Mike Tyson dan Rocky Marciano
Libero.id - Ada banyak nama petinju kelas berat yang memulai karir dengan gagah dan mengakhirinya juga dengan fantastis.
Apakah Anda juga memikirkan legenda di masa lalu, seperti ; Muhammad Ali, Joe Frazier, George Foreman, Mike Tyson dan kemudian datang dari generasi yang lebih muda Anda memikirkan orang-orang saat seperti Tyson Fury, Anthony Joshua, Deontay Wilder dan Oleksandr Usyk.
Berkenaan dengan hal tersebut, pengamat olahraga tinju, Frank Warren mengklaim dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan talkSPORT, bahwa Mike Tyson tidak pantas mendapatkan tempat di 10 teratas atlit tinju kelas berat terbaik sepanjang masa.
Tentu saja penilaian itu sah, tapi sisi subjektivitas nya sangat tebal, agar terasa lebih adil, kami memeriksa situs olahraga THE RING, dan sekarang kami dapat memberikan Anda 10 petinju kelas berat terbaik sepanjang masa. Mari kita lihat daftarnya di bawah ini:
10. Sonny Liston
Liston adalah petinju Amerika yang memulai karir profesionalnya pada tahun 1953 dan berakhir pada 1970. Dia tidak pensiun, melainkan berhenti karena maut menjemputnya. 1970 adalah tahun kematiannya. Liston melakukan pukulan jab kiri yang fantastis yang membuat lawan mana pun mati kesakitan.
Dari 54 pertarungan, Liston menang 50 kali, 4 kekalahannya didapat dari Muhammed Ali sebanyak dua kali, Leotis Martins sekali dan Marty Marshall sekali.
9. Mike Tyson
Jangan pernah lupakan Mike Tyson pernah menjadi juara kelas berat termuda sepanjang sejarah, di saat usianya masih 20 tahun.
Dia mencatatkan rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya adalah TKO, serta 5 kali kalah.
Di akhir karirnya, Si Leher Beton terseok-seok setelah pada 11 Juni 2005 menyerah TKO di ronde 7 atas Kevin McBride yang sejatinya adalah seorang kacangan dalam dunia tinju. Barangkali inilah alasan mengapa Tyson hanya bisa bercokol di urutan kesembilan dalam daftar ini.
8. Joe Frazier
Frazier adalah petinju fantastis lainnya di tahun 60-an dan 70-an, ia memukul dengan baik dan punya daya bertahan yang tak kalah baiknya.
Melawan petinju mana pun, Joe Frazier tetaplah jagoan. Selama karirnya, ia hanya dikalahkan oleh Muhammed Ali dan George Foreman yang dua kali mengalahkan petinju kelahiran Beaufort itu.
7. George Foreman
Legenda tinju yang bertahan lama dari akhir tahun 60-an, 70-an, 80-an dan bahkan 90-an, Foreman adalah petarung dalam empat dekade berbeda.
Dari 81 pertarungan profesional, Foreman mempertahankan rekor 76-5 yang sangat mengesankan. Kekalahan terakhirnya dari Shannon Briggs pada November 1997 membuat 'Big George' pensiun dari tinju pada usia 48 tahun.
6. Jack Dempsey
Dempsey adalah sosok yang mendefinisikan tinju di tahun 1910-an dan 1920-an. Dempsey bersama dengan Babe Ruth adalah dua bintang Amerika yang karena reputasinya layak untuk 'disembah' di era 20-an.
Rekor 68 kemenangan, 11 imbang dan enam kekalahan tidak bisa dianggap enteng karena dia adalah sosok yang benar-benar mempromosikan tinju saat olahraga ini masih seumur jagung.
5. Larry Holmes
Holmes memiliki rekor tinju yang fantastis setelah 48 pertarungan, karena ia tetap tak terkalahkan sepanjang itu.
Namun Holmes tak selalu di atas, kekalahan beruntun dari Michael Spinks dan kekalahan dari Mike Tyson membuat Holmes dalam kondisi yang buruk, tetapi ia masih berhasil menyelesaikan karir profesionalnya dengan 69 kemenangan dan hanya enam kekalahan.
4. Rocky Marciano
Pria ini tetap tak terkalahkan sepanjang karirnya dan ia mengantung sarung tinjunya dengan status menang KO dalam pertarungan terakhirnya melawan Archie Moore.
Rekornya memang 49-0 baru-baru ini baru saja dilampaui oleh Mayweather Floyd 'Money'. Tapi untuk kelas berat Marciano adalah pendekar pilih tanding.
3. Jack Johnson
Kemampuan dan gaya tinjunya saat berada di ring tinju tak perlu diragukan lagi. Jack Johnson adalah petarung yang memiliki karir panjang.
Johnson bertarung 96 kali. Dia berhasil menang 71 kali, imbang 11 kali dan kalah 11 kali karena tiga pertarungannya dianggap bukan pertandingan resmi.
2. Joe Louis
Louis adalah petinju yang fantastis dan memiliki kemampuan untuk memenangkan pertempuran melalui sistem gugur karena 52 dari 66 kemenangannya diselesaikan dengan cara itu.
Rocky Marciano-lah yang memastikan pengunduran diri Louis saat ia melakukan TKO pada Louis di ronde kedelapan pertarungan mereka.
1. Muhammad Ali
Dua kata yang dibutuhkan untuk menggambarkan betapa ganasnya pria satu ini : luar biasa. Dalam perjalanan karirnya, kehebatan Ali sebagai petinju adalah seumpama langit. 61 kali bertanding, Ali memenangkan 56 kali laga, 37 kali diantaranya menang KO, dan hanya 5 kali kalah.
Ali mengantongi 3 gelar juara dunia, untuk itulah ia layak disebut sebagai "The Greatest Boxer of All Time". Dan Ali menulis namanya di buku rekor dengan penuh rendah hati.
Presiden Jokowi Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP
Apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi?Statistik 10 Pertandingan Terakhir Timnas Indonesia Jelang Hadapi Laga Final Piala AFF 2020
Produktif di lini depan, namun masih rapuh di lini belakangTimnas Garuda Akan Bersua Tim Negeri Gajah Putih di Partai Puncak Piala AFF 2020
Duel juara grup di partai puncak Piala AFF 2020Pelatih Singapura Terkejut dengan Performa Indonesia di Semifinal Leg Pertama
Permainan Timnas Indonesia selalu tak bisa ditebak lawanPetuah Shin Tae-yong Sebelum Lakoni Partai Semifinal Lawan Singapura
Berhadapan dengan tuan rumah tak menyurutkan semangat juang Pasukan Garuda
Opini