Libero.id - Arsenal dikenal sebagai klub yang tidak jor-joran membeli pemain baru dengan harga selangit layaknya Chelsea atau Manchester City.

Klub asal London Utara tersebut acap kali membeli pemain anyar dengan anggaran yang ketat, alhasil jajaran manajemen dan pelatih harus benar-benar jeli dalam melihat potensi-potensi pemain dengan harga yang tergolong murah.

Berikut deretan rekrutan Arsenal dengan harga murah namun terhitung sebagai pemain yang penting:

1. Olivier Giroud (12 juta pounds)

Striker jangkung ini telah membantu Montpellier memenangkan gelar Ligue 1 secara mengejutkan dengan mampu mengalahkan PSG asuhan Carlo Ancelotti di musim 2011-12.

Dia juga pencetak gol terbanyak liga dengan 21 gol, namun Arsenal berhasil mengontraknya dengan biaya yang relatif murah pada musim panas itu.

Giroud berhasil mempersembahkan tiga Piala FA dan 105 gol dalam enam tahun di Emirates. Piala FA, Piala Dunia, dan Liga Europa lainnya menyusul sejak ia pergi ke Chelsea.

2. Laurent Koscielny (10 juta pounds)

Pria Prancis itu datang ke Arsenal dari klub Liga Prancis, Lorient pada 2010 yang pada awalnya justru meninggalkan kesan negatif.

Musim debutnya dirusak oleh sejumlah kesalahan di lini belakang, yang paling teringat tentu adalah blundernya yang membuat Arsenal kalah di final Piala Liga dari Birmingham.

Namun segera menjadi jelas bahwa dia bukan sekadar Sebastian Squillaci, yang tiba pada waktu yang sama. Koscielny telah menjadi serdadu yang setia dan dapat dipercaya di lini belakang selama hampir satu dekade, dan telah menjadi salah satu bek terbaik Arsenal pada masanya.

3. Mikel Arteta (10 juta pounds)

The Gunners terlihat dalam kesulitan di awal musim 2011-12 ketika segalanya mencapai titik nadir dengan kekalahan 2-8 dari Manchester United pada akhir Agustus.

Tiga hari kemudian, mereka menandatangani Arteta dari Everton pada hari batas waktu penutupan bursa transfer.

Banyak yang memuji sang gelandang dengan menyelamatkan musim mereka. Arsenal hanya meraih tujuh poin dari tujuh pertandingan pertama mereka, tetapi membalikkan keadaan dengan cukup dramatis berkat kepemimpinan Arteta dari tengah lapangan.

Di akhir musim mereka menyelesaikan liga di urutan ketiga dan lolos ke Liga Champions.

4. Per Mertesacker (10 juta pounds)

Mertesacker datang bersamaan dengan Arteta, keduanya dijuluki sebagai panic buying-nya Arsenal sejak kekalahan memalukan dari Manchester United di Old Trafford.

Namun pengalamannya bersama timnas Jerman mampu ditularkan ke skuad Arsenal sejak saat itu sehingga membuatnya dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik milik the Gunners.

Mertesacker menikmati kemitraan yang sangat baik dengan Koscielny, jika keduanya lebih sering tampil bersama, mereka mungkin bisa mengakhiri penantian panjang klub untuk gelar Liga Premier, namun sayangnya mereka berdua kerap dibekap cedera.

5. Tomas Rosicky (9 juta pounds)

Ditandatangani dari Borussia Dortmund pada 2006, sulit untuk tidak mengingat kembali masa-masa Rosicky di Arsenal.

Selama di Emirates, gelandang Ceko ini acap kali menunjukkan momen-momen yang luar biasa bagus sehingga membuatnya dicintai oleh para pendukung setia Arsenal, meski sering mengalami cedera parah.

6. Nacho Monreal (8,5 juta pounds)

Bukan full-back yang paling mencolok atau paling dinamis, tapi ia solid dan dapat diandalkan untuk The Gunners, yang paling penting bek asal Spanyol itu selalu tampil konsisten.

Dia membuat hampir 250 penampilan sejak bergabung dari Malaga pada Januari 2013. Pertanyaan, apakah pemain dengan harga kurang dari 10 juta pounds dapat melakukan hal seperti untuk klub 6 besar di Liga Inggris saat ini?

7. Matteo Guendouzi (7 juta pounds)

Remaja itu jelas masih dalam tahap "bakat mentah" untuk saat ini, tetapi pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan lebih dari cukup di musim debutnya untuk membuat penggemar Arsenal antusias.

Dia terlihat tidak seperti pemain berbanderol 7 juta pounds dimana energi dan antusiasme yang dia berikan di lini tengah terbukti bisa menjadi salah satu kekuatan ampuh Arsenal, namun karena masalah indisipliner, kini ia sedang "disekolahkan" ke Hertha Berlin terlebih dahulu.

8. Aaron Ramsey (5 juta pounds)

Arsenal memang tidak mendapat uang transfer hasil penjualan Ramsey ke Juventus akibat kontraknya telah habis, tetapi mereka lebih dari sekadar mendapatkan uang mereka sebesar 5 juta pounds yang mereka bayarkan kepada Cardiff untuknya pada tahun 2008.

Sangat penting dalam mengakhiri masa paceklik trofi sembilan tahun Arsenal, Ramsey telah terbukti menjadi pahlawan di Wembley pada lebih dari satu kesempatan saat ia membantu Arsenal mengangkat tiga Piala FA dalam kurun waktu empat tahun.

9. Rob Holding (2 juta pounds)

Holding didatangkan Arsenal dari Bolton Wanderers hanya dengan biaya 2 juta pounds pada tahun 2016.

Di era Unai Emery, ia sering tampil saat Arsenal menjalani 22 pertandingan tak terkalahkan. Sayangnya, pada musim tersebut dia menderita cedera ligamen anterior pecah pada bulan Desember sehingga banyak sekali absen di laga-laga selanjutnya.

Kini bersama Mikel Arteta, Holding menjadi salah satu bek tengah yang tampil cukup reguler, bukan tak mungkin suatu hari nanti Holding akan menjadi tumpuan utama Arsenal di lini belakang.