Kisah di Balik Kegagalan Sir Alex Ferguson Membeli 9 Pemain Hebat Ini

"Selama 27 tahun kariernya, Sir Alex Ferguson merekrut pemain luar biasa. Tapi juga melewatkan banyak superstar yang sudah di depan mata."

Feature | 28 November 2020, 20:13
Kisah di Balik Kegagalan Sir Alex Ferguson Membeli 9 Pemain Hebat Ini

Libero.id - Sir Alex Ferguson mengontrak beberapa pemain luar biasa selama 27 tahun bertugas di Manchester United. Tapi, pelatih legendaris asal Skotlandia itu juga melewatkan beberapa pemain hebat.

Ferguson tidak melakukan terlalu banyak kesalahan di Old Trafford. Dia menjadi pelatih yang sangat jeli ketika memutuskan terjun ke bursa pemain. Ketika Ferguson memilih, pemain yang didatangkan MU akan memiliki manfaatkan luar biasa dalam waktu lama. Ada banyak contoh pemain seperti itu.

Namun, Ferguson juga manusia biasa. Terkadang, dia juga melakukan beberapa kesalahan dalam perekrutan pemain. Meski tidak banyak, beberapa pemain yang pernah didatangkan Ferguson ternyata kurang bagus.

Selain itu, ada beberapa pemain yang disesali Ferguson karena tidak jadi didatangkan ke Old Trafford. Padahal, di era tersebut, para asistennya sudah merekomendasikan beberapa nama pemain top. Akibatnya, pesepakbola-pesepakbola itu bersinar dan menjadi bintang di klub lain.

Berikut ini 9 pemain hebat yang membuat Ferguson menyesal tidak bisa mendaratkannya ke Old Trafford:


1. Zinedine Zidane

Libero.id

Kredit: instagram.com/zidane

Tidak ada penggemar MU yang akan mengkritik Ferguson ketika menempatkan Eric Cantona di daftar paling atas rekrutannya. Mereka tahu pemain asal Prancis itu adalah sosok yang bisa dijadikan tumpuan The Red Devils di lapangan. Catatan bagus Cantona di Leeds United membuat fans tenang.

Namun, situasi berbeda ketika Ferguson ingin mendatangkan Zinedine Zidane. Martin Edwards, dalam bukunya, Red Glory, mengungkapkan pergolakan batin ketika Ferguson ingin mendatangkan Zizou. Disebutkan, Ferguson merasa harus merekrut pemain Prancis itu dari Girondins Bordeaux pada 1996.

"Ferguson mengatakan Eric juga menyebut Zidane kepadanya. Tapi, Alex juga mengatakan Zidane bermain di posisi yang sama dengan Eric. Setelah itu, MU membujuk Eric agar menandatangani kontrak baru setelah insiden di Crystal Palace. Tapi, Ferguson merasa bahwa, jika membawa Zidane ke Old Trafford, itu akan mempengaruhi posisi Eric. Jadi, dia tetap bersama Eric," tulis Edwards.

Sial, ternyata Cantona memilih pensiun hanya satu musim setelah Zidane meninggalkan Bordeaux menuju Juventus. Keputusan itu benar-benar membuat Ferguson menyesal seumur hidupnya. Sebab, semua orang tahu apa yang dikerjakan Zidane kemudian.


2. John Barnes

Liverpool tidak perlu berterima kasih banyak kepada Ferguson. Tapi, melewatkan kesempatan emas untuk merekrut John Barnes dari Watford pada 1987 merupakan salah satu alasan bagi para pendukung The Reds untuk bersyukur.

Kasus Barnes juga dibahas Edwards di bukunya. "Graham Taylor menelepon Ferguson untuk menanyakan apakah dia ingin membawa John Barnes sebelum dia menandatangani kontrak dengan Liverpool. Ferguson melewatkannya karena itu adalah musim pertamanya di MU. Dia memiliki Jesper Olsen di skuadnya dan dia ingin melihat Olsen lebih lanjut," tulis Edwards.

Olsen menunjukkan kemampuan yang bagus di depan Ferguson pada tahun-tahun awal. Tapi, pemain sayap Denmark tersebut tidak memiliki apa-apa seperti dampak yang dibuat Barnes pada Liverpool.


3. David Silva

Penggemar MU yang paling membenci Manchester City akan mengakui bahwa David Silva adalah pemain hebat yang sebenarnya layak bergabung dengan skuad asuhan Ferguson kala itu. Anggapan itu ternyata juga disetujui Ferguson ketika bersiap menghadapi musim 2010/2011.

Saat masih bermain di Valencia, Silva sebenarnya juga menjadi target Ferguson. Sebelum winger asal Spanyol itu bergabung dengan Man City pada 2010 seharga 24 juta pounds, Ferguson menjadi pelatih pertama yang menjalin kontak.

"Kami banyak menonton Silva ketika dia di Valencia. Masalah saya dengan itu adalah anda harus sangat bagus untuk bermain di posisi itu karena tidak ada tugas bertahan untuk mereka. Jadi, jika anda ingin benar-benar sukses, setiap orang harus melakukan gilirannya, harus bekerja, anda tahu?" kata Ferguson tentang Silva.

Sayang, Ferguson terlambat karena Silva justru berhasil diyakinkan Man City. Selanjutnya, Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, hingga Pep Guardiola menjadi pelatih yang beruntung menggunakan jasa pemain hebat seperti Silva.


4. Frank Lampard

Libero.id

Kredit: premierleague.com

MU sebenarnya punya banyak gelandang hebat selama bertahun-tahun. Bryan Robson, Roy Keane, hingga Paul Scholes adalah orang-orang kepercayaan Ferguson di lini tengah. Tapi, Ferguson juga melihat hal itu pada Frank Lampard sebelum pindah dari West Ham United ke Chelsea pada 2001.

"Lampard luar biasa. Saya tidak berpikir seorang pemain lini tengah akan bisa melakukan aksi itu lagi. Cukup fenomenal. Seperti Bryan Robson, dia memiliki bakat yang hebat dalam mengatur waktu berlari ke dalam kotak pada waktu yang tepat. Pemain lainnya, John Wark di Ipswich Town," ungkap Ferguson.

"Pemain (Lampard) itu memiliki karier yang hebat. Saya harus mengatakan kami melihatnya ketika dia berada di West Ham sebagai pemain muda dan saya sedikit menyesal tidak melakukannya. Di mana lagi saya bisa mendapatkan gelandang yang mencetak 200 gol?" tambah Ferguson.

Sebagai ganti Lampard, Ferguson mendatangkan Juan Sebastian Veron. Meski hebat di Italia, gelandang Argentina tersebut tidak bisa berbicara banyak di kompetisi elite Inggris.


5. Petr Cech

Meski sukses merekrut Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, hingga David de Gea selama masa pemerintahannya di Old Trafford, Ferguson sempat gagal dalam menilai kualitas penjaga gawang.

Mengganti Schmeichel membutuhkan waktu 6 tahun. Selama itu, Petr Cech membuat kesan yang sangat positif di Ligue 1 bersama Rennais. "Saya pergi menemuinya pada 2003. Kami pikir dia (Cech) masih agak muda untuk bermain di Liga Premier," ucap Ferguson.

Lalu, Ferguson menunjuk Tim Howard dan Roy Carroll sebagai penjaga gawang utama MU. Pada saat yang sama, Cech pergi ke Chelsea. Dia sukses selama lebih dari satu dekade. Beruntung, MU mendatangkan Van der Sar.


6. Didier Drogba

Libero.id

Kredit: chelseafc.com

Lampard dan Cech bukan satu-satunya legenda Chelsea yang ragu-ragu didatangkan Ferguson ke Old Trafford. Didier Drogba juga menarik perhatian Ferguson saat masih bermukim di Prancis bersama Olympique Marseille. Tapi, ketidakpastian manajemen MU membuat The Blues datang dengan proposal konkret.

"Kami pergi untuk memeriksanya (di Marseille). Tapi, mereka menginginkan 25 juta pounds. Ketika kami sedang mempertimbangkan harganya, Chelsea datang," kata Ferguson. Sebulan kemudian, Ferguson mengeluarkan 27 juta pounds untuk Wayne Rooney dari Everton.


7. Sergio Aguero

Sergio Aguero dan Ferguson sudah menjadi rahasia umum. Saat masih bermain untuk Atletico Madrid. Beberapa kali kamera televisi menangkap momen ketika perwakilan MU duduk di tribun Estadio Vicente Calderon. "Agennya menuntut harga yang tidak siap kami bayar," kata Ferguson ketika itu menjawab rumor tentang minat MU kepada Aguero.

Kurang dari setahun, Aguero akhirnya bergabung dengan Man City. Mereka harus mengeluarkan dana 31,5 juta pounds. Hingga kini, bintang Argentina itu masih mengukir prestasi hebat di Etihad Stadium.


8. Franck Ribery

Hanya 45 menit yang dibutuhkan Ferguson untuk memutuskan bahwa Franck Ribery tidak cukup bagus untuk bermain di Old Trafford. Alistair Campbell, mantan juru bicara Partai Buruh, menceritakan kisah ketika dirinya menemani Ferguson menonton Bolton Wanderers bermain melawan Olympique Marseille. Saat itu, Ribery, yang berusia 22 tahun, ikut bermain.

Ferguson sedang menonton Ribery selama 45 menit di babak pertama sebelum meninggalkan stadion. Dia berkesimpulan Ribery tidak cukup bagus untuk MU. Sialnya, Bayern Muenchen datang dan Ribery menjelma menjadi legenda di Allianz Arena.


9. Raul Gonzalez

Libero.id

Kredit: instagram.com/raulgonzalez

Raul Gonzalez sudah berusia 33 tahun ketika MU memiliki kesempatan untuk mengontraknya. Saat itu, dia baru saja meninggalkan Real Madrid untuk bermain di Schalke 04. Tapi, Ferguson memutuskan tidak mengajak Raul karena masih memiliki Michael Owen.

"Mendatangkan Raul akan serupa dengan ketika kami berhasil mendapatkan Henrik Larsson untuk waktu yang singkat. Kami telah berbicara dengan agennya tentang kemungkinan pindah. Tapi, kami sudah memiliki Javier Hernandez saat itu. Ada lagi Wayne Rooney, Dimitar Berbatov, dan Michael Owen tersedia," ujar Ferguson pada 2011.

"Jika kami tidak memiliki Owen di klub pada saat itu, saya akan mengontrak Raul," tambah Ferguson. Owen mencetak 2 gol hanya dalam 1 kali starting line-up dan 10 kali cadangan di Premier League musim itu. Sementara Raul memproduksi 13 gol dalam 34 pertandingan untuk Schalke di Bundesliga.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network