Libero.id - Pemerintah Spanyol berencana melarang kerjasama klub-klub olahraga dengan perusahaan judi mulai musim depan. Konsekuensinya, La Liga akan kehilangan pemasukan hingga 90 juta euro.

Kementerian Urusan Konsumen Spanyol sebagai pihak yang berwenang mengatur masalah tersebut menegaskan batas akhir tulisan perusahaan judi di jersey adalah saat La Liga 2020/2021 berakhir. Tidak ada toleransi bagi yang mencoba-coba melanggar regulasi itu.

"Pemerintah memutuskan tidak akan ada masa transisi. Semuanya final dan segera berlaku tanpa pengecualian," kata Meteri Negara Urusan Konsumen Spanyol, Alberto Garzon, dikutip Sport Pro Media.

Meski mendukung pemerintah, La Liga memiliki pendapat berbeda. Presiden La Liga, Javier Tebas, mengusulkan adanya transisi agar klub-klub punya persiapan memisahkan diri dari perusahaan judi, khususnya selama pandemi Covid-19. Masa peralihan tersebut itu berlangsung 3 tahun hingga akhir musim 2023/2024. Pasalnya, hal ini menyangkut aasp dapur sejumlah klub.

"Tujuan periode transisi tersebut supaya klub-klub mempunyai cukup waktu untuk beradaptasi melepaskan diri dari kerja sama dengan perusahaan judi. Sebab, ini bukan pekerjaan mudah dan bisa dilakukan semua klub dalam waktu singkat," kata Tebas.

Bagi Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan beberapa klub lain, pelarangan itu tidak memiliki dampak besar. El Barca disponsori Rakuten, El Real bekerjasama dengan Fly Emirates, dan El Atleti memiliki Plus500. Rakuten adalah perusahaan e-commerce, Flay Emirates (penerbangan), dan Plus500 (investasi).

Namun, bagi 7 klub lainnya, hal tersebut akan menjadi masalah berat. Mereka adalah klub-klub La Liga yang mendapat kucuran dana dari 5 perusahaan judi, yaitu:

1. Betway (Deportivo Alaves, Levante, Real Betis)

Betway Group adalah perusahaan judi online global dengan sejumlah merek seperti Betway Sportsbook, Betway Casino, Betway Vegas, Betway Bingo, dan Betway Poker. Betway beroperasi di seluruh pasar online yang diatur dan memegang lisensi di Inggris, Malta, Italia, Denmark, Spanyol, Belgia, Jerman, Swedia, Meksiko, Afrika Selatan, Irlandia, hingga Porrtugal.

Perusahaan ini berbasis di Malta dan Guernsey, dengan dukungan dari London, Cape Town, dan Isle of Man. Betway merupakan anggota Asosiasi Keamanan Olahraga Eropa, Asosiasi Perjudian Independen, Asosiasi Perjudian Online, dan diakreditasi oleh lembaga pengujian internasional eCOGRA.

Betway bermitra dengan Asosiasi Pemain Profesional, yang mempromosikan, melindungi, dan mengembangkan kepentingan kolektif para olahragawan profesional di Inggris. Betway juga merupakan pendukung dari Responsible Gambling Trust.

Di La Liga, Betway bekerjasama dengan tiga klub sekaligus, yaitu Deportivo Alaves, Levante, dan Real Betis dengan nilai yang cukup besar. Mereka juga menjadi sponsor Leganes di Segunda Division dan West Ham United di Liga Premier. Betway juga menjadi sponsor pendamping Werder Bremen di Bundesliga

2. Dafabet (Cadiz)

Dafabet adalah perusahaan perjudian online dunia yang berbasis di Makati City, Filipina. Berdiri sejak 2004, Dafabet melebarkan sayap hingga ke Eropa. Pada 2011, mereka menjadikan Alan Shearer sebagai brand ambassador.

Dari situlah Dafabet menjamah klub-klub sepakbola di Benua Biru. Blackburn Rovers, Burnley, dan Sunderland menjadi klub Inggris yang jatuh ke pelukan mereka. Lalu, Glasgow Celtic di Skotlandia. Selanjutnya, Fulham da Norwich City juga menjalin kerjasama sponsorship dengan Dafabet. Sementara di La Liga, Cadiz menjadi satu-satunya klub yang mereka dukung.

"Kami senang dengan perjanjian dengan klub bersejarah yang memiliki reputasi dan tradisi hebat. Tanda tangan ini adalah salah satu langkah pertama untuk mengonsolidasikan merek kami di pasar Spanyol dan menjalin hubungan dengan para penggemar La Liga," kata CEO Dafabet, Dimitris Karatzas, dikutip Marca.

3. Winamax (Granada)

Winamax adalah perusahaan permainan poker dan perjudian online yang berbasis di Paris, Prancis, dan didirikan oleh Patrick Bruel, Nicole Junkermann, Alexandre Roos, Christophe Schaming, serta Alex Dreyfus. Mereka mengklaim memiliki jutaan penggemar dari seluruh dunia.

Sempat menjadi sponsor pendamping Olympique Marseille dan Girondins Bordeuax di Ligue 1, Winamax memutuskan bekerjasama dengan Granada sejak 2019 hingga 2023. Tapi, dengan regulasi yang ditetapkan Pemerintah Spanyol, El Grana sepertinya harus mengkhiri kerjasama dengan Winamax lebih cepat dari jadwal.

4. MarathonBet (Sevilla)

MarathonBet adalah perusahaan judi yang didirikan di Rusia pada 1997. Seiring perkembangan waktu, MarathonBet tidak hanya beroperasi di negara-negara pecahan Uni Soviet, melainkan juga ke seluruh dunia. Saat ini, mereka menjadikan London, Inggris, sebagai kantor pusat perusahaan.

MarathonBet adalah sponsor resmi jersey latihan Manchester City pada 2018/2019. Sekarang, mereka menjadi pendukung utama Sevilla. Kerjasama itu dimulai tahun lalu dan berlangsung hingga 2020.

"Sejalan dengan proyek pertumbuhan internasional Sevilla, penting bagi kami untuk mengaitkan merek kami dengan perusahaan internasional besar seperti MarathonBet. Kesepakatan sponsor 2 tahun ini merupakan langkah penting bagi kami. Kami yakin hubungan kami akan sangat bermanfaat. Taruhan di MarathonBet untuk Sevilla akan sukses total," kata Ketua klub, Jose Castro, di situs resmi Los Rojiblancos.

Sokongan dana dari MarathonBet benar-benar membuat Sevilla menjadi tim yang menakutkan. Buktinya, musim lalu klub Andalucia tersebut menjuarai Liga Eropa setelah mengalahkan Inter Milan di pertandingan puncak.

5. Bwin (Valencia)

Bwin adalah perusahaan judi asal Austria yang berdiri pada 1997. Sebagai pelopor perjudian online sepakbola, Bwin memiliki pemasukan yang sangat besar dan terus meningkat setiap tahun. Pada 2009, Bwin sempat mendapatkan pemasukan bersih hingga 423,1 juta euro. 

Popularitas didapatkan karena Bwin sempat menjadi sponsor banyak klub besar Eropa. Sebut saja Real Madrid, Bayern Muenchen, hingga AC Milan. Mereka juga sempat mendukung Piala Portugal dengan label Bwin Cup. Serie B di Italia juga mereka dukung. Begitu pula Kejuaraan Bola Basket Eropa dan Dunia FIBA 2006 serta MotoGP di Estoril maupun Brno. 

Untuk musim ini di La Liga, Bwin masih mendukung Valencia. Kerjasama 3 tahun itu dimulai sejak awal musim 2019/2020. Tapi, dengan kebijakan dari Pemerintah Spanyol, Valencia terpaksa putus dengan Bwin pada akhir musim ini.

“Bwin adalah pemimpin di sektor mereka, dan menetapkan tolok ukur untuk inovasi teknologi, transparansi, dan dinamisme mereka. Valencia berbagi kebajikan ini dan saya yakin bahwa memperkuat aliansi ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kami berharap bisa membuat sejarah bersama," kata Presiden Kelelawar Mestalla, Anil Murthy, di situs resmi klub.