Libero.id - Valentino Rossi menambah panjang daftar megabintang olahraga yang dinyatakan positif Covid-19. Mengikuti jejak Kevin Durant, Novak Djokovic, hingga Cristiano Ronaldo, The Doctor harus menjalani karantina dan pengobatan dalam pengawasan tim medis.

Rossi dipastikan absen pada MotoGP Aragon, akhir pekan nanti, setelah merasakan demam ringan pada Kamis (15/10/2020) pagi waktu setempat. Rider andalan Yamaha itu menjalani dua kali tes dan dinyatakan positif terpapar Virus Corona.

Yamaha membeberkan, masalah kesehatan yang dialami Rossi didapatkan setelah meninggalkan MotoGP Prancis di Le Mans, 11 Oktober 2020. Saat itu, dia menuju rumahnya di Tavullia, Italia. Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) rutin. Hasilnya, negatif.

Lalu, pada 14 Oktober 2020, Rossi yang merasa bugar memulai agenda rutinnya dengan berlatih di rumah. Satu hari berselang, dia bangun di pagi hari dan merasa tidak enak badan. Rossi merasa sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Awalnya, dokter melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Tapi, Rossi meminta dilakukan PCR lagi. Hasilnya, positif.

Uniknya, sejak tiba di rumah setelah balapan di Le Mans hingga dinyatakan positif, Rossi menghabiskan waktu di rumah dan tidak bertemu siapa pun kecuali keluarga dekatnya. Dia juga tidak bertemu rekan-rekan sesama pembalap, termasuk anggota VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha MotoGP, maupun perwakilan Dorna.

"Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino, tim, serta semua penggemar MotoGP di seluruh dunia. Pertama dan terpenting, kami berharap Valentino tidak terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat," kata petinggi Yamaha, Lin Jarvis, di situs resmi MotoGP.

Tanpa Rossi di Aragon, pertanyaannya kini siapa yang akan menjadi pembalap pengganti? Mungkinkan tempat The Doctor akan diisi Jorge Lorenzo? Ataukah Michael van der Mark?

1. Jorge Lorenzo

Sebagai pembalap penguji Yamaha, Lorenzo diyakini tidak akan kesulitan menunggangi Yamaha YZR-M1. Apalagi, Lorenzo memiliki sejarah yang cukup bagus ketika berjibaku di aspan Aragon. Pada 2014 dan 2015, Lorenzo pernah berjaya di tempat itu menggunakan motor produksi Yamaha.

Itu prestasi yang bagus karena selama ini Aragon identik dengan Honda. Tercatat, tujuh balapan MotoGP di tempat itu selalu dimenangkan Honda. Sebut saja Casey Stoner pada 2011, Dani Pedrosa (2012), dan Marc Marquez (2013, 2016, 2017, 2018, 2019).

Tidak hanya menang dua kali. Lorenzo juga tercatat pernah beberapa kali naik podium di sirkuit sejauh 5,344 km tersebut. Lorenzo empat kali naik podium dengan Yamaha dan satu kali bersama Ducati.

2. Michael van der Mark

Selain Lorenzo, posisi Rossi di Aragon juga bisa diisi Van der Mark. Pembalap asal Belanda yang mengaku memiliki darah Indonesia itu saat ini berlaga untuk Yamaha di Superbike (WSBK). Untuk sementara, Van der Mark menempati posisi 4 klasemen sementara pembalap WSBK 2020.

Meski kemungkinan kecil untuk menggantikan Rossi di Aragon, kemampuan Van der Mark dalam menggeber motor Yamaha tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, dia sempat dua kali membela Yamaha pada MotoGP 2017. Saat itu, Van der Mark tampil di Malaysia dan Valencia pada dua seri terakhir.