Libero.id - Real Madrid adalah salah satu klub tersukses di dunia dan memiliki gelar terbanyak (91) dari klub manapun di lima liga top Eropa. Los Blancos juga memenangkan gelar La Liga (34) dan Liga Champions (13) terbanyak dibandingkan klub mana pun dalam sejarah.

Mengingat kekayaan sejarah yang dimiliki Los Blancos, tentunya tidak akan lepas dari peranan sejumlah pemain yang brilian yang bermain untuk klub selama bertahun-tahun. Beberapa dari mereka memiliki masa kerja yang singkat atau terlupakan di Real Madrid tetapi menemukan kesuksesan di tempat lain. Kendati dalam hal konteks yang berbeda tidak mempengaruhi kesebelasan ibu kota Spanyol itu untuk tetap sukses. Lalu siapa saja pemain yang ternyata pernah bermain untuk Madrid? berikut ulasannya:

5. Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso memulai karier sepak bolanya di Eropa dengan bergabung bersama Real Madrid sebelum menjadi salah satu andalan klubnya selama satu dekade di Inter Milan, di mana ia juga memenangkan treble winner.

Sebenarnya penampilan Cambiasso bersama Los Blancos tidaklah buruk, namun sang gelandang bertahan itu tampaknya memiliki ketidakcocokan dengan banyaknya pemain bintang disana seperti Ronaldo Nazario, Zinedine Zidane, Luis Figo dan David Beckham. Meskipun pemain Argentina itu memenangkan Piala UEFA (sekarang disebut Liga Europa) dan gelar La Liga, ia hanya mencetak satu gol dalam 67 pertandingan sebelum meninggalkan klub untuk bergabung dengan Inter Milan.

Setelah meninggalkan klub hampir 10 tahun lebih, Cambiasso sebenarnya merasa memiliki kenangan indah tentang waktunya di Real Madrid,

"Sudah di tim utama, politik saat itu berarti bahwa sebagian besar tim terdiri dari pemain akademi dan galacticos, dan saya bukan salah satu dari mereka. Tapi itu tidak buruk sama sekali, itu adalah pengalaman yang indah di fakta."

Cambiasso yang serba bisa, banyak ditempatkan di banyak posisi lini tengah, mencetak 51 gol dan membantu 34 dalam lebih dari 400 pertandingan di Inter, memenangkan banyak gelar dalam prosesnya. Pada tahun 2017 ia akhirnya memutuskan pensiun setalah bermain untuk Leicester City dan Olympiacos.

4. Christoph Metzelder

Setelah membuat namanya terkenal di Borussia Dortmund, Christoph Metzelder tiba di Real Madrid pada musim panas 2007 tetapi kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya itu. Karier penggawa timnas Jerman di Santiago Bernabeu harus rusak karena cedera yang di alaminya dan gagal menembus tim utama.

Ia hanya tampil 31 kali dalam tiga musim di klub ibu kota sebelum kembali ke Jerman untuk bermain bersma tim masa kecilnya, Schalke. Meski demikian, Metzelder sempat merasakan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol selama waktunya di Real Madrid.

3. Emmanuel Adebayor

Setelah sukses di Monaco dan Arsenal, Emmanuel Adebayor tiba di Real Madrid pada tahun 2011. Dipinjam dari Manchester City, pemain timnas Togo itu mencetak hat-trick di Real Madrid dan lima kali mencetak gol dalam 14 pertandingan untuk klub sebelum kembali ke Liga Premier pada akhir musim.

Selama masa singkatnya di Real Madrid, Adebayor memenangkan Copa Del Rey, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 atas Barcelona di final.

2. Fabinho

Fabinho adalah produk dari akademi Real Madrid tetapi meninggalkan klub setelah bermain hanya satu pertandingan untuk tim utama.

Setelah tiba dari Rio Ave di Portugal, gelandang Brasil ini membuat 30 penampilan untuk Real Madrid Castilla dan menarik perhatian banyak tim papan atas di benua biru pada saat itu. Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho kemudian memberikan debut kepada Fabinho pada hari terakhir musim 2012/13 melawan Malaga, dan pemain pemain yang baru-baru ini mendapat julukan Dyson itu merespon debutnya dengan memberikan assist.

Di akhir musim, Real Madrid meminjamkan Fabinho ke Monaco. Selama bermain untuk Les Monegasques, Fabinho berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan yang paling dicari oleh tim besar selama kariernya yang sukses di klub Ligue 1 tersebut sebelum menjadi bagian dari Liverpool usai menyelesaikan transfer 39 juta Poundsterling  pada musim panas 2018.

Kedatangan Fabinho di Anfield Gank benar-benar membuat perubahan yang siginifikan, dimana ia sukses membantu Jordan Henderson dan kawan-kawan menjuarai  Liga Champions dan Liga Premier.

1. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o mungkin adalah sedikit dari pemain Real Madrid yang pernah bermain untuk Barcelona.

Striker Kamerun itu bergabung dengan Los Blancsos pada tahun 1996 sebelum membuat debut pertamanya pada tahun 1997 saat Madrid bertemu dengan Real Valladolid. Setelah hanya membuat 2 penampilan klub, Eto’o kemudian meninggalkan klub. Eto'o kemudian menikmati masa paling produktif dalam kariernya di Barcelona, di mana ia mencetak banyak gol dan memenangkan banyak trofi.

Setelah memenangkan treble winner pada tahun 2009, Eto'o pindah ke Inter Milan dan mengulangi kesuksesan treble winner-nya bersama tim besar Itali tesebut, dimana ia juga menjadi satu-satunya pemain yang sukses meraih treble pada dua musim berturut-turut untuk dua klub yang berbeda.