Romelu Lukaku. Kredit: manutd.com
Libero.id - Penyerang hebat adalah yang mampu menyelesaikan setiap peluang di depan gawang. Dia juga harus bisa memberi dampak yang bagus pada permainan tim secara keseluruhan.
Namun, penyerang-penyerang hebat ternyata juga tidak lepas dari kesalahan. Selain salah mengumpan, terkadang mereka juga tidak bisa menyelesaikan peluang emas yang didapat. Mereka gagal mencetak gol ketika secara teori bola bisa menembus jala lawan.
Hal tersebut wajar karena sejumlah faktor. Selain tekanan dari penonton atau pemain lawan, ketenangan juga dibutuhkan. Hal lainnya adalah kemurahan dewi fortuna yang sedang menjauh.
Berikut ini 7 pemain yang paling sering menyia-nyiakan peluang emas mencetak gol di Liga Premier:
7. Jamie Vardy (80 kali)
Jamie Vardy menjadi pusat pembicaraan banyak orang saat menjadi pahlawan kemenangan Leicester City atas Arsenal di Emirates Stadium, Senin (26/10/2020) dini hari WIB. Masuk pada pertengahan babakl II, Vardy mencatatkan 11 sentuhan, 5 umpan tepat sasaran, melepaskan 2 shoot on goal, dan 1 gol.
Leicester menang 1-0 dan Vardy mencetak 11 gol dari 12 pertandingan melawan Arsenal di Liga Premier. Jumlah itu hanya kalah dari 12 gol Wayne Rooney. "Syukurlah saya bisa memberikan kontribusi yang bagus dan membawa pulang 3 poin. Ini jadi penyemangat kecil untuk kami setelah hasil buruk di dua laga terakhir," ujar Vardy kepada BBC Sport.
Meski on fire dalam beberapa musim terakhir, bukan berarti Vardy menjadi pemain yang efektif. Statitik di situs resmi Liga Premier menunjukkan mantan striker tim nasional Inggris itu menjadi salah satu pemain yang paling banyak menyia-nyiakan peluang emas. Jumlahnya, 80 kali dari 216 penampilan di Liga Premier.
6. Robin van Persie (80 kali)
Selama berkarier di Inggris, Robin van Persie bermain untuk dua klub elite Liga Premier, yaitu Arsenal dan Manchester United. Bersama The Gunners, legenda Belanda itu bermain 194 kali dan mencetak 96 gol. Sementara dengan The Red Devils terdapat 48 gol dari 86 pertarungan selama tiga musim di Liga Premier.
Meski tajam, Van Persie juga tidak lepas dari kesalahan. Sepanjang sejarah kompetisi, dia sudah 80 kali gagal memanfaatkan peluang emas mencetak gol. Salah satu yang paling diingat adalah kegagalan menceploskan bola penalti ke gawang West Bromwich Albion di Old Trafford, 2 Mei 2015. Hasilnya, MU menyerah 0-1.
Contoh lain hadir pada 22 Januari 2011 saat Van Persie kembali gagal mengeksekusi penalti saat Arsenal mengalahkan Wigan Athletic 3-0. Ada lagi pada Boxing Day 2011 ketika tembakan Van Persie diblok Wayne Hennessey sehingga Arsenal bermain imbang 1-1 melawan 10 pemain Wolverhampton Wanderers.
5. Olivier Giroud (82 kali)
Olivier Giroud sempat menjadi pemain yang menjadi tumpuan mencetak gol ketika datang daeri Montpellier ke Arsenal pada 2012. Lalu, akibat penurunan performa, penyerang tim nasional Prancis itu dibuang ke Chelsea. Di London Barat, Giroud tidak juga mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.
Selain karena The Blues punya pemain-pemain depan bagus, Giroud juga termasuk penyerang yang rajin membuang peluang emas. Jika ditotal, dia sudah menyia-nyiakan 82 kesempatan menjebol jala lawan selama bermain di Liga Premier bersama The Gunners dan The Blues.
4. Christian Benteke (82 kali)
Bermain untuk tiga klub Liga Premier, yaitu Aston Villa (2012-2015), Liverpool (2015-2016), dan Crystal Palace (2019 sampai sekarang), Christian Benteke termasuk penyerang yang sangat sering mendapatkan peluang mencetak gol ke gawang lawan. Tapi, dia hanya mampu mencetak 72 gol dari 227 laga. Terdapat 82 peluang emas yang disia-siakan pemuda asal Belgia tersebut.
Uniknya, Benteke dikenal sebagai pemain di Liga Premier yang mencetak gol di tanggal-tanggal penting. Menurut Opta Joe, dia punya 4 gol pada 31 Oktober (Halloween), 3 Desember (hari ulang tahunnya), 26 Desember (Boxing Day), dan 1 Januari (Tahun Baru).
Untuk gol di malam Halloween terjadi pada 2015 saat membela Liverpool melawan Chelsea. Dia mencetak gol terakhir yang membuat The Reds unggul 3-1. Lalu, gol di ulang tahunnya yang ke-26 terjadi pada 2016 saat membela Palace melawan Southampton.
Selanjutnya, gol Boxing Day lahir pada 2015 saat Liverpool mengalahkan Leicester City 1-0. Terakhir, gol Tahun Baru tercipta pada 2013 bersama Villa saat imbang 2-2 dengan Swansea City.
3. Romelu Lukaku (86 kali)
Salah satu alasan Romelu Lukaku meninggalkan Inggris untuk berkelana di Italia adalah kegemaran dalam membuang-buang peluang emas. Saat di Manchester United, striker Inter Milan itu dianggap lebih pantas menjadi bek daripada pemain depan. Pasalnya, selama bermain di Liga Premier, Lukaku sudah menyia-nyiakan 86 peluang emas.
"Romelu Lukaku adalah pemain modern dan orang sensitif. Dalam hal kualitas, saat ini dia adalah penyerang terbaik di dunia. Transfernya ke Italia adalah keputusan tepat dan pilihan terbaik untuknya. Inter adalah yang baik serta mempunyai supporter yang tergila-gila kepadanya," ujar Agen Lukaku, Federico Pastorello, dilansir Goal.
2. Harry Kane (87 kali)
Bersama Marcus Rashford, Harry Kane menyandang status penyerang lokal Inggris yang paling berkualitas di Liga Premier musim ini. Membela Tottenham Hotspur sejak 2009, pemain berusia 27 tahun tersebut sudah bermain 212 kali. Dia juga sempat merumput 3 kali di Liga Premier ketika dipinjamkan ke Norwich City pada 2012/2013. Dari jumlah sebanyak itu, Kane memproduksi 148 gol.
Tapi, tidak selamanya Kane menjadi pemain yang mulus memanfaatkan peluang. Selama karier di kompetisi sepakbola kasta tertinggi Inggris, pemilik 49 caps dan32 gol untuk The Three Lions itu membuat 87 peluang emas.
Salah satu bukti peluang yang dibuang percuma ada di laga melawan West Ham United 22 November 2015. Saat itu, Kane mendapatkan umpan terobosan dan memiliki kesempatan berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Tapi, tembakan kaki kiri Kane justru mengantarkan bola melebar 3 meter dari gawang. Beruntung, Spurs menang dan Kane mencetak 2 gol.
"Kami terus menekan lawan dengan penuh energi. Kami penuh percaya diri dan yakin bahwa kami bisa mengalahkan siapapun. Jadi, saya rasa wajar jika ada peluang emas yang tidak bisa saya selesaikan," ucap Kane saat itu, di situs resmi Tottenham.
1. Sergio Aguero (126 kali)
Datang ke Inggris pada 28 Juli 2011, Sergio Leonel Aguero del Castillo menjelma menjadi pemain yang tidak tergantikan di starting line-up Manchester City. Kecuali cedera atau menjalani hukuman kartu, penyerang berkebangsaan Argentina itu akan selalu terlihat di lapangan.
Hingga musim ini, Aguero sudah bermain pada 264 pertandingan Liga Premier dengan mengoleksi 180 gol. Jumlah itu menjadi yang paling banyak yang pernah dihasilkan pemain The Citizens. Mantan penyerang Atletico Madrid itu mengalahkan Eric Brook dan Tommy Johnson dengan 158 gol di kompetisi era lama.
Namun, bukan berarti Aguero selalu bisa menyelesaikan peluang yang didapatkan. Dia tercatat dalam sejarah Liga Premier sebagai pemain yang paling sering membuang peluang emas. Jumlah totalnya, 126 kali.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini