Libero.id - Makedonia Utara berhasil membuat kejutan lolos ke Euro 2020, turnamen besar pertama dalam sejarah negara selama 29 tahun dan 27 tahun sejarah timnas. Negara Makedonia Utara merdeka pada 1991 sementara timnas mengawali debut di laga internasional pada 1993.
Sukses mereka berkat gol dari pemain depan berusia 37 tahun Goran Pandev yang memberi kemenangan tandang 1-0 melawan Georgia dalam babak playoff. Ini adalah pertama kalinya Makedonia Utara lolos ke turnamen besar.
Sebagai pecahan Yugoslavia negara ini melahirkan banyak bintang seperti Darko Pancev, Igor Mitreski, Artim Shakiri dan juga Goran Pandev.
Pandev, pemain dengan penampilan terbanyak untuk negaranya (115) menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi negaranya. Dia membobol gawang lawan pada menit ke-56 pada pertandingan yang menegangkan dan sengit di lapangan licin. Dia tampak menangis saat timnya merayakan kemenangan di akhir pertandingan.
what a baller goran pandev is omg now i’m actually looking forward to the euros pic.twitter.com/WP7rIMAWyX
— ً (@doyoupoo) November 12, 2020
Georgia, juga berharap untuk lolos ke turnamen besar pertama mereka, kehilangan ketenangan mereka setelah gol tersebut dan tidak pernah mengancam gawang lawan.
Makedonia Utara akan satu grup dengan Austria, Belanda, dan Ukraina di Grup C di Euro 2020, yang telah ditunda hingga Juni-Juli tahun depan karena pandemi Covid-19.
“Kami akan bermain untuk kebanggaan bangsa kami di final,” kata pelatih Igor Angelovski. “Pandev mencetak gol indah untuk membawa kami lolos.”
"Saya sangat senang dan emosional. Kami tampil hebat dan meraih kemenangan bagus untuk bangsa kami," kata Pandev usai laga.
"Bagi kami semua, bisa tampil di Euro adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujarnya menambahkan.
Makedonia Utara lolos dengan apa yang beberapa orang anggap sebagai pintu belakang, melalui divisi keempat Liga Antar Bangsa UEFA. Para pemain tidak peduli dan tidak menganggap pintu belakang itu mengurangi pencapaian mereka.
“Saya sangat senang. Saya telah bermain di banyak pertandingan seperti ini sebelumnya dan saya pikir pengalaman saya membantu tim mencapai kesuksesan ini,” kata Pandev.
Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, pertandingan itu bisa diprediksi berlangsung panas dan butuh 28 menit sebelum salah satu penjaga gawang harus melakukan penyelamatan ketika playmaker Georgia Tornike Okriashvili menguji Stole Dimitrievski dengan tembakan jarak jauh.
Okriashvili juga melepaskan tembakan melenceng tipis dari tiang saat Georgia mengambil kendali. Tapi, dengan pemain sayap Khvicha Kvaratskhelia absen setelah dinyatakan positif Covid, mereka kurang memiliki ketajaman dalam serangan.
Ada 29 pelanggaran dalam pertandingan itu dan hanya empat tembakan tepat sasaran tetapi gol kemenangan oleh Pandev mengubah segalanya.
Eljif Elmas mendobrak sisi kiri pertahanan Georgia dan mengirim bola ke Ilija Nestorovski di dalam kotak penalti dan ia menemukan Pandev dalam posisi kosong untuk membobol gawang Giorgi Loria untuk gol internasional ke-36 nya. Ketiga pemain yang terlibat dalam gol Makedonia Utara semua bermain di Italia. Elmas untuk Napoli, Nestorovski untuk Udinese dan Pandex untuk Genoa.
Setelah gol itu, Makedonia Utara hanya terancam sekali ketika umpan silang oleh Okriashvili hampir terbang ke pojok atas gawang tetapi Dimitrievski menangkapnya di bawah mistar.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini