Libero.id - Sebuah video kontroversial beredar di media sosial Sabtu malam dan pria itu diyakini adalah Artem Dzyuba, kapten timnas Rusia saat ini. Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari sang pemain sendiri.
Pelatih timnas Golden Eagles, Stanislav Cherchesov telah mengonfirmasi bahwa penyerang itu akan absen untuk tiga pertandingan berikutnya ketika melawan Moldova di laga uji coba serta dua pertandingan Nations League, yakni melawan Turki dan Serbia.
Sebuah pernyataan yang dibacakan di Daily Mail: "Situasi dengan Artem Dzyuba tidak ada hubungannya dengan tim nasional Rusia dari sudut pandang olahraga. Oleh karena itu, kami melihat tidak perlu memberikan komentar evaluatif yang rinci tentang masalah ini.”
Namun, Cherchesov memahami betul bahwa timnas harus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di November dengan Moldova, Turki dan Serbia dalam kondisi konsentrasi maksimal dan tidak terganggu oleh hal-hal asing.
“Kami selalu menekankan bahwa setiap orang, baik di dalam maupun di luar lapangan, harus sesuai dengan level dan status seorang pemain di timnas. Sehubungan dengan ini, hari ini diputuskan untuk tidak memanggil Artem Dzyuba ke kamp pelatihan saat ini untuk melindungi tim dan pemain sepak bola dari negativitas dan stres yang berlebihan,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.
"Dzyuba akan punya waktu untuk menormalkan situasi. Saya berharap topik ini tidak lagi diangkat selama kerja tim di kamp pelatihan ini."
Penyerang Zenit Saint Petersburg itu menjadi pahlawan nasional setelah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2018 serta berperan penting saat menghantarkan timnas Rusia hingga babak perempat final.
Hingga sekarang Dzyuba belum memberikan klarifikasi terkait video tersebut dan posisinya di timnas Rusia akan digantikan oleh penyerang Celta Vigo, Fedor Smolov.
Di sisi lain, kompetisi di negri Beruang Merah sedang ramai soal kontroversi pertandingan Piala Rusia pekan lalu antara Rubin Kazan dan Khabarovsk SKA. Pada pertandingan tersebut, Darko Jevtic mengalami pendarahan dan tidak sadarkan diri ketika striker Vladislav Bragin melompat, diduga ingin melakukan sundulan dan membentur lawannya.
Lengan bawah Bragin kemudian menghantam wajah Jevtic yang berada di bawahnya. Manajer Rubin, Leonid Slutsky langsung menggantikan Jevtic yang sudah tak sadarkan diri dilapangan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pemain berusia 27 tahun itu menderita pendarahan otak, tetapi laporan setelah pertandingan menyatakan bahwa ia mengalami patah hidung dan gegar otak yang sangat parah.
Yang mengejutkan semua orang, wasit Pavel Shadykhanov hanya menghukum Bragin dengan kartu kuning.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini