Libero.id - Jens Petter Hauge disebut-sebut sebagai salah satu bakat terbesar Norwegia selain Erling Haaland. Kebetulan keduanya juga berkawan akrab. Kisah perjalanan Petter Hauge musim ini menjadi bumbu yang menambah sedap cerita.
Semua bermula pada kualifiksi Liga Eropa antara Bodo/Glimt melawan AC Milan pada 25 September 2020. Pada laga itu, Bodo/Glimt menyulitkan Milan lewat laga ketat berakhir 2-3 untuk Milan. Jend Petter Hauge mencetak satu dari dua gol Bodo/Glimt. Anak muda 21 tahun itu tampil mengesankan di posisi sayap kiri.
Penampilannya memikat Milan yang kemudian membelinya seharga 5 juta euro. Dia diresmikan sebagai pemain Milan pada 1 Oktober 2020.
Pada 4 Oktober, Petter Hauge menjalani debut untuk Milan melawan Spezia yang dimenangkan Milan 3-0. Berkah tak berhenti datang karena dia kemudian dipanggil bergabung timnas senior Norwegia. Dia menjalani debut timnas pada 4 Oktober 2020 melawan Rumania.
Kemudian pada 22 Oktober dia tampil sebagai pemain pengganti laga Milan melawan Glasgow Celtic di Liga Eropa. Hebatnya, Petter Hauge mencetak gol pertamanya untuk Milan di menit terakhir.
? Hauge's first goal for the Rossoneri was a good one!pic.twitter.com/hvcpmVarmi
— SempreMilan (@SempreMilanCom) October 22, 2020
Dalam pertandingan Grup H Liga Eropa itu, AC Milan menang 3-1 di markas Celtic, Celtic Park, Glasgow, Jumat dini hari WIB.
Milan unggul lebih dulu lewat gol Rade Krunic menit 14 lewat umpan Samu Castillejo. Rossoneri menggandakan keunggulan menit ke-42 lewat gol Brahim Diaz dari umpan Theo Hernandez.
Mohamed Elyounoussi sempat memperkecil ketertinggalan Celtic menit ke-76, namun Jens Petter Hauge mencetak gol Milan di menit injury time.
Kemenangan itu mengantar Milan menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup H, dengan koleksi tiga poin, namun kalah selisih gol dari Lille yang mengalahkan Sparta Praha 4-1.
Hauge mengaku puas dengan gol yang dicetaknya. "Saya senang dapat mencetak gol pertama untuk klub. Gol itu datang pada momen yang bagus ketika kami terus tertekan. Mereka menekan kami untuk mendapatkan hasil imbang," kata Hauge dikutip UEFA.com.
"Gol ketiga mengamankan situasi pertandingan dan kami berada di posisi yang bagus, memenangi pertandingan tandang pertama kami," tambahnya.
Pelatih Milan Stefano Pioli mengakui timnya mengendalikan permainan meskipun masih ada yang perlu diperbaiki.
"Kami mengendalikan permainan dengan cara yang tepat. Tapi memang operan-operan kami kurang presisi pada babak kedua, dan kami mendapati risiko pada fase akhir pertandingan. Secara umum menurut saya ini merupakan pertandingan bagus untuk kami.”
“Pertandingan seperti ini memberikan kepercayaan diri kepada Anda, namun kami semua tahu bahwa akan ada momen-momen sulit sepanjang musim. Kami adalah tim muda, namun kami juga memiliki pemain-pemain berpengalaman yang dapat membantu kami sepanjang musim,” ujar Pioli.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini