fred sangat fantastis untuk beberapa waktu sekarang dan saya yakin masih banyak lagi yang akan datang, karena dia adalah anak yang seperti itu. Dia ingin terus berkembang, dia ingin terus belajar dan menjadi lebih baik dan masih banyak lagi yang harus ditingkatkan, seperti pemain mana pun. Jadi, kami akan terus mengusahakannya," tambah asisten Solksjaer tersebut.

6. Anderson

Anderson Luis de Abreu Oliveira tampil cemerlang dalam musim debutnya di MU dan menjadi pahlawan setelah mencetak gol dalam kemenangan adu penalti final Liga Champions 2007/2008 atas Chelsea. Sepanjang musim tersebut dia menjadi pemain utama pilihan Sir Alex Ferguson.

Sayang, cedera mencegah dirinya untuk memenuhi potensi besarnya di Old Trafford. Dia masih memenangkan empat gelar Liga Premier dan Liga Champions selama delapan tahun di klub.

Sempat dipinjamkan ke Fiorentina pada 2014, Anderson pulang ke Brasil untuk membela Internacional Porto Alegre pada 2015-2018. Setelah itu Anderson membela Coritiba sebelum terbang ke Turki untuk membela Adana Demirspor. Anderson pensiun di klub tersebut dan langsung menjadi asisten pelatih.

7. Rafael da Silva

Rafael adalah kisah sukses yang lebih besar daripada saudara kembarnya, Fabio. Dia mampu menempatkan posisi bek kanan sebagai miliknya setelah Gary Neville pensiun. Pemain Brasil itu membantu The Red Devils memenangkan tiga gelar Liga Premier. Semangat dan serangan agresifnya menjadikannya favorit penggemar di Old Trafford.

Sayang, pengunduran diri Sir Alex Ferguson pada 2013 membuat dirinya kehilangan tempatnya di tim di bawah David Moyes dan Louis Van Gaal. Selanjutnya, Rafael dijual ke Olympique Lyon pada 2015.