Libero.id - Real Madrid dipaksa takluk 1-4 dari Valencia pada lanjutan laga La Liga , Senin dinihari WIB di Stadion Mestalla. Semua gol lawan datang setelah melalui tinjauan VAR.

Karim Benzema membuat tim tamu dari ibu kota unggul dengan cepat lewat serangan sensasional, tetapi Valencia menjawab dengan empat gol beruntun, semuanya datang setelah keputusan dari VAR, dengan tiga di antaranya adalah penalti Carlos Soler. Satu gol lainnya dihitung gol bunuh diri   Raphael Varane.

Itu adalah hari ketika segala sesuatu bisa menjadi salah bagi pelatih Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis itu terpaksa mengacak-acak starting XI-nya karena Eden Hazard dan Casemiro sama-sama dinyatakan positif terkena virus corona. Marcelo dan Isco kembali ke susunan pemain, sementara gelandang seperti Toni Kroos duduk dari bangku cadangan.

Setelah gol Benzema, kesalahan dari Lucas Vazquez memberi kesempatan kepada Los Che untuk menyamakan kedudukan dalam waktu singkat.

Umpan silang Jose Gaya mengenai lengan Lucas Vazquez di area penalti dan wasit Gil Manzano langsung menunjuk titik putih. Penalti Soler diblok oleh Thibaut Courtois, dan kemudian tindak lanjut dari Soler membentur tiang, hanya untuk diteruskan Yunus Musah menjadi gol.

Namun, VAR menunjukkan bahwa baik Yunus dan Lucas Vazquez telah melanggar garis sebelum penalti ditembak, jadi Manzano memerintahkan penalti untuk diambil lagi, dan kali ini Soler mengeksekusi tendangan penalti melewati Courtois untuk menyamakan skor, 1-1.

VAR kembali digunakan tepat sebelum jeda untuk menentukan apakah bola telah melewati garis gawang Real setelah umpan silang Valencia dibelokkan Varane. Manzano awalnya tidak menganggap gol dan membiarkan permainan dilanjutkan, tetapi VAR menunjukkan kesimpulan yang berbeda, dengan bola melewati garis dengan jelas dan keunggulan 2-1 Valencia telah dikonfirmasi.

Valencia nyaris unggul dengan marjin lebih besar ketika tembakan Lee Kang-in dari luar kotak penalti ditepis ke tiang dan keluar oleh Courtois.

Kemudian Manzano kembali menghukum Madrid penalti setelah Marcelo menghentikan Maxi Gomez tepat di depan gawang Madrid. Soler melangkah maju dan mengalahkan Courtois lagi untuk memberi Valencia keunggulan 3-1.

VAR kembali berada di tengah-tengah permainan, dengan keputusan bahwa tangan kiri Sergio Ramos yang mengayunkan bola menjauhi Yunus di kotak penalti, menghasilkan penalti ketiga yang menguntungkan Valencia. Soler memasukkan bola ke gawang di tempat yang sama persis dengan yang kedua, memperpanjang keunggulan Valencia menjadi 4-1.

"Hari yang buruk," kata sang pelatih Zinedine Zidane seusai laga. “Kami memulai permainan dengan baik dalam setengah jam pertama dan memang benar bahwa setelah gol tersebut kami gagal dan mengubah dinamika dari apa yang kami lakukan. Itu bisa menjadi masalah karena semuanya telah terjadi pada kami: 3 penalti, gol bunuh diri. Hari ini agak sulit untuk memahami apa yang menimpa kamu. Kami memulai dengan baik dan setelah penalti semuanya berubah.”

“Saya tidak akan terlibat dengan wasit. Mereka ada di sana untuk melakukan pekerjaan mereka, dan di sisi lain saya selalu memilih 11 pemain dan semua orang dapat memberikan pendapat mereka dan mengatakan sesuatu. Mereka semua adalah pemain Real Madrid dan mereka harus tampil bagus. Apa yang harus kami lakukan adalah terus berjuang dan hari ini adalah pertandingan yang sulit. Tidak ada pembenaran atau alasan. Pesta kami telah berubah. Kami memulai dengan baik, tetapi setelah gol itu kami berantakan.”

“Kami tahu bahwa kami harus kuat dalam bertahan. Jika kami kuat dan kami memiliki keseimbangan, secara ofensif kami tahu bahwa kami memiliki pemain untuk membuat perbedaan. Hari ini adalah pertandingan yang sulit, terutama setelah kedudukan imbang, yang mengubah permainan."

“Saya tidak berpikir Valencia lebih baik secara taktik dari kami. Saya pikir kami mempersiapkan pertandingan dengan baik. Kami memulai dengan baik dan memang benar bahwa segalanya berubah setelah gol tersebut dan itu sulit untuk dipahami. Saya yang paling bertanggung jawab karena saya harus mencari solusi dalam pertandingan dan kami tidak mengubah banyak hal setelah gol yang kami cetak.”