Libero.id - Atletico Madrid mencatatkan kemenangan La Liga pertama mereka atas Barcelona dalam lebih dari satu dekade. Mereka menang 1-0 pada Sabtu malam atas musuh bebuyutannya dari Katalunya itu di Estadio Wanda Metropolitano.
Yannick Carrasco memanfaatkan kesalahan kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen untuk memperpanjang rekor tanpa kemenangan klub Catalan itu dalam pertandingan liga menjadi tiga pertandingan.
Yang menambah kesengsaraan Barcelona adalah cedera yang diderita Gerard Pique dan Sergi Roberto. Bek tengah veteran itu menderita cedera lutut yang serius.
Tidak ada kejutan besar dari pelatih Atletico Diego Simeone di starting XI-nya, dengan Angel Correa menjadi starter di depan Diego Costa, sementara Jose Maria Gimenez dan Stefan Savic dipilih sebagai pasangan bek tengah.
Bos Barcelona Ronald Koeman memilih Sergi Roberto di bek kanan daripada Sergino Dest, sementara cedera pada Sergio Busquets dan Ansu Fati membuka jalan bagi Miralem Pjanic dan Ousmane Dembele.
Kedua tim saling berburu peluang awal, dengan Atletico nyaris mencetak gol ketika Marcos Llorente melepaskan tembakan keras.
Barcelona menikmati sebagian besar penguasaan bola sementara Atletico duduk menunggu, siap untuk menerkam lewat serangan balik.
Messi memiliki peluang terbaik untuk Barcelona datang sesaat sebelum jeda ketika Jordi Alba menemukannya dengan operan terobosan, tetapi upaya pemain Argentina itu digagalkan oleh kiper Atletico Jan Oblak.
Jarang sekali Ter Stegen melakukan kesalahan, tetapi pemain Jerman itu membuat kesalahan besar tepat sebelum jeda dan memberi Atletico keunggulan 1-0.
Saat Carrasco bergerak menguasai bola, disambut oleh Ter Stegen yang bermain jauh dari garisnya, tetapi Carrasco tetap tenang dan segera mengecoh kiper tim tamu sebelum melepaskan tembakan ke gawang yang terbuka.
Marc-Andre Ter Stegen with the most bizarre keeper error of the weekend. Of the season.
Enjoy folks? pic.twitter.com/k4MMsvtD5Q
— Roddur (@roddur_016) November 21, 2020
Philippe Coutinho dipanggil oleh Koeman untuk menggantikan Pedri sebelum satu jam, bertepatan dengan peluang emas untuk Clement Lenglet, yang menyundul tepat terarah ke Oblak setelah umpan silang sempurna dari Messi.
Nasib buruk Barcelona berlanjut hingga babak kedua ketika Pique harus dibantu keluar lapangan karena cedera lutut, dengan Dest masuk menggantikannya, memaksa Frenkie de Jong ke lini belakang.
Beberapa menit kemudian, Simeone membalas dengan Diego Costa menggantikan Llorente dengan harapan menemukan gol kedua untuk menghentikan perlawaan Barcelona.
Martin Braithwaite dan Francisco Trincao adalah orang-orang berikutnya yang mencoba memberi dorongan pada serangan Barcelona, menggantikan Pjanic dan Griezmann ke bangku cadangan, sementara Thomas Lemar dan Geoffrey Kondogbia masuk menggantikan Joao Felix dan Correa untuk memperkuat lini tengah Atletico.
Ada satu peluang terakhir untuk Barcelona, datang dari kaki kanan Sergi Roberto, yang tembakannya sedikit dibelokkan tetapi melebar dari gawang Oblak. Namun pada akhirnya, malam itu menjadi milik Atletico.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini