Gol yang Diawali 30 Umpan Domenico Berardi Bukti Italia Makin Solid

"Polandia yang memiliki Lewandowski sama sekali tidak membuat satu shoot on goal. Donnarumma “bisa ngopi”."

Berita | 16 November 2020, 06:39
Gol yang Diawali 30 Umpan Domenico Berardi Bukti Italia Makin Solid

Libero.id - Timnas Italia asuhan Roberto Mancini terus berkembang semakin kuat dan dengan permainan cantik menyisihkan Polandia 2-0 dalam pertandingan Grup 1 Liga Antar Bangsa UEFA. Bahkan mereka bisa menang tanpa kehadiran pelatih Roberto Mancini.

Mancini digantikan asisten Alberigo Evani, karena bos Azzurri itu dinyatakan positif terkena virus corona. Tanpa Mancini tidak menjadi masalah bagi Azzurri.

Kemenangan Italia datang lewat gol Jorginho dari titik penalti sementara Berardi keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol kedua dalam laga di Stadion Mapei, di mana ia sering bermain untuk klubnya Sassuolo.

Pada laga itu Azzurri mengontrol jalannya pertandingan dari awal hingga akhir dengan Robert Lewandowski tampak kesulitan menunjukkan kualitasnya.

Polandia tidak memiliki tembakan tepat sasaran satu pun. Sementara Italia mengukir rekor 21 pertandingan tak terkalahkan, dengan kekalahan terakhir mereka datang melawan Portugal pada September 2018.

Setelah 27 menit permainan di Reggio Emilia, Grzegorz Krychowiak menjatuhkan Andrea Belotti di area penalti dengan kedua tangan, dan wasit tidak ragu-ragu menunjuk titik penalti. Jorginho mengeksekusi penalti dan mengirim Wojciech Szczesny ke arah salah untuk membawa Italia unggul.

Italia akhirnya mendapatkan gol kedua yang pantas sebagai hadiah dominasi mereka pada menit ke-84 melalui Berardi. Azzurri mengumpulkan serangkaian 30 operan dengan yang terakhir melihat Insigne memilih Berardi di sisi kanan, sebelum memotong dan melepaskan tembakan rendah ke sudut bawah.

Hasil tersebut juga membuat Italia di ambang satu tempat di babak empat besar Nations League dan kemenangan atas Bosnia di Sarajevo pada hari Rabu akan membuat Azzurri lolos.

“Itu adalah budaya kami, anak-anak memberikan yang terbaik selama saat-saat sulit dan menjadi lebih bersatu. Itu yang saya minta dari para pemain ini sebelum pertandingan dan mereka luar biasa," kata Alberigo Evani kepada RAI Sport.

Evani menggantikan Roberto Mancini, yang mengisolasi diri di rumah setelah diagnosis COVID-19.

“Kami mendukung prinsip sepakbola menyerang dan Roberto telah melatihnya selama dua tahun. Ketika Anda mematuhinya, dalam jangka panjang, Anda diberi imbalan.”

"Saya berbicara dengannya di babak pertama, dia mengatakan kami pantas mendapatkan beberapa gol lagi, jadi kami harus sedikit lebih efisien di depan, tetapi keseluruhan performa bagus."

“Kami memiliki para pemain muda yang tumbuh, mendapatkan pengalaman dan menunjukkan bahwa mereka bermain seperti veteran.”

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network