Libero.id - Harry Maguire kembali menjadi bulan-bulanan warga dunia maya. Gara-gara kekalahan 0-1 dari Denmark di Wembley pada UEFA Nations League, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB, meme kapten Manchester United itu menghiasi lini masa berbagai platform media sosial.

Kritik berdatangan setelah Maguire mendapat 2 kartu kuning dalam waktu 31 menit. Dia terpaksa diusir wasit setelah melakukan tekel keras kepada Kasper Dolberg dalam perebutan bola yang lepas dari penguasaannya.

Kehilangan Maguire mengubah alur permainan Inggris yang sebenarnya menguasai pertandingan. Empat menit setelah Maguire keluar, Inggris mendapat hadiah penalti yang mampu dikonversi Christian Eriksen menjadi gol kemenangan. Itu menjadi kekalahan pertama The Three Lions di 2020.

"Semua itu adalah bagian dari pembelajaran terkait pengalaman di level internasional. Jelas, dia akan kecewa. Tapi, dia akan bangkit kembali. Dia mengalami 3 atau 4 tahun yang luar biasa. Sepakbola adalah tentang bekerja keras dan saya yakin itulah yang akan dia lakukan," ujar Hary Kane tentang kesalahan yang dilakukan Maguire di laga melawan Denmark, dilansir BBC Sport.

Kritik demi kritik yang menghantam Maguire bukan tanpa sebab. Mantan pemain Leicester City itu terkenal sebagai bek yang sering melakukan kesalahan-kesalahan tidak perlu. Akibatnya, kekalahan tim yang diperkuatnya.

"Ketika anda adalah sosok yang dewasa, anda akan bisa melangkah maju dari momen ini. Dia berada dalam masa sulit dan saat ini anda belajar banyak tentang diri anda. Anda belajar siapa yang ada untuk anda di masa-masa sulit seperti ini," kata Gareth Southgate.

Performa Maguire memang makin merosot. Entah ada kaitannya atau tidak, dia mendapatkan masalah dengan tudingan menyerang polisi di Mykonos Yunani saat liburan musim panas.

Berikut ini 3 blunder fatal Maguire di sepakbola, khususnya ketika berseragam Manchester United:

1. Dikolongi pemain medioker Bournemouth

MU mengalahkan Bournemouth 5-2 di Old Trafford, 4 Juli 2020. Semua pemain The Red Devils tampil bagus, kecuali Maguire. Dia mengalami kejadian memalukan saat tim lawan berhasil mencetak gol pembuka melalui Junior Stanislas.

Itu bukan gol biasa. Penyerang Inggris itu mengelabui Maguire sebelum menjebol gawang David de Gea melalui tendangan dari sudut sempit. Cara Stanislas mengelabui Maguire menggunakan teknik nutmeg. Dia menggulirkan bola di antara dua kaki untuk melewati Maguire.

Tidak hanya Maguire, bagi mayoritas pemain profesional, gagal menghentikan pemain yang menggunakan teknik tersebut sangat memalukan. Noda itu akan membekas seumur hidup dan rekaman videonya akan selalu diputar setiap kesalahan dilakukan sang pemain.

2. Menjaga Aaron Wan-Bissaka saat gol tercipta

Saat melawan Southampton, MU memiliki peluang masuk zona Liga Champions. Pasalnya, saat itu pesaing utama mereka, Chelsea dan Leicester, justru menyerah dari lawan-lawannya pada pertandingan sebelumnya. The Foxes dihajar Bournemouth 1-4 dan The Blues menyerah 0-3 dari Sheffield United.

Sial, MU justru gagal memanfaatkan situasi itu. Mereka ternyata hanya mampu bermain imbang 2-2. MU gagal mempertahankan keunggulan setelah kebobolan gol lewat pemain pengganti, Michael Obafemi, di menit-menit akhir babak II.

Masalahnya, gol tersebut berawal dari situasi sepak pojok yang seharusnya bisa direspons dengan baik. Secara teknis, Victor Lindelof menjadi pemain yang paling bertanggung jawab karena lalai mengawal Obafemi. Tapi, Maguire juga dianggap bertanggung jawab. Pasalnya, dia melakukan aksi konyol karena justru menjaga Aaron Wan-Bissaka saat bola hasil tendangan sudut itu melambung ke kotak penalti MU.

3. Dua blunder di semifinal Piala FA versus Chelsea

Maguire melakukan dua blunder memalukan saat MU dikalahkan Chelsea 1-3 pada semifinal Piala FA 2019/2020. Kekalahan yang membuat The Red Devils memperpanjang puasa gelar juara domestik.

Kesalahan pertama dibuat Maguire ketika menanduk kepala rekannya sendiri, Eric Bailly. Saat itu Maguire dan Bailly sedang sama-sama menjaga Olivier Giroud. Bukanya mengamankan Giroud, Maguire justru membuat Bailly terkapar karena kepalanya bocor ditanduk Maguire. Bek asal Pantai Gading itu dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Sebaliknya, Maguire masih bisa melanjutkan laga dengan kepala diperban.

Kesalahan kedua terjadi tak lama setelah insiden itu. Beberapa saat setelah tertinggal 0-2 lewat Giroud dan Mason Mount, Maguire justru menciptakan gol bunuh diri. Dia ingin memotong tendangan Marcos Alonso. Tapi, bola justru berbelok ke gawang De Gea.