Fabien Barthez dan Radamel Falcao. Kredit: manutd.com
Libero.id - Manchester United dikenal sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah mampu melahirkan pemain bintang dari produk akademi sendiri.
Namun di luar itu, klub berjuluk Setan Merah itu juga kerap membeli pemain dari klub lain, salah satu yang menjadi "langganan" mereka adalah Liga Prancis.
Cukup banyak pemain yang direkrut dari klub-klub Liga Prancis, ada yang sukses, ada pula yang terpuruk.
Berikut adalah 9 rekrutan terbaik Manchester United dari klub-klub Liga Prancis:
9. William Prunier
Prunier bergabung dengan Manchester United sebagai pemain yang berstatus trial pada Desember 1995 yang akibat krisis cedera di pertahanan Setan Merah, ia terpaksa masuk ke tim utama.
Bek tengah asal Pranyitu melakukan debutnya melawan QPR, tetapi kekalahan 1-4 melawan Tottenham Hotspur di Whitehart Lane menjadi pertandingan kedua sekaligus terakhirnya di Old Trafford.
8. Gabriel Obertan
Manchester United mengontrak Obertain dari Bordeaux pada 2009, berharap dia bisa menjadi pengganti Cristiano Ronaldo yang meninggalkan Setan Merah ke Real Madrid pada musim panas di tahun yang sama.
Namun harapan tersebut tidak terwujud, pemain sayap itu hanya mencetak satu gol dalam 28 penampilan sebelum akhirnya dilepas ke Newcastle United pada 2011.
7. Eric Djemba-Djemba
Manchester United mendatangkan Djemba-Djemba dari Nantes pada tahun 2003 yang sejatinya dipersiapkan untuk menggantikan peran Roy Keane yang saat itu telah berusia 32 tahun.
Awalnya Djemba-Djemba mampu tampil apik di ajang Community Shield kala berhadapan dengan Arsenal, namun lambat laun performanya semakin menurun.
Puncaknya Ferguson lebih mempercayai Darren Fletcher ketimbang dirinya, akhirnya Djemba-Djemba hanya memiliki karir singkat di Old Trafford dengan hanya menjalani 35 pertandingan.
6. Radamel Falcao
Manchester United meminjam seorang Radamel Falcao dari Monaco pada tahun 2014 dan dikenal sebagai salah satu striker terbaik di Eropa.
Sayangnya kala di Old Trafford, ia gagal mencapai ekspektasi. Pemain internasional Kolombia berjuang untuk beradaptasi dengan sepakbola Inggris namun tetap tidak mampu menyesuaikan, dan karirnya juga terhalang oleh cedera. Di semua kompetisi, dia mencetak hanya mencetak 4 gol dalam 29 penampilan.
5. Gabriel Heinze
Heinze bergabung dengan Manchester United dari PSG pada tahun 2004. Awalnya, performa bek asal Argentina itu impresif.
Di musim debutnya, ia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Sir Matt Busby (Matt Busby), namun akhirnya Heinze pesaingnya yang juga berposisi sebagai bek kiri, Patrice Evra.
Pemain asal Argentina ini tidak puas dengan situasinya di Manchester United karena kerap duduk di bangku cadangan kemudian di musim keduanya memutuskan untuk menerima tawaran Real Madrid.
4. Fabien Barthez
Barthez bergabung dengan Manchester United dari AS Monaco pada tahun 2000 ketika Sir Alex Ferguson sedang mencari kandidat yang cocok untuk menggantikan Peter Schmeichel.
Penjaga gawang asal Prancis tersebut memenangkan dua gelar Liga Premier dalam empat tahun di Old Trafford, tetapi kehilangan tempatnya di tim setelah serangkaian blunder yang kerap ia lakukan.
3. Zlatan Ibrahimovic
Setelah empat tahun di PSG, Zlatan Ibrahimovic akhirnya memutuskan bergabung dengan Manchester United dengan bebas biaya transfer alias gratis.
Mengingat Zlatan telah berusia 34 tahun saat bergabung dengan United, banyak pihak yang meragukan striker asal Swedia itu mampu berada di sepakbola Inggris.
Ibrahimovic membuktikan bahwa kritik yang dialamatkan padanya salah dengan ia mampu membuktikan mencetak 28 gol di semua pertandingan dimana Setan Merah memenangkan Piala Liga dan Liga Europa pada 2016-17.
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, ia telah menyumbangkan dua dari tiga trofi yang mereka menangkan. Sayangnya, akibat memar, karirnya di Manchester United tergolong pendek.
Setelah mengenakan kostum Setan Merah selama satu setengah musim, Zlatan hengkang menuju LA Galaxy dan kini berseragam AC Milan.
2. Anthony Martial
Ketika Manchester United memutuskan untuk mengontraknya dari AS Monaco seharga 36 juta pounds pada 2015, dia adalah remaja yang relatif tidak dikenal.
Martial mendapatkan status pahlawan dalam debutnya melawan Liverpool dan menunjukkan harapan besar di musim pertamanya di Old Trafford.
Setelah kesulitan menemukan cara bermain terbaik di bawah asuhan Jose Mourinho, sang penyerang kembali menemukan performa terbaiknya di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer dan mencetak 23 gol di semua kompetisi dari musim 2019-2020.
1. Patrice Evra
Evra adalah anggota tim AS Monaco yang memasuki final Liga Champions tahun 2004 dan menyelesaikan transfer 5,5 juta pounds pada Januari 2006.
Pemain internasional Prancis ini sebenarnya mengalami awal yang sulit dalam kehidupan sepakbola di Inggris.
Misalnya pada saat di babak pertama melawan Manchester City, dia diganti, tapi dia segera menemukan performa terbaiknya bersama Setan Merah dan menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia dengan memenangkan lima gelar Liga Inggris dan Liga Champions di Old Trafford.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini