Libero.id - Musim panas lalu, La Pulga berusaha untuk mengakhiri kisah asmaranya di Camp Nou tetapi terhalang karena klausul rilis yang sangat besar, yakni  700 juta Euro. Namun di musim panas 2021, ayah Mateo itu bisa pergi dari El Barca dengan status bebas transfer.

Dilansir dari ESPN, bahwa Messi sendiri masih akan mendapat sejumlah uang dari manajemen Barca. Persyaratan dalam kontrak baru pemain berusia 33 tahun yang ditandatangani pada 2017 lalu membuatnya bisa mendapatkan klausul pelepasan sebesar 66 juta euro.

Separuh dari jumlah itu telah dibayarkan kembali pada bulan Februari dan separuh lainnya akan dibayarkan setelah kontraknya berakhir pada bulan Juni 2021. Itu artinya Messi menerima Rp 1 triliun lebih yang separuhnya dibayarkan pada Juni 2021.

Sungguh beruntung memang. Bayangkan, Messi masih menerima uang sebesar itu meski ia memilih untuk mengakhiri hubunganya dengan tim Catalan yang sudah berjalan selama 16 tahun.

Menurut El Chiringuito, talkshow sepak bola asal Spanyol, Manchester City tetap menjadi favorit untuk mendatangkan pemain asal Argentina itu. Tetapi, masih ada dua 'pembaruan' yang perlu dilakukan di Etihad jika City Football Group ingin mendapatkan jasanya, yakni memperpanjang kontrak Sergio Aguero serta Pep Guardiola yang sama-sama akan habis pada tahun 2021.  

Kapten Barcelona itu ingin kontrak mantan manajernya itu diperbarui, pun juga begitu dengan rekan setim internasionalnya, Sergio Aguero.

Guardiola adalah sosok di balik kesuksesan Messi dalam meraih enam Ballon d'Or-nya, terutama  antara tahun 2008 dan 2012. Bersama dengan Guardiola, Messi juga sukses memenangkan Liga Champions dua kali dan menciptakan banyak rekor yang hingga sekarang masih belum terpecahkan.

Rasa frustrasi Messi di Barcelona datang karena manajemen klub serta mantan presiden El Barca, Josep Bartomeu.

"Sepanjang tahun saya telah memberi tahu presiden bahwa saya ingin pergi, bahwa sudah waktunya untuk mencari tujuan baru dan arah baru dalam karier saya” ujar Messi kepada Goal tentang mengapa dia meminta keluar dari Barcelona.

"Dia mengatakan kepada saya sepanjang waktu: 'Kami akan berbicara, tidak sekarang, ini dan itu', tetapi tidak ada. Presiden tidak memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya dia katakan. Apa yang mereka katakan adalah bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni - tetapi saya ulangi, kami berada di tengah-tengah semua kompetisi dan itu bukan saatnya” lanjut pria Argentina itu.

Jadi apakah La Pulga akan benar-benar hengkang dari Barcelona pada musim panas 2021? mari kita tunggu.