Davor Suker dan Karim Benzema. Kredit: realmadrid.com
Libero.id - Bertandang ke Borussia Moenchengladbach pada fase grup Liga Champions 2020/2021, Karim Benzema mendapatkan perhatian serius dari suporter. Penyerang Prancis itu baru mencetak 1 gol dari 7 laga awal musim.
Benzema sudah 11 tahun membela Los Blancos. Mantan pemain Olympique Lyon itu mampu mengemas 520 penampilan di seluruh kompetisi dengan catatan 250 gol dan 136 assist. Total, 19 trofi sudah dipersembahkan. Contohnya, Liga Champions (4 kali), La Liga (3 kali), Piala Dunia Antarklub (4 kali).
Pada awal musim ini, Benzema belum mampu menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Satu gol baru disumbangkan, yaitu ketika Madrid mengalahkan Levante 2-0, 4 Oktober 2020. Itu menjadi gol ke-250 Benzema untuk klub kebanggaan warga Ibu Kota Negeri Matador.
Setelah itu, pemain berusia 32 tahun itu mandul lagi. Dia gagal mencetak gol saat Madrid bertamu Cadiz, Shakhtar Donetsk, dan Barcelona. Jika saat melawan Gladbach di Borussia Park, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB, kembali tidak mencetak gol, tekanan akan mengarah ke Benzema.
Fakta menunjukkan, Benzema adalah pemain bernomor punggung 9 yang paling lama membela Madrid. Dia akan memperpanjang catatan itu jika bermain bagus hingga kontrak kerjanya habis pada musim panas 2022.
Bagi Madrid, nomor 9 adalah keramat. Sepanjang sejarah perjalanan klub, ada banyak pemain hebat dengan nomor punggung striker tersebut. Di masa lalu ada Alfredo di Stefano dan Hugo Sanchez. Di masa sekarang, khususnya sejak 1992, terdapat 8 pemain dengan nomor tersebut. Ada yang gagal, tapi banyak juga yang sukses.
Berikut ini 7 pemain bernomor 9 di Madrid sejak 1992 selain Benzema:
1. Ivan Zamorano
Zamorano adalah pemain yang memiliki keberuntungan dengan nomor punggung 9. Buktinya, ketika di Inter Milan nomor 9 dimiliki pemain lain, dia memilih menggunakan 1+8.
Zamorano bergabung dengan Madrid pada 1992 setelah era Sanchez yang gemilang berlalu. Pria asal Chile tersebut memiliki tugas yang tidak menyenangkan untuk menjadi mesin gol baru. "Zamorano adalah salah satu pemain yang diminta oleh pelatih baru kami (Benito Floro) untuk kami lakukan," kata Presiden Madrid saat itu, Ramon Mendoza, dilansir Marca.
"Dengan Zamorano, saya berharap Madrid sekali lagi memiliki pemain bernomor 9 yang luar biasa yang akan membuat kami melupakan Hugo (Sanchez). Sebab, hidup terus berjalan dan kami harus memperbarui tim," tambah Mandoza.
Harapan suporter Madrid tidak bertepuk sebelah tangan. Zamorano bermain bagus dan tidak mengecewakan. Dia mencetak 101 gol dalam 173 penampilan. Zamorano membantu Madrid emenangkan gelar La Liga pertama dalam lima tahun pada 1994/1995.
2. Davor Suker
Dibawa dari Sevilla pada tahun 1996, Suker menjadi bagian dari trio penyerang mematikan bersama Raul Gonzalez dan Predrag Mijatovic. Striker asal Kroasia tersebut mencetak 49 gol dalam 109 penampilan selama tiga tahun di klub. Dia membantu Los Blancos memenangkan La Liga 1996/1997 dan Liga Champions 1997/1998.
Pemain yang sukses bersama Kroasia di Piala Dunia 1998 itu meninggalkan Madrid pada 1999 untuk membela Arsenal. Sayang, karier sukses tidak pernah sehebat ketika berseragam Los Blancos.
3. Fernando Morientes
Morientes pertama kali mengenakan seragam nomor 9 di Madrid selama musim 1999/2000 dan mencetak 19 gol di semua kompetisi, termasuk gol pembuka dalam kemenangan final Liga Champions atas Valencia. Tidak pernah dianggap bagian dari Los Galacticos, tapi Morientes sering menjadi penentu kemenangan Los Blancos di banyak pertandingan penting.
Pemain internasional Spanyol itu meraih dua gelar La Liga dan satu lagi Liga Champions selama tiga tahun berikutnya sebelum terbuang ke AS Monaco dan Liverpool. Morientes pensiun dari sepakbola pada 2015 setelah membela klub kasta bawah, Santa Ana.
4. Ronaldo
Pada masa itu, Ronaldo adalah fenomena. Dia menikmati musim debut yang luar biasa di Madrid dengan mengenakan nomor 11. Legenda Brasil tersebut baru mendapatkan nomor punggung 9 setelah kepergian Morientes pada 2003 dengan status pinjaman ke AS Monaco.
Dengan talenta yang dimiliki, Ronaldo mencetak 74 gol dalam 133 penampilan di semua kompetisi selama empat tahun berikutnya sebelum cedera dan masalah berat badan menyelesaikan waktunya di klub. Ronaldo kini kembali ke Spanyol sebagai pemilik Real Valladolid.
5. Roberto Soldado
Soldado bukan lulusan La Fabrica yang beruntung. Bersinar bersama Real Madrid Castilla, penyerang berkebangsaan Spanyol itu justru redup ketika masuk ke skuad utama Los Blancos. Dia mendapatkan nomor punggung 9 pada 2007 setelah masa peminjaman yang sukses di Osasuna.
Sial, ketika Los Blancos memenangkan La Liga 2007/2008, Soldado mencetak gol dalam lima penampilan liga. Selanjutnya, dia dijual ke Getafe dengan 4 juta euro dan dianggap sebagai pemilik nomor 9 yang gagal di Estadio Bernabeu.
6. Javier Saviola
Setelah mengenakan kaus bernomor punggung 18 untuk tahun pertamanya di Madrid, Saviola beralih ke 9 jelang musim 2008/09. Sayang, dia tidak dapat membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama. Pria Argentina itu hanya berhasil mencetak 2 gol dalam 12 penampilan sebelum bergabung dengan Benfica di akhir musim.
7. Cristiano Ronaldo
Tidak banyak yang ingat bahwa Ronaldo pernah mengganti julukannya dari CR7 menjadi CR9. Momen langka itu terjadi ketika datang ke Madrid untuk pertama kalinya. Ronaldo menggenak nomor 9 karena Madrid tidak bersedia menyerahkan nomor punggung 7. Saat itu, nomor tersebut menjadi identitas Raul Gonzalez.
Dengan nomor 9, Ronaldo tetap mematikan. Pemain internasional Portugal itu mencetak 33 gol dalam 35 penampilan di semua kompetisi. Hanya saja dia tidak berhasil mempersembahkan gelar La Liga.
Ronaldo baru menggenakan jersey bernomor punggung 7 ketika Raul bergabung dengan Schalke 04 pada musim panas 2010. Keputusan kembali ke khitah benar-benar disambut gembira suporter Los Blancos. Pasalnya, setelah itu tidak ada yang perlu diceritakan karena trofi demi trofi dan rekor demi rekor dihasilkan megabintang Juventus itu.
18-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 4 - 1 | Villarreal CF |
09-12-2023 | ||
Real Betis Balompié | 1 - 1 | Real Madrid CF |
03-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 2 - 0 | Granada CF |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini