7 Stadion Sepak Bola Terunik di Dunia

"Ada stadion di tebing berbatu, dan dari situ bisa melihat danau Biru. Ada pula yang berada di atas laut."

Feature | 15 October 2020, 15:40
7 Stadion Sepak Bola Terunik di Dunia

Libero.id - Ajang kompetisi internasional seperti, Piala Eropa, Copa America dan Piala Dunia biasanya menyajikan stadion-stadion megah yang akan memukau para pecinta sepak bola. Adapun kemegahan itu datang dari bentuk arsitektur dan cerita di balik pembangunan stadion tersebut.

Misalnya saja Stade Velodrome di Marseille, Prancis hingga Soldier Field di Chicago, Illinois, keragaman lapangan menyoroti perbedaan regional (wilayah) dalam arsitektur dan konstruksi yang membuat setiap pertandingan terasa seperti melihat karya besar seniman dari sudut pandang baru.

Sementara penyebutan dari nama stadion seperti Old Trafford, Bernabeu, Estadio Azteca, La Bombonera, The Maracana, dan Camp Nou membangkitkan pemikiran tentang sebuah kemenangan yang luar biasa untuk klub maupun negara.

Adapun untuk para pecinta sepak bola yang mencari sebuah stadion yang unik dan ingin menikmati pertandingan selama 90 menit dengan pemandangan yang ada di sekitarnya, mungkin anda perlu melihat 7 stadion berikut;

7. Stadion Gospin Dolac

Libero.id

Stadion Gospin Dolac

Lokasi: Imotski, Kroasia
Kapasitas: 4.000

Dibangun pada tahun 1989, Stadion tersebut adalah rumah bagi klub asal Krosia, NK Imotski yang bermain di Druga HNL, kompetisi kasta kedua di Kroasia. Stadion Gospin Dolac benar-benar salah satu keajaiban di dunia sepak bola karena pemandangan di sekitarnya bercerita soal tentang peninggalan masa lalu, mulai dari jejak peninggalan kerajaan Bizantium dan kerajaan Ottoman, tebing berbatu, dan dari ketinggian 500 meter, kita bisa melihat sebuah danau biru yang menakjubkan bernama Modro Jezero, tepat di belakang tribun.

6. Estadio Janguito Malucelli

Lokasi: Curitiba, Brazil
Kapasitas: 3.150

Rumah bagi tim Brasil, J. Malucelli FC - yang telah dikenal sebagai Malutrom dan sebagai Corinthians Paranaense selama bermain di Campeonato Brasileiro Seria D Brasil.

Karena klub ini dinamai berdasarkan perusahaan penghasil energi, maka konsep untuk menjaga lingkungan adalah hal yang ingin ditonjolkan dari stadion tersebut, selain itu para pecinta sepak bola juga bisa menikmati keindahan Taman Barigui di dekat stadion yang telah menjadi landmark di Curitiba.

Yang manjadi sorotan utama dari stadion yang didirikan tahun 1994 ini adalah bangku-bangku penonton yang telah digali ke dalam tanah (menyatu), adanya kayu reklamasi, dan besi untuk infrastruktur dari bantalan rel kereta api yang cacat, unik bukan?

5. Stadion Vozdovac

Lokasi: Beograd, Serbia
Kapasitas: 5,200

Orang mungkin berpikir bahwa lapangan tenis di atas hotel mewah Burj al Arab di Dubai di mana Roger Federer dan Andre Agassi pernah bertandingan di sana adalah hal yang menakjubkan ditambah keduanya bermain di atas ketinggian 211 meter dari permukaan tanah.

Namun itu untuk olahraga 2 orang plus dengan jumlah penonton yang lebih sedikit dibandingkan dengan sepak bola yang dimainkan 11 orang dan ribuan penonton, Stadion Vozdovac mungkin akan membuat anda berpikir lagi.

Ya benar, Stadion Vozdovac di Beograd bertengger tepat di atas pusat perbelanjaan markas FK Vozdovac yang bermain di Liga Super Serbia. Pertama kali dibuka pada bulan Agustus 2013 setelah dua tahun pembangunan, hasilnya adalah salah satu dari sedikit lapangan atap di dunia yang memenuhi kriteria untuk pertandingan Liga Europa dan Liga Champions.

4. Estadio Municipal de Braga

Libero.id

Estadio Municipal de Braga

Lokasi: Braga, Portugal
Kapasitas: 30.286

Diukir dari wajah Monte do Castro oleh arsitek pemenang Pritzker Prize, Eduardo Souto Moura pada tahun 2003 sebagai lapangan kandang untuk Sporting Clube de Braga. Stadion ini adalah stadion dengan biaya pembanguan paling mahal di Portugal. Pasalnya stadion ini dibangun di atas gunung bebatuan. Pembuatan stadion ini harus memapas batu dan cadas yang besar. Pembangunan stadion ini menelan biaya sebesar 83 juta Euro.

Estadio Municipal de Braga pun mendapat pujian dari mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang berujar bahwa, "Mungkin karya Eduardo yang paling terkenal adalah stadion yang ia rancang di Braga, Portugal.

Tidak pernah ada yang puas dengan jawaban yang mudah, Eduardo ingin membangun stadion khusus ini di sisi sebuah gunung. Dia sangat berhati-hati dalam memposisikan stadion sedemikian rupa sehingga siapa pun yang tidak bisa tidak mampu membeli tiket untuk bisa menonton pertandingan dari lereng bukit sekitarnya. Mirip seperti Wrigley Field versi Portugal."

3. Stadion Svangaskard

Lokasi: Toftir, Kepulauan Faroe
Kapasitas: 6.642

Meskipun olahraga sepak bola di Kepulauan Faroe tidak begitu terkenal, namun Stadion Svangaskard telah menjadi rumah bagi beberapa pertandingan internasional dan merupakan homebase dari  tim nasional Kepulauan Faroe selama beberapa tahun sebelum mereka pindah ke Torsvollur di kota Torshavn.

Bertengger di tepi bebatuan terjal yang membingkai Samudra Atlantik di bawahnya, desas-desus mengatakan bahwa seorang pria di perahu sering turun di bawah untuk mengambil bola yang keluar dari stadion.

2. Stadion Ottmar Hitzfeld

Libero.id

Stadion Ottmar Hitzfeld

Lokasi: Gspon, Swiss
Kapasitas: Tidak diketahui

Berada tersembunyi di dalam sebuah desa bernama Gspon, Stadion Ottmar Hitzfeld adalah lapangan sepak bola yang berada di lereng gunung setinggi 2.000 meter (6.561 kaki) dari atas permukaan laut, dan itu memaksa para pemain serta penggemar sepak bola harus menggunakan kereta gantung untuk sampai di sana.

Stadion ini menggunakan rumput sintetis karena rumput alami tidak akan tumbuh di ketinggian 2.000 meter, dan lapangan ini relatif lebih jinak dalam hal ketinggian dibandingkan dengan Estadio Hernando Siles di La Paz, Bolivia yang berada 3.600 meter di atas permukaan laut  yang kini tidak dapat digunakan lagi karena  FIFA  telah memberlakukan aturan di mana tidak ada pertandingan yang bisa dimainkan di ketinggian lebih dari 2.750 meter.

1. The Float at Marina Bay

Lokasi: Marina Bay, Singapura
Kapasitas: 30.000

Meskipun tidak ada klub resmi Singapura yang menjadi pemilik The Float at Marina Bay, lapangan tersebut adalah panggung terapung sepak bola terbesar di dunia yang menjadikannya benar-benar tempat unik.

Dibuat sebagai lokasi sementara untuk acara-acara saat Stadion Nasional Singapura direnovasi, para insinyur menggunakan dasar laut dari enam tiang yang berfungsi sebagai fondasi struktur dan roller karet yang digunakan untuk menjaganya agar tidak terguncang oleh air pasang dan arus.

Pada November 2008, final Piala Singapura antara SAFFC dan Woodlands Wellington FC seharusnya berlangsung di stadion. Namun, masalah balok logam yang membayangi lapangan memaksa pertandingan dimainkan di tempat lain. Pertandingan sepak bola pertama yang dimainkan di platform ini adalah pertandingan amatir Liga Minggu ESPZEN antara Athletic Fat Lord dan VNNTU FC.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network