Libero.id - Penampilan tim kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim benar-benar luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Tim asuhan Benjamin Mora itu baru saja menjuarai Liga Super Malaysia secara beruntun, yakni 7 kali berturut-turut dan mereka mampu menumbangkan juara Asia seperti Kashima Antlers dan Suwon Samsung Bluewings di Stadion Sultan Ibrahim dalam lanjutan Liga Champions Asia.
Mundur lima tahun ke belakang, lebih tepatnya pada 31 Oktober 2015 – anak-anak Southern Tigers mengukir sejarah baru dengan menjadi tim pertama asal Asia Tenggara yang mampu menjadi jawara dalam ajang Piala AFC usai mengalahkan FC Istiklol di Dushanbe.
Tim yang dipimpin oleh Safiq Rahim itu membuktikan bahwa JDT adalah tim yang tak bisa dipandang sebelah mata, dengan pemilik yang sangat ambisius, JDT terus perkembangan pesat dan terus melakukan regenerasi dengan mendatangkan pemain terbaik yang ada di Negri Jiran serta bakat asing dari luar negeri.
Sejak kemenangan di Dushanbe, sejumlah pemain telah pergi sementara yang lain tetap melanjutkan perkembangan karir mereka di JDT, siapa saja pemain tersebut? berikut kabar terbaru para skuad pemenang JDT ketika menjadi kampiun Piala AFC 2015 seperti yang dilansir dari AFC.com;
1.Kiper: Farizal Marlias
Klub saat ini: JDT
Diboyong dari Selangor FC pada 2015 lalu, Farizal Marlias keluar masuk tim selama musim 2014/15 dengan berbagi peran bersama Izham Tarmizi. Namun di pertandingan final Piala AFC 2015, Farizal menjadi kiper utama dan melakukan serangkaian penyelamatan yang memukau. Farizal kemudian memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama JDT dan sejak itu mengambil sejumlah gelar bersama Macan Selatan dan bersama timnas Malaysia, ia juga menjadi kiper utama dibawah mistar.
2.Bek: Marcos Antonio
Klub saat ini: Pensiun
Pemain Brasil itu didatangkan ke Malaysia pada tahun 2014 dengan sejumlah pengamalan bermain di Portugal, Prancis, dan Yunani serta Jerman. Antonio adalah pemain penting klub selama tahun 2015 hingga beberapa musim berikutnya dengan pembuktian berbagai gelar yang diraih oleh anak-anak Southern Tigers. Antonio menghabiskan lima musim bersama klub, meraih 5 gelar Liga Super Malaysia sebelum pensiun pada tahun 2018 lalu di umur 35 tahun.
3.Bek: Aidil Zafuan
Klub saat ini: JDT
Aidil Zafuan adalah salah satu rekrutan awal dalam kebangkitan klub, dengan bek jebolan Bukit Jalil Sports School itu memainkan peran penting di tahun 2015 dan sejak saat itu ia menjadi bagian integral dari setiap trofi yang diraih oleh JDT. Sudah menjadi anggota timnas Malaysia saat bergabung dengan klub, Aidil terus membintangi Harimau Malaya dan menjadi bagian dari tim yang mencapai final AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) 2018 lalu.
4.Bek sayap: S. Kunanlan
Klub saat ini: JDT
Bisa bermain sebagai sayap ataupun bek kanan, Kunanlan adalah pemain penting JDT saat menjuarai Piala AFC 2015 lalu. Pemain kelahiran 15 September 1986 ini selalu turun disetiap pertandingan penting Southern Tigers. Sekarang ia menjadi senior di JDT dan memiliki tugas untuk membimbing para pemain muda Southern Tigers seperti Saymer Kutty Abba dan Arif Aiman Hanapi.
5.Bek sayap: Fazly Mazlan
Klub saat ini: Pahang FA (pinjaman)
Merupakan anak kelahiran Johor, Fazly Mazlan adalah jebolan tim muda JDT dan ketika Southern Tigers menjuarai Piala AFC 2015, ia dalah pemain termuda (21 tahun) dalam susunan pemain JDT di Dushanbe saat final. Fazly telah menikmati beberapa tahun yang sangat sukses bersama klub kelahirannya itu dan mewakili negaranya dalam beberapa kesempatan. Sekarang ia berusia 26 tahun, dan akan menghabiskan musim 2020 dengan status pinjaman di Pahang FA.
6.Gelandang: Jasazrin Jamaluddin
Klub saat ini: Felda United
Seperti Fazly, Jasazrin Jamaluddin berasal dari Johor dan merupakan salah satu pemain lama sebelum Johor Darul Ta'zim menjadi seterkenal seperti sekarang. Pemain dengan 1 caps bersam timnas Malaysia itu menghabiskan waktunya di JDT sebagai pemain pengganti selama selama tahun 2015. Jasazrin meninggalkan JDT setelah musim 2016 untuk bergabung dengan Perak sebelum pindah ke Penang dan kemudian Felda United, yang baru-baru ini harus terdegradasi dari Liga Utama Malaysia.
7.Gelandang: Hariss Harun
Klub saat ini: JDT
Dari seberang perbatasan di Singapura, Hariss Harun pindah ke JDT pada tahun 2014 dan bisa dikatakan ia adalah salah satu pemain ASEAN terbaik yang pernah ada. Hariss menghabiskan tahun 2017 dengan status pinjaman dengan Home United di Singapura, membantu mereka mencapai final Zona ASEAN, sebelum kembali ke JDT. Haruss sekarang menjadi kapten dari kesebelasan Southern Tigers.
8.Gelandang: Safiq Rahim
Klub saat ini: Melaka United
Salah satu pemain terhebat sepanjang masa Malaysia, Safiq Rahim menjadi kapten JDT ketika mereka memenangi Piala AFC. Berkat skill serta kreativitasnya di lapangan tengah, JDT menjadi salah satu tim yang paling mematikan dalam urusan counter attack pada saat itu. Safiq juga menjadi kapten untuk negaranya ketika memenangi Piala AFF 2010, menghabiskan lima tahun bersama klub sebelum berangkat ke Melaka United menjelang musim 2019.
9.Gelandang: Leandro Velazquez
Klub saat ini: JDT
Pemain Argentina itu akan selalu dikenang sebagai orang yang mencetak gol dalam kemenagan JDT di Piala AFC setelah tendangannya di pertengahan babak pertama terbukti cukup untuk menyudahi perlawanan FC Istiklol.
Gelandang serang itu kemdian hengkangke Kolombia bersama Deportivo Pasto dan Veracruz di Meksiko, kembali ke Malaysia selatan pada 2019 lalu dan baru-baru ini membantu JDT meraih mahkota Liga Super Malaysia ketujuh secara berturut-turut.
10. Penyerang: Safee Sali
Klub Saat Ini: Petaling Jaya City
Pahlawan Malaysia di Piala AFF 2010, Safee Sali kerap mencetak sejumlah gol penting dalam perjalanan Harimau Selatan, termasuk dua golnya ketika menumbangkan tim asal Hongkong, South China di perempat final. Safee meninggalkan JDT setelah memenangkan gelar liga ketiga bersama mereka pada 2016, dan bergabung dengan PKNS setelah itu, kemudian bergabung dengan Petaling Jaya City di negara asalnya Selangor.
11.Penyerang: Luciano Figueroa
Klub saat ini: pensiun
Sudah dilabeli sebagai legenda klub, nama Luciano Figueroa akan selamanya melekat dengan tim milik Tunku Ismail Sultan Ibrahim itu. Figueroa menghabiskan dua periode sebagai pemain dan kemudian masuk ke ranah manajer bersama Benjamin Mora untuk mengelola JDT. Mantan pemain internasional Argentina itu mencetak lima gol di kompetisi Piala AFC 2015 dan kini ia tidak hanya berperan sebagai manajer tetapi juga merangkap sebagai duta besar JDT.
Pelatih kepala: Mario Gomez
Klub saat ini: Borneo FC
Ahli taktik Argentina itu menikmati periode tersukses dalam karir manajerialnya bersama JDT, membimbing klub tersebut meraih gelar Liga Super Malaysia dan Piala AFC. Sejak meninggalkan Johor, pria 63 tahun itu telah mengelola bebrpa klub di Indonesia, pertama dengan Persib Bandung dan kemudian dengan Arema dan kini bersama dengan Borneo FC.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini