Lionel Messi dan Ansu Fati. Kredit: fcbarcelona.com
Libero.id - Pada usia remaja Ansu Fati berhasil menembus tim utama Barcelona musim lalu dan Messi berkata: "Dia memiliki kualitas untuk menjadi salah satu yang terbaik."
Itu mungkin pernyataan yang cukup mengejutkan pada saat itu, tetapi secara perlahan, Fati mulai menunjukkan potensinya yang pernah dikatakan oleh La Pulga sebelumnya.
Setahun setelah komentar itu, pemain sayap itu sekarang menjadi salah satu pemain yang paling banyak mencetak gol di Barcelona dan saat ini berada di depan Messi dalam daftar pencetak gol. Fati masih berusia 17 tahun tetapi sudah mengoleksi empat gol hanya dalam lima pertandingan musim ini.
Fati mungkin diproyeksikan untuk menggantikan Messi usai masa baktinya habis pada tahun 2021 mendatang meski baru sebatas rumor. Pemain Argentina itu sebenarnya sudah meniatkan diri untuk meninggalkan Camp Nou musim panas ini, namun tertunda karena satu dan lain hal.
Berbicara soal Messi, selama 15 tahun terakhir bisa dikatakan kesuksesan Barcelona sebagian besar dikarenakan adanya sosok Messi dan Messi adalah Barcelona. Pemain jebolan Newell's Old Boys itu berhasil menembus tim utama El Barca dibawah Frank Rijkaard dan mencetak gol senior pertamanya pada Mei 2005. Saat itu, Fati baru berusia dua tahun. Oleh karena itu, luar biasa bahwa mereka sekarang bermain di tim yang sama dan mencetak gol bersama juga.
Saat Barcelona bertemu Ferencvaros dalam ajang Liga Champions, Ansu Fati sukses mencetak gol untuk menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak gol pada dua kesempatan sebelum berusia 18 tahun dan yang menarik, Messi juga ikut mencetak gol. Meningkatnya performa Fati adalah sesuatu yang luar biasa. Setelah pindah ke Seville pada usia enam tahun, ia kemudian bergabung dengan La Masia dan menimba ilmu selama 7 tahun disana sebelum diangkat ke tim senior pada 2019 lalu.
Di akademi Barca, setiap pemain pasti menerima pendidikan sepakbola khusus tetapi Fati adalah pengecualian, bahkan untuk sepak bola Catalan.
Fati telah memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi pemain profesional sejak usia remaja. Fati memiliki kecepatan, kemampuan menggiring bola, dan, kemampuan penyelesaiannya bisa dikatakan setara dengan Messi. Secara statistik, di usia 17 tahun, remaja itu lebih unggul ketimbang La Pulga dan jika ia mampu konsisten, tak menutup kemungkinan ia akan banyak memecahkan rekor.
Ia adalah pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions dan dengan waktu kurang dari dua minggu hingga ulang tahunnya yang ke-18, ia telah memiliki lebih banyak gol daripada kapten Argentina itu. Di usia 17 tahun, Fati telah memainkan 38 pertandingan, mencetak 12 gol. Adapun Messi saat berusia 17 tahun hanya bermain pada sembilan kesempatan dan hanya mencetak satu gol.
Tentu saja, penting untuk tidak berlebihan karena banyak pemain muda yang dibanndingkan dengan Messi justru banyak mengalami kegagalan dan Messi sendiri telah menyadari hal tersebut,
"Saya ingin mereka membawa dia (Fati) secara bertahap, seperti yang mereka lakukan dengan saya ketika saya mulai, mengambil hal-hal yang baik. dan mudah dan tanpa membebani dia," ujar Messi.
Bila melihat kembali ke belakang, Bojan Krkic adalah contoh yang paling bagus. Pemain Spanyol itu melakukan debutnya di Barcelona pada muim 2007/08 dan menyelesaikan musim dengan 12 gol dalam 48 pertandingan.
Dilihat sebagai seseorang yang bisa mengikuti jejak Messi, ia tidak pernah memenuhi ekspektasi dan setelah sempat bersama Stoke City, sekarang bermain untuk Montreal Impact di MLS. Oleh karena itu, semua bisa berubah secara dramatis untuk Fati jika klub tidak berhati-hati. Bojan memiliki sifat yang sama pada usia yang sama tetapi tidak pernah memiliki apa yang diperlukan untuk sukses dan mencetak gol secara konsisten.
Sekarang Fati adalah pemain penting untuk Ronald Koeman di masa-masa kelam Barca seperti saat ini dan pertandingan El Clasico adalah sesuatu yang patut untuk ditunggu. Selain karena rivalitas antar Barca dan Madrid, babak baru rivalitas antara Messi dan CR 7 terwujud pada pertarungan antara Ansu Fati danVinicius Junior.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini