Erling Haaland dan Ronaldo Nazario. Kredit: bundesliga.com dan realmadrid.com
Libero.id - Tanpa gol, sepakbola rasanya seperti sayur tanpa garam, atau raja tanpa mahkota. Gol adalah perayaan simbolis, perasaan suka cita sekaligus sedih yang hampir selalu dinanti oleh penggemar.
Untunglah, dunia sepakbola tak pernah kehabisan stok dan sepi dari para pencetak gol berbakat. Dan beruntunglah para penggemar yang hidup di era abad 21, tahun-tahun dimana teknologi membantu manusia untuk menyaksikan tarian terbaik dari talenta-talenta sepakbola penuh ambisi.
Setalah nama Messi, Ronaldo, Lewandowski dan setumpuk lain, 3-4 tahun belakangan mulai muncul pemain depan yang punya insting 'memburu' kelas wahid, satu di antaranya adalah Erling Haaland.
Punggawa Borrusia Dortmund ini terlihat sangat cocok jika bola berada di kakinya, bagai sepasang kekasih, Haaland dan bola adalah hubungan yang kemudian melahirkan gol demi gol.
Rasanya tak lama lagi, Haaland akan mengambil alih dominasi, ini bukan hanya soal bakat luar biasa, tetapi Haaland punya statistik kelas dunia yang jelas dan terukur.
Seorang Norwegia itu telah membuktikan pada musim debutnya 2019/20, di datangkan dari Salzburg di paruh musim, Haaland langsung tancap gas dengan membukukan 13 gol liga dari 15 penampilan dan diantaranya menghasilkan hat-trick dari bangku cadangan. Tentu saja, itu awal yang menakjubkan untuk musim penuh pertamanya bersama Borussia Dortmund.
Dan mari kita lihat statistiknya musim ini, yang faktanya sama sekali tak mengendur.
Haaland telah mencetak lebih banyak gol daripada yang dia mainkan sebelumnya, tahun ini sepanjang kampanye musim 2020/21, pesepakbola 21 tahun itu membuat rekor baru dengan 17 gol hanya dari 13 pertandingan.
Dan bahkan jika Anda seorang pesimis yang mengabaikan kualitas papan atas kompetisi Liga Jerman, Anda juga bisa memastikan di level yang lebih atas, lihatlah statistik Liga Champions Haaland untuk menyadari bahwa rekornya bukankah karena kualitas liga. Di pentas Eropa yang notabene adalah klub-klub terbaik dari benua Biru, Haaland menunjukkan kelasnya.
Haaland saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi utama Eropa setelah mengantongi 6 gol, masing-masing saat Dortmund melawan Club Brugge, Lazio dan Zenit St. Petersburg. Gol demi gol yang Haaland torehkan bersama Dortmund itu, menghantarkannya ke total 16 gol akumulatif di Liga Champions, ini mungkin terdengar biasa, tapi yang jelas Haaland mencapainya hanya dalam 12 pertandingan.
Belum lagi fakta bahwa Haaland membukukan itu semua pada usianya yang amat muda, baru memasuki usia dua puluhan selama musim panas.
Berkat itu jugalah, Haaland baru-baru ini mendapat penghargaan Golden Boy 2020.
Jadi, tak bisa tidak, pencapaian terbarunya itu patut untuk dipuji dan dunia harus menempatkan Haaland di puncak kategori pesepakbola muda paling ganas.
Haaland sekarang menjadi pemain dengan status pencetak gol terbanyak di Liga Champions daripada beberapa penyerang dan pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Situs olahraga BT Sport telah memutuskan untuk melangkah lebih jauh dengan merangkum 15 pesepakbola kelas dunia, baik dulu maupun sekarang, yang telah dikalahkan Haaland dalam kompetisi mencetak gol di Liga Champions.
Istimewanya lagi, selain faktor umur, dalam urusan ini Haaland tampaknya berada di puncak daftar sambil 'nyaris tidak mengeluarkan keringat'. Berikut daftar nama dan jumlah gol yang ditorehkan para pesepakbola yang dimaksud :
15. Dennis Bergkamp - 7 gol
14. Christian Vieri - 10 gol
13. Michael Owen - 11 gol
12. Diego Costa - 11 gol
11. Olivier Giroud - 13 gol
10. Carlos Tevez - 13 gol
9. Adriano - 14 gol
8. Miroslav Klose - 14 gol
7. David Villa - 14 gol
6. Ronaldo Nazario - 14 gol
5. Zinedine Zidane - 14 gol
4. Paulo Dybala - 15 gol
3. Pierre-Emerick Aubameyang - 15 gol
2. Roberto Firmino - 15 gol
1. Erling Braut Haaland - 16 gol
Haaland berada di jalur sejarah yang tepat bahkan ia menemukan dirinya unggul di atas para pemenang Ballon d'Or hingga pencetak gol terbanyak Piala Dunia dan.
Tentu, Anda bisa bilang itu pemain lain tak seberuntung Haaland karena misalnya posisi Zidane sebagai gelandang atau Ronaldo Nazario karena cederanya, terlepas dari itu semua, masuk dalam daftar dan berada di posisi atas para legenda atau superstar jelas merupakan sesuatu yang sangat mengesankan.
Selain itu, kita tidak berbicara tentang seorang striker yang memasuki masa jayanya atau hampir pensiun, tetapi seorang pemain berusia 20an tahun.
Cukup adil untuk mengatakan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akan gemetar jika dihadapkan pada statistik dua musim pertama mereka di Liga Champions, yang torehan gol mereka di bawah Haaland.
Apa-apa yang dilakukan Haaland saat ini membuatnya jadi kandidat kuat ke depan dalam perburuan juara Ballon d'Or dan Haaland dengan sisa karir dan kematangan usianya agaknya bakal terus menciptakan sejarah baru di Liga Champions. Kita tunggu saja.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini