Libero.id - Kedatangan pelatih Stefano Pioli  ke AC Milan membawa perubahan besar pada skuad Rossonerri. Pioli berani melepas banyak pemain dan mendatangkan lebih banyak pemain lagi dalam usia muda. Mereka yang pergi adalah mereka yang tua dan minim kontribusi, mereka yang datang adalah para pemain muda penuh bakat, bertenaga, dan meledak-ledak dan punya motivasi bermain yang tinggi.

Kedatangan para pemain muda itu, tak butuh waktu lama, langsung bisa berdampak positif pada klub. Sementara ini, I Rossonerri berhasil memuncaki klasemen dengan catatan 13 poin, hasil dari 4 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Capaian itu tak lepas dari rata-rata usia anggota pemain AC Milan yang saat ini berada pada titik 24,5 tahun. Data ini didapat dari hasil pengamatan Center for Sports Studies (CIES) Football Observatory, mereka menentukan usia rata-rata skuad didasarkan pada susunan tim yang sering dipasang.

Di tingkat kompetisi lokal, AC Milan adalah klub dengan status 'paling muda', Rosonerri  jadi satu-satunya kontestan Seri A yang musim ini rata-rata pemainnya berusia di angka 24,5 tahun.

Di level lima liga top Eropa di bawah AC Milan ada tiga klub Ligue 1 dan satu dari Bundesliga: AS Monaco (24,7), Stade Reims (24,8), Saint-Étienne (24,8), dan Stuttgart (24,8).

Di luar lima liga top Eropa, AC Milan masih kalah muda dari klub Liga Belanda, Den Haag, dengan rata-rata usia pemain (23,4), lalu dari klub Liga Portugal, Famalicão dengan rata-rata usia pemain (23,1), lalu yang paling muda ialah klub Liga Super Denmark, Nordsjaelland dengan rata-rata usia pemain (22,7). Data itu diambil dan diolah oleh CIES dari 67 kompetisi papan atas di seluruh dunia.

Susunan Pemain

Sebetulnya AC Milan sejak musim 2019-20 telah dengan berani memasang para pemain mudanya. Dalam starting line up terdapat nama-nama berbakat yang tak main-main. Dan musim panas ini, mereka menambah stok pemain muda lagi: Sandro Tonali, Piere Kalalu, Diogo Dalot dan Brahim Diaz.

Untuk membuktikan seberapa muda skuad AC Milan musim ini. Mari kita susun dalam bentuk starting line up. Pada posisi penjaga gawang tentu ada nama Donnarumma (21 tahun), untuk urusan bertahan, AC Milan punya nama yang berlimpah, tinggal menyesuaikan kebutuhan, dari yang termuda ada Pierre Kalulu, Matteo Gabbia (21), atau Theo Hernandez (23) dan satu pemain jebolan asli akademi Primavera yakni Gabriele Bellodi (21), atau sedikit yang lebih teruji Calabria (23) dan Romagnoli (25).

Di posisi gelandang, AC Milan bisa menaruh double pivot spesialis bertahan yakni Sandro Tonali dan Ismael Bennacer yang sama-sama berusia 22 tahun. Begitu juga Franck Kessie baru berusia 23 tahun.

Sedangkan untuk urusan menyerang, diserahkan pada sederet muda lainnya seperti Rafael Leao, Alexis Saelemaekers dan Brahim Diaz, yang sama-sama berusia 21 tahun. Belum lagi ada nama sekaliber Calhanoglu yang pada usia 26 tahun sudah dianggap senior.

Dengan apa yang mereka miliki sekarang, mampukah AC Milan berbuat banyak? Di akhir musim semua akan terang benderang.