Libero.id - Beberapa pemain spesial muncul melalui akademi Arsenal selama 22 tahun tugas Arsene Wenger sebagai manajer, mulai dari Cesc Fabregas, Jack Wilshere, hingga Hector Bellerin.

Tapi bagaimana dengan di hari-hari terakhir masa pemerintahannya sebagai bos the Gunners, apakah banyak pemain akademi yang diorbitkan dan menjadi sukses?

Penerus Wenger, Unai Emery mewarisi beberapa pemain luar biasa seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Aaron Ramsey, tetapi bagaimana dengan lulusan akademi warisan Wenger?

Berikut adalah 10 pemain akademi terakhir yang menjalani debut senior mereka oleh Arsene Wenger, dan bagaimana keadaan mereka sejak itu.

1. Ben Sheaf

Gelandang kelahiran Dartford, yang direkrut saat masih remaja dari akademi West Ham, melakukan debutnya sebagai pemain pengganti pada menit ke-89 menggantikan Francis Coquelin dalam kemenangan Liga Europa 1-0 atas Red Star Belgrade pada Oktober 2017.

Tak lama kemudian, dia kembali tampil sebagai pemain pengganti pada kemenangan 1-0 di Piala Liga atas West Ham, tetapi dia tidak tampil lagi di tim utama Arsenal sejak saat itu.

Kemudian ia dipinjamkan ke Stevenage dan Doncaster dan kini dia menghabiskan musim 2020-21 di Coventry City, yang baru promosi ke Championship.

2. Marcus McGuane

Jalur karier yang menarik bagi Marcus McGuane, kelahiran Greenwich, yang menghabiskan sebagian masa remajanya di akademi La Masia Barcelona setelah meninggalkan Hale End.

Selama musim terakhirnya sebagai pelatih, Wenger memberinya beberapa kesempatan bermain di Liga Europa sebelum ia pindah ke Barcelona saat berusia 18 tahun pada Januari 2018.

Dia membuat 24 penampilan untuk Tim B Barcelona tetapi tidak pernah berhasil tampil untuk tim senior dan kembali ke Inggris pada awal tahun 2020.

Ia menandatangani kontrak dengan Nottingham Forest. Dia saat ini dipinjamkan ke League One bersama Oxford United.

3. Joe Willock

Membuat penampilan pertamanya untuk the Gunners pada September 2017 sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Piala Liga 1-0 atas Doncaster, setelahnyanya ia tampil cukup banyak untuk Arsenal.

Tidak seperti banyak pemain akademi lainny yang dipinjamankan ke sejumlah tim, Willock tetap bertahan di Arsenal.

Perkembangan Willock telah diamati secara internal, dan dia membuat lebih dari 60 penampilan untuk klub. Dia kini berada di barisan skuad Mikel Arteta, namun mesih belum menjadi pemain inti.

4. Josh Dasilva

Dasilva harus menempa jalannya menjauh dari klub tempat dia berada sejak usia delapan tahun, hanya membuat tiga penampilan Piala Liga untuk tim utama pada 2017-18.

Dia menjadi pemain kunci untuk Brentford sejak bergabung dengan status bebas transfer pada musim panas 2018 dan baru-baru ini menandatangani kontrak baru hingga 2024.

Kini dia masih berusia 21 tahun, maka jangan kaget kelak ia akan bermain di Premier League jika pada akhirnya Brentford promosi dari Championship.

5. Eddie Nketiah

Salah satu cahaya terang dari Hale End, Eddie Nketiah telah membuktikan bahwa namanya patut diperhitungkan, dan sekarang di usianya yang ke 21 tahun telah mendapatkan peluang reguler di bawah Arteta.

Dia menghabiskan paruh pertama musim 2019-20 dengan status pinjaman di Leeds United, namun dipotong setelah gagal masuk ke starting Marcelo Bielsa, namun ia tetap meninggalkan kesan dengan mampu mencetak gol-gol penting dari bangku cadangan.

Bergabung dengan akademi Arsenal setelah dibebaskan oleh Chelsea, semuanya dimulai pada September 2017 ketika ia menjalani debutnya melawan BATE Borisov setelah tampil mengesankan di pramusim.

6. Reiss Nelson

Seperti beberapa rekan setimnya di akademi, Nelson mendapatkan kesempatan pertamanya di Arsenal pada bulan September saat Wenger berusaha merotasi sejumlah pemain inti karena padatnya jadwal pertandingan.

Melakukan debutnya dalam kemenangan di ajang Community Shield 2017 atas Chelsea dengan 39 penampilan lebih untuk Arsenal setelahnya, Nelson digadang-gadang menjadi bintang masa depan the Gunners.

Ia sempat menjalani masa peminjaman di Hoffenheim dengan memainkan 29 laga di bawah Julian Nagelsmann pada 2018-19.

7. Chris Willock

Kakak laki-laki Joe Willock ini membuat dua penampilan sebagai pemain pengganti di Piala Liga pada tahun 2016.

Kepindahannya ke Benfica terjadi pada musim panas 2017, tetapi ia hanya bermain untuk tim B raksasa Portugal tersebut sebelum kembali ke Inggris untuk dipinjamkan bersama West Brom dan Huddersfield.

Dia sekarang kembali ke London setelah menandatangani kontrak dengan QPR secara permanen dengan biaya £ 750.000.

8. Alex Iwobi

Lahir di Lagos, dibesarkan di London, dan bersama Arsenal sejak dia duduk di sekolah dasar, ada harapan bahwa Iwobi bisa menjadi penerus Theo Walcott di Emirates.

Lebih dari dua tahun setelah pertama kali masuk ke bangku cadangan untuk Arsenal, Iwobi yang berusia 19 tahun melakukan debutnya dalam kemenangan adu penalti Piala Liga atas West Bromwich Albion pada September 2015.

Sebanyak 149 penampilan (100 di Liga Premier) dan 15 gol menjadi torehannya bersama Arsenal sebelm akhirnya pindah ke Everton pada awal musim lalu dengan biaya 40 juta euro.

9. Glen Kamara

Gelandang internasional Finlandia, Glen Kamara membuat satu penampilan untuk The Gunners dengan debut seniornya terjadi saat kekalahan Piala Liga 3-0 dari Sheffield Wednesday pada 2015.

Kemudian ia dipinjamkan ke Southend dan Colchester sebelum akhirnya diputus kontrak pada 2017.

Dia sejak saat itu memilih berkarir di Skotlandia dan mampu tampil mengesankan bersama Dundee dan kini menjadi pemain reguler di bawah Steven Gerrard di Rangers.

10. Ainsley Maitland-Niles

Lima tahun sebelum mendapatkan caps pertamanya bagi timnas Inggris, Ainsley Maitland-Niles melakoni debut bersama Arsenal saat melawan Galatasaray pada tahun 2014 dengan menjadi pemain termuda kedua Arsenal yang tampil di Liga Champions.

Dia sekarang mapan sebagai bagian dari tim Arteta, telah membuat lebih dari seratus penampilan untuk klub masa kecilnya tersebut.