Libero.id - Kesalahan Paulo Dybala pada menit-menit akhir pertandingan membuat Juventus kehilangan tiga poin saat lawan Lazio pada lanjutan Serie A di Olimpico, Roma. Dybala tidak segera membuang bola dan akibat kehilangan bola, Juventus kebobolan lewat gol Felipe Caicedo detik terakhir pertandingan.
Bagi Felipe Caicedo, ini gol keduanya yang dicetak di detik-detik terakhir pertandingan. Sebelumnya dia melakukan saat melawan Torino dimana Lazio menang 4-3.
Megabintang Juventus Cristiano Ronaldo membawa tim Turin itu memimpin terlebih dahulu melalui golnya pada menit ke-15 sebelum disamakan Caicedo.
Hasil itu membuat Juventus gagal menggeser AC Milan di pucuk klasemen. Juve meraih 15 poin, tertinggal dua poin dari sang pemuncak klasemen. Sedangkan Lazio masih menghuni posisi ke-11 dengan sepuluh poin.
Meski hanya bermain imbang, Juventus ogah menyalahkan Dybala.
Pemain senior Leonardo Bonucci tidak mau menyalahkan Paulo Dybala atas gol penyama kedudukan Lazio: 'Empat atau lima dari kami membuat kesalahan.'
"Kami tampil selayaknya Juventus selama 93 menit dan 45 detik," kata bek asal Italia itu kepada Sky Sport. Dia merujuk momen sebelum kebobolan.
“Kami solid dan agresif di fase pertahanan, Lazio tidak menciptakan peluang, kemudian kami kebobolan gol dengan bola yang seharusnya bisa kami tangani dengan lebih baik.”
“Kami harus benar-benar meningkatkan penampilan untuk mencapai target kami, itu adalah hal yang harus mendorong kami untuk memberi lebih dan lebih.”
"Ada saat-saat di mana Anda bisa mempertaruhkan permainan, di mana bola harus dibuang keluar dari stadion."
Bonucci, bagaimanapun, menolak untuk menyalahkan Paulo Dybala yang salah mengolah bola pada serangan balik Juventus yang memungkinkan Lazio melakukan lemparan ke dalam dan mencetak gol di detik terakhir.
“Ini bukan kesalahan mereka yang masuk, [Paulo] Dybala dan [Federico] Bernardeschi melakukan pekerjaan yang harus mereka lakukan. Kami kehilangan bola dan empat atau lima dari kami melakukan kesalahan,” kata Bonucci.
“Tetapi jika Anda tidak 100% fokus, Anda berisiko kebobolan. Ini harus menjadi pelajaran.”
Striker Lazio itu mencetak gol setelah melewati bek Italia tersebut di dalam kotak penalti Nyonya Tua.
"Saya berada di antara bola dan dia pandai berbalik dengan kaki kanannya. Tentunya saya bisa berbuat lebih banyak, tetapi Anda juga harus mengakui keunggulan lawan."
Opini