Libero.id - Sejak berganti nama dari European Cup menjadi Liga Champions di tahun 1992, turnamen tahunan klub sepak bola Eropa itu menjadi ajang yang paling prestisius di dalam dunia sepak bola.
Dengan kualitas permainan yang dipamerkan, diperkirakan ada beberapa rekor yang cukup mencengangkan selama 28 tahun terakhir. Kemungkinan besar rekor-rekor itu tidak akan pernah bisa dipecahkan.
Dilansir dari givemesport.com, setidaknya ada 11 rekor yang tidak akan pernah bisa dipecahkan, apa saja itu? Berikut ulasannya:
1. Hat-trick tercepat (8 menit - Bafetimbi Gomis, Lyon vs Dinamo Zagreb, 2011/12)
Striker Prancis ini memegang rekor sebagai pemain yang mampu mencetak hat-trick tercepat, menyalip rekor milik Mike Newell yang mencetak hat-trick dalam waktu sembilan menit untuk Blackburn Rovers pada 1995.
2. Gol terbanyak dengan satu permainan dalam satu pertandingan sistem gugur (5 gol - Lionel Messi vs Bayer Leverkusen, 2011/12)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Messi bermain sepak bola dari planet yang berbeda selama membuat rekornya di tahun 2012 dan Leverkusen adalah korbannya. Barcelona meraih kemenangan 7-1 dalam pertandingan tersebut, dengan pemain Argentina mencetak rekor yang bahkan pesaing terdekatnya, CR7 tidak akan pernah bisa mendekatinya.
3. Clean sheet paling banyak berturut-turut oleh seorang penjaga gawang (10 pertandingan, Jens Lehmann - Oktober 2005 hingga April 2006)
Selama musim 2005/06, Lehmann menjaga clean sheet di empat pertandingan terakhir grup The Gunners dan di setiap pertandingan sistem gugur setelahnya. Sayangnya, kiper Jerman tersebut harus diusir keluar lapangan di pertandingan terakhir saat bertemu dengan Barcelona. Namun, rekornya selama 13,5 jam tanpa kebobolan masih belum terpecahkan hingga sekarang.
4. Gol terbanyak oleh seorang penjaga gawang (3 gol - Hans-Jorg Butt)
Seorang penjaga gawang yang mencetak tiga gol Liga Champions adalah sesuatu yang sulit dipercaya, tetapi yang membuat pencapaian Butt semakin mencengangkan adalah bahwa ketiga golnya datang dari lawan yang sama. Pria Jerman itu mencetak gol dari titik penalti melawan Juventus untuk Hamburg, Leverkusen dan Bayern Muenchen.
5. Margin kemenangan terbesar (HJK Helsinki 10-0 Bangor City - babak kualifikasi kedua, musim 2011/12)
Skor mencengangkan ini memang datang saat pertandingan kualifikasi, namun pertandingan tersebut masih menjadi bagian dari Liga Champions musim 2011/12. Erfan Zeneli, Teemu Pukki dan Kastriot Kastrati semuanya mencetak dua gol saat tim Finlandia itu meraih kemenangan agregat 13-0 dari kesebelasan asal Wales itu.
6. Gol terbanyak dalam satu pertandingan (12 gol - Borussia Dortmund 8-4 Legia Warsawa, 2016/17)
Dalam pertandingan grup F yang mempertemukan Dortmund melawan Legia Warsawa, terjadi hujan gol yang hebat. Satu fakta yang menarik bahwa tidak ada pemain Dortmund yang mencetak hat-trick dalam pertandingan tersebut. Shinji Kagawa dan Ousmane Dembele melakukan setidaknya dua gol di malam tersebut.
7. Pemain Tertua (43 tahun 253 hari - Marco Ballotta Lazio vs Real Madrid, 2007/08)
Lazio dan Ballotta mungkin kalah 0-3 dari Los Blancos, tapi itu tidak menodai rekor luar biasa yang dibuat oleh sang kiper.
Gianluigi Buffon saat ini adalah pemain tertua kedua dalam sejarah Liga Champions. Namun, legenda Juventus itu hampir dua tahun lebih muda dari Ballotta, jadi rekan Italia-nya akan memegang rekornya selama beberapa tahun ke depan.
8. Gol terbanyak dalam satu musim (17 gol - Cristiano Ronaldo, 2013/14)
Musim 2013/14, sangat terasa istimewa untuk Los Blancos dan CR7, pasalnya 17 gol yang dicetak Ronaldo selain menjadikannya top skor turnamen, ia juga membantu Madrid mengamankan 'La Decima' yang sudah lama dinanti oleh penggemarnya. Ronaldo mencatatkan golnya hanya dalam 11 penampilan, mencetak lima assist pada musim itu juga.
9. Penonton terbanyak (115.500 - Barcelona vs Paris Saint-Germain, 1994/95)
Karena banyak perubahan dalam peraturan stadion di seluruh Eropa selama 20 tahun terakhir, kehadiran jumlah penonton pun juga semakin membludak. Oleh karena itu, rekor yang dipegang oleh penonton terbanyak yang menyaksikan Barcelona melawan PSG di Camp Nou lebih dari 25 tahun lalu mungkin tidak akan pernah terpecahkan.
10. Gol terbanyak oleh seorang bek dalam satu pertandingan (3 gol - Layvin Kurzawa, Paris Saint-Germain vs Anderlecht, 2017/18)
Beroperasi sebagai bek kiri dalam pertahanan empat orang PSG, Kurzawa mencetak hat-trick dalam kemenangan penyisihan grup 5-0 atas Anderlecht. Mantan pemain AS Monaco itu tampil sangat impresif selam pertandingan berlangsung.
11. Pencetak hat-trick termuda (18 tahun 114 hari - Raul, Real Madrid vs Ferencvaros, 1995/96)
Jika hanya Ansu Fati lekas sembuh dari cedera yang ia alami dan mampu mencetak hat-trick untuk Barcelona di babak sistem gugur Liga Champions musim ini, mungkin rekor Raul akan bisa di pecahkan oleh pemain kelahiran Guinea-Bissau tersebut, tapi agaknya sedikit sulit.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini